Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Begitulah kalimat dari seorang Fabregas saat diwawancarai di Barcelona.
Tanggal 15 lalu, Pemain asal Spanyol yang berusia 24 tahun ini resmi meninggalin Arsenal, tim yang dia bela sejak tahun 2003. Anak emas dari sang profesor Arsene Wenger yang diberi kepercayaan menjadi sang kapten, rela tinggalin Arsenal begitu saja dengan harga Rp 404 Milliar.
Karier di Arsenal bukan di bilang buruk, ia berhasil mencetak sejarah menjadi pemain inti termuda dan pencetak gol termuda di Arsenal. Sayangnya Arsenal tampak kehilangan peluru dan sang profesor bukan lagi “The Professor” yang kita kenal. Sejak tahun 2004 tim yang dijuluki “The Gunners” ini haus akan gelar Liga Inggris.
Kalah bersaing dari Manchester United dan Chelsea sejak 7 tahun terakhir, bukannya menambah pemain kelas dunia malah menjual aset terbaiknya. Tetapi kali ini tidak bisa menyalahkan Arsene Wenger hanya keputusan Fabregas sendiri. Toh siapa yang tidak ingin mendapatkan banyak gelar selama masa emas sebagai seorang pesepakbola?
"Kami berterima kasih kepada Cesc atas semua yang dia korbankan untuk tim, dan saya doakan ia akan sukses dengan masa depannya," ucap sang professor yang masih berat hati melepaskan pemain yang sudah dia anggap seperti anak sendiri.
Pep menulis dikaosnya dengan kalimat :
“Untuk Cesc Fabregas , kami menunggumu beberapa tahun lagi dengan memakai kostum nomor empat di Camp Nou”.
Maka sejak itulah dia mengambil angka empat sebagai nomor punggungnya sampai saat ini. Kebetulan sekali bukan? Saat ini juga Barcelona dilatih oleh Jose “Pep” Guardiola!
Berikut Biodata Fabregas :
Nama lengkap | Francesc Fàbregas Soler |
Tanggal Lahir | 4 Mei 1987 |
Tempat kelahiran | Vilessoc de Mar, Spanyol |
Tinggi | 177 cm |
Posisi bermain | Gelandang |
Anak tiri yang telah kembali begitulah kalimat yang cocok untuk seorang Fabregas. Ia bukan berniat meninggalin Arsenal melainkan Barcelona sudah menjadi idolanya sejak masa kecil. Pada tahun 1997 – 2003, ia pernah membela tim junior Barcelona. Sayangnya ia hanya dipandang sebelah mata dan tidak pernah mendapat kesempatan untuk bermain di tim senior bersama Jose Guardiola dkk.
"Bermain di Barcelona sudah menjadi impian saya sejak masih berusia 11 tahun"
Fabregas mulai debut manisnya bersama El Barca. Pada Piala Super Spanyol kemarin, Barcelona mengalahkan Real Madrid dengan score 3-2 (2-2) di partai El Clasico (17/08). Meskipun masuk sebagai pemain cadangan, dia sudah mampu mengangkat tropi pertama bersama Barcelona.
“Ini adalah impian setiap pemain, melakukan debut dengan sebuah tropi” ujarnya.
Well, Selamat buat Barcelona dan Cesc Fabregas, ditunggu aksi berikut!