Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/06/21/sinopsis-doctor-strange-guardians-galaxy-2/" title="Sinopsis Doctor Strange dan Guardians of the Galaxy 2 Dirilis!"] Marvel Studio telah mengalami banyak perubahan dalam delapan tahun terakhir. Walaupun pada saat ini Marvel Cinematic Universe telah menjadi salah satu franchise terbesar di Hollywood, pada tahun 2008 mereka tidak tahu bagaimana reaksi penonton setelah menyaksikan film Iron Man, dan semenjak itu Marvel terus menerus membuat film superhero lain yang untungnya memiliki kesuksesan cukup besar. Pada awalnya hanya satu kesalahan kecil dapat menjadi sebuah masalah besar bagi Marvel, namun, berkat segala kesuksesan yang telah mereka dapatkan sekarang para pembuat film dari Marvel Studio dapat lebih bebas berkreasi dengan film mereka, dan hal ini telah membuat studio tersebut banyak berubah semenjak film Phase One mereka diluncurkan. [read_more id="256871"] Stephen McFeely dan Christopher Markus adalah dua orang penulis yang telah bekerja untuk Marvel Studio semenjak awal mereka didirikan, dan mereka adalah orang yang menulis naskah untuk film Captain America: The First Avenger buatan Joe Johnston. Dalam salah wawancara dengan media, kedua penulis tersebut menceritakan bagaimana pengalaman mereka menulis naskah untuk film Captain America: Civil War dan The Avengers: Infinity War sangat jauh berbeda dengan pengalaman mereka saat menulis untuk beberapa film pertama Marvel Cinematic Universe. McFeely menjelaskan bahwa untuk mensukseskan The First Avengers mereka membutuhkan banyak saran dan masukan dari para atasan di Marvel Studio, namun, sekarang hal tersebut telah sangat berubah.
Pada saat kita pertama memulai membuat film, mungkin ada lebih banyak studio yang sangat ragu dengan tindakan mereka. Sebuah film yang gagal mendapatkan kesuksesan dapat menghancurkan reputasi mereka, dan hal inilah yang membuat banyak orang berkontribusi dalam film Captain America yang pertama. Seiring dengan berjalannya waktu, kita semakin percaya satu sama lain, dan hal ini membuat kita terus meningkatkan diri sendiri dalam setiap film yang kita buat.
[read_more id="254184"] Dalam komentarnya tersebut, Stephen McFeely juga menceritakan kejadian dibalik layar Marvel Studio pada tahun lalu. Pada bulan September, sempat ada kabar yang mengatakan bahwa Kevin Feige, pimpinan dari Marvel Studio akan mulai membuat laporan yang ditujukan langsung kepada pimpinan dari Walt Disney Pictures Alan Horn dan tidak kepada CEO Marvel Ike Perlmutter. Hal ini berarti semua proyek film Marvel Cinematic Universe tidak lagi harus melewati “Tim Kreatif” dari Marvel sebelum dibuat. McFeely menjelaskan bahwa hal ini tidak begitu merubah rutinitas keseharian mereka di Marvel Studio, namun, dia juga mengatakan bahwa sekarang dia dan Christopher Markus tidak lagi harus menulis tentang sesuatu yang tidak mereka suka.
Sekarang ada suatu perubahan dari struktur perusahaan kami, namun, hal tersebut tidak begitu mempengaruhi keseharian kami, justru mempermudah. Kita tidak lagi harus membuat naskah film yang tidak kita inginkan. Terkadang kita harus melakukan sesuatu yang tidak kita sukai untuk lanjut ke langkah berikutnya. Namun, sekarang kita semua memiliki pikiran yang sama.
[read_more id="250548"] Berkat perubahan tersebut, para penontonnya semakin tidak sabar untuk segera menyaksikan film Marvel yang berikutnya, dan seiring dengan semakin berkembangnya kesuksesan serta kepopuleran dari filmnya, semoga hal tersebut dapat membuat para penulis filmnya lebih bebas untuk berkreasi.
Dari berbagai film Marvel Cinematic Universe yang sudah rilis, mana menurut kalian yang paling menarik untuk disaksikan? Apakah kalian juga ikut melihat perbedaan dibalik layar dari Marvel Studio? Langsung berikan pendapat kalian melalui kolom komentar di bawah yah!