Mulai Kondisi Geografis, Sampai Menjadi Alat Mata-Mata! Ini Masalah Pokemon GO di Asia

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Secara perlahan Niantic Labs, Pokemon Company dan Nintendo semakin memperluas daerah kekuasaan mereka untuk membuat Pokemon Go dapat dimainkan diberbagai wilayah diseluruh dunia. Menurut kabar terbaru, perusahaan tersebut sekarang telah menambahkan tiga negara baru untuk dapat bermain game buatan mereka secara resmi, namun, sayangnya rencana mereka untuk menjangkau wilayah Asia mengalami banyak masalah. Apa saja masalah Pokemon GO di Asia? Niantic Labs telah berhasil mengamankan perilisan Pokemon Go di Portugal, Spanyol dan Itali. Tiga negara itulah yang akan bergabung kedalam daftar negara yang secara resmi telah memainkan game fenomenal tersebut. Hingga saat ini Pokemon Go baru tersedia secara resmi untuk dimainkan di negara Selandia Baru, Australia, Jerman, Inggris dan Amerika. Berita bahagia bagi para penduduk negara Eropa Selatan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh melalui akun twitter resmi Pokemon Go yang mengupdate tweet ini. https://twitter.com/PokemonGoApp/status/753843221491355648?ref_src=twsrc%5Etfw John Hanke, CEO dari Niantic Labs juga ikut memberikan kabar bahagia lainnya, karena dia mengatakan bahwa hingga saat masih belum ada rencana bagi Niantic Labs untuk menghentikan rencana mereka merilis Pokemon Go secara resmi di negara lainnya. Mereka bahkan memiliki target untuk memperluas pemasaran Pokemon Go hingga ke 200 negara lainnya. Hanke juga menambahkan bahwa target mereka berikutnya adalah wilayah Asia, seperti Jepang (yang mendsapatkannya beberapa hari lalu) dan Korea Selatan yang juga akan segera mendapatkan kesempatan mereka untuk bermain game tersebut. [read_more id="259560"] Hanke menjelaskan bahwa timnya mengalami kesulitan di wilayah Korea Selatan karena keterbatasan Google Maps di negara tersebut, namun, mereka masih mencari cara untuk mengatasi masalah Pokemon GO itu. Salah satu alasan mengapa Niantic mendapatkan masalah adalah karena keterkaitan antara Korea Selatan dengan Korea Utara yang membatasi kinerja Google Maps. [read_more id="259496"] Masalah Pokemon GO lain juga mereka hadapi di negara Cina karena Google Maps disana tidak dapat bergerak selancar negara lainnya. Cina memiliki batasan geografis yang sangat menghambat kinerja Google Maps, padahal Pokemon GO sangat mengandalkan kepada aplikasi Google tersebut agar dapat berjalan dengan lancar. Gamespot juga melaporkan bahwa Hanke masih belum menjadikan Cina sebagai negara dengan prioritas utama untuk merilis gamenya secara resmi. Salah satu alasan Hanke sulit untuk memasarkan Pokemon GO mungkin adalah karena ada rumor yang mengatakan bahwa Jepang dan Amerika ingin memanfaatkan game tersebut untuk menemukan markas rahasia militer Cina. Bahkan ada orang yang mengatakan di beberapa forum bahwa jika ada Pokemon yang berkumpul dalam satu wilayah, maka dapat diasumsikan daerah tersebut tidak dapat dijangkau oleh penduduk sipil dan kedua negara tersebut dapat mengirimkan misil untuk menyerang Cina. [read_more id="259498"] Padahal kenyataannya Pokemon GO belum dirilis di Cina karena Menteri Budaya disana masih belum mengijinkannya, dan Niantic Labs masih belum memenuhi standar sensor dari negara tersebut. Hal ini bukan berarti Ciina tidak akan mendapatkan kesempatan mereka untuk bermain, hanya saja butuh waktu yang cukup lama sebelum mereka dapat bergabung bersama pemain lainnya diseluruh dunia. Beberapa negara besar lainnya kelihatannya akan mendapatkan kesempatan mereka terlebih dahulu sebelum game tersebut dirilis secara resmi di Ciina, dan sejauh ini kelihatannya Indonesia tidak memiliki masalah apapun yang dapat menghambat game tersebut untuk dirilis secara resmi. Semoga saja kita akan dapat segera menikmatinya dalam waktu dekat ini. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk segera menikmati bermain Pokemon GO secara resmi di Indonesia? Bagaimana pengalamanmu bermain sejauh ini? Langsung berikan pendapat kalian di kolom komentar yah!