Rekomendasi 7 Manga Seinen Yang Wajib Kamu Baca! (NSFW)

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bosan dengan bacaan manga shounen yang "itu-itu saja"? Butuh bacaan manga yang lebih “dewasa”? Baca saja rekomendasi 7 manga seinen ini!

Kebanyakan manga shounen—manga untuk pembaca 8 hingga 18 tahun—yang ada saat ini menggunakan “formula” yang sudah ada sehingga story yang mereka sajikan juga hanya “itu-itu saja.” Meskipun begitu, tentunya ada beberapa manga shonen yang tetap menarik untuk diikuti meski menggunakan premis mainstream karena ceritanya yang ringan. Nah, mungkin sebagian dari kamu ada yang merasa bosan dengan manga-manga shonen yang ada. Kamu ingin sesuatu yang lebih “dewasa”. Kalau begitu mulai saja membaca manga seinen?

Berbeda dengan manga shounen, manga seinen memiliki cerita yang lebih dewasa dengan plot yang rumit. Selain itu, gambar yang ditampilkan juga cukup eksplisit: banyak mengandung unsur kekerasan dan juga seksual. Jika kamu ingin mencari suatu manga yang lebih berat dan dewasa, kamu bisa mulai dari rekomendasi 7 manga seinen ini.

Membicarakan manga seinen, Berserk wajib untuk kita rekomendasikan. Manga seinen ini sendiri hampir selalu dimasukan dalam daftar manga seinen rekomendasi dan manga seinen terbaik yang kamu temukan di dunia maya.

Manga ini berfokus pada kisah seorang lone mercenary bernama Guts dan juga pemimpin kelompok mercenary Band of the Hawk bernama Griffith. Setting-nya sendiri berada pada zaman pertengahan eropa dengan bumbu-bumbu fantasy. Mendengar kata fantasy, jangan berhadap manga ini bakalan menghadirkan dunia fantasy yang ceria dan penuh warna. Justru sebaliknya, Berserk sangatlah gelap, suram dan penuh dengan darah.

Plot ceritanya sendiri bisa dibilang cukup lambat, tetapi juga terkadang sangat berat. Tema-tema seperti isolasi, kesendirian, persahabatan dan pertanyaan apakah manusia itu baik atau jahat menjadi inti dari cerita Berserk. Bisa dibilang, manga Berserk adalah salah satu manga dengan karakter paling “manusiawi” yang pernah ada. Tidak seperti manga lain yang menyajikan karakter-karakter yang tak masuk akal, kebanyakan karakter dalam Berserk lebih nyata: mulai dari yang baik hingga yang benar-benar busuk semuanya tersaji dalam manga seinen ini.

Art milik Kentaro Miura sang kreator benar-benar super! Penggambarannya begitu detil, realis dan keren! Berserk dipenuhi dengan adegan-adegan pertarungan yang keren dan badass. Tentu saja, karena ini manga seinen, akan ada banyak sekali adegan kekerasan dan seksual seperti pemerkosaan yang eksplisit dalam manga ini.

Jika kamu suka membaca tentang dunia Yakuza maka kamu wajib membaca Ichi the Killer. Cerita Ichi the Killer berfokus pada seorang mesin pembunuh dengan masalah psikis bernama Ichi dengan seorang yakuza masochist bernama Kakihara. Settingnya sendiri berada di Kabukicho, Shinjuku.

Manga Ichi the Killer masuk dalam daftar manga seinen rekomendasi karena ceritanya yang sangat menarik, penuh ketegangan dan bikin penasaran. Bisa dibilang, manga ini agak mirip dengan Death Note: penuh dengan tipu muslihat, saling memanipulasi antar karakter, serta perang mental dan psikologis antar karakter—oh, dan jangan lupakan plot twist! Tentu saja berbeda dengan Death Note, kamu bisa menemukan lebih banyak darah dalam Ichi the Killer.

Selain story, Ichi the Killer juga memiliki tampilan art yang keren lengkap dengan karakter-karakter unik dan orientasi seksual mereka yang sangat menyimpang. Manga ini sangat tidak cocok bagi kalian yang masih di bawah umur!

Lanjut ke halaman 2…

Bayangkan Men in Black, dengan suasana yang lebih kelam, bikin depresi dan seram maka kamu akan mendapatkan Gantz. Yep, mirip dengan Men in Black, Gantz mengisahkan tentang sekelompok orang yang seharusnya sudah mati tetapi dihidupkan kembali untuk memburu alien yang ada di bumi. Tentu saja, mereka dilengkapi dengan berbagai persenjataan dan alat-alat canggih.

Kelihatannya keren memburu alien, tetapi jangan kira memburu alien itu mudah. Setiap alien yang ada memiliki kemampuan yang benar-benar aneh, unik, misterius serta menyeramkan. Salah langkah sedikit, maka nyawa jadi taruhannya. Dalam setiap perburuan alien, bisa dipastikan bakalan ada satu atau lebih orang yang mati.

Plot cerita Gantz sendiri cukup rumit, dan manga ini memiliki art yang keren lengkap dengan adegan-adegan pertarungan yang seru. Jika kamu suka sci-fi dengan cerita yang lebih kelam dan berat dengan penuh adegan aksi dan gore, maka Gantz cocok untuk kamu baca.

Cukup sulit menemukan manga bertema zombie, dan semakin sulit menemukan manga zombie dengan cerita yang bagus tanpa fanservice berlebihan (aku menunjukmu: Highschool of the Dead). I Am A Hero adalah manga bertema zombie dengan story yang bagus. Kisah I Am A Hero fokus pada Hideo Suzuki, seorang duda 35 tahun yang serialisasi manga-nya dihentikan, dan kini menjadi seorang asisten mangaka.

Zombie dalam I Am Hero mirip dengan zombie dalam remake Dawn of The Dead dan 28 Days Later. Mereka cepat, agresif dan memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Semua itu, ditambah dengan penggambaran mereka yang bizzare dalam manga membuat zombie dalam I Am A Hero menjadi sangat seram.

Manga zombie yang satu ini bisa dibilang anti-mainstream. Pertama, tokoh utamanya yang lebih mirip tokoh sampingan. Hideo bukanlah tipikal karakter utama yang penuh dengan rasa kepemimpinan, keberanian dan insiatif. Pada bagian awal dari I Am A Hero, yang Hideo lakukan hanyalah berlari dan berlari tanpa melakukan perlawanan seperti kebanyakan cerita zombie.

Hal kedua yang membuat manga ini anti-mainstream adalah settingnya di Jepang. Negara Jepang adalah negara yang damai dengan penduduk yang sangat taat aturan. Manga ini secara realistik menggambarkan bagaimana orang-orang tidak paham dan bagaimana merespon situasi yang ada. Karena aturan di Jepang sendiri melarang penggunaan senjata api kecuali telah mendapatkan izin, Hideo menolak untuk menggunakan shotgun pada tiga volume awal manga seinen ini karena tidak paham dengan kejadian di sekitarnya: zombie apocalypse.

Ya, berbeda dengan manga/serial lain yang langsung sadar dan mengambil inisiatif untuk menghadapi zombie outbreak, orang-orang dalam manga ini butuh waktu lama untuk sadar bahwa zombie outbreak tengah terjadi. They really have no idea what’s happening dan itulah yang membuat manga ini anti-mainstream.

Lanjut ke halaman 3…

Jangan tertipu dengan gambarnya yang “kawaii”, karena Elfen Lied penuh dengan kekerasan, darah, potongan-potongan tubuh manusia dan juga banyak adegan sadis lainnya. Cerita manga seinen ini berfokus pada “mutant” yang disebut Diclonius yang memiliki tanduk di kepala mereka dan “tangan” tak terlihat bernama vectors. Kekuatan dari vectors ini berbeda-beda, tetapi pada dasarnya mereka cukup kuat hingga bisa menahan peluru dan merobek-robek tubuh manusia menjadi serpihan-serpihan daging kecil dengan mudah.

Tema dari Elfen Lied sendiri adalah isolasi dan diskriminasi—mirip dengan X-Men, tetapi dengan nuansa yang lebih kelam dan bikin depresi. Karakter-karakter yang disajikan dalam Elfen Lied juga sangatlah kuat. Kamu mungkin akan menyukai satu karakter dalam satu chapter, tetapi di chapter berikutnya mungkin kamu akan membenci karakter tersebut—atau lebih parahnya, karakter tersebut mati.

Ya, plot dalam Elfen Lied benar-benar rapi dan penuh dengan kejutan hampir di setiap chapter-nya. Story Elfen Lied pasti akan membekas dalam benakmu dan ada perasaan bittersweet setelah kamu membaca ending dari manga ini.

Mungkin judul yang satu ini adalah judul yang paling “aman” jika dibandingkan dengan manga seinen lain dalam daftar. Tokyo Ghoul mengisahkan tentang Kaneki Ken seorang pemuda biasa yang nasibnya berubah 180 derajat setelah bertemu dengan perempuan bernama Rize, yang ternyata adalah seorang Ghoul. Bagi kamu yang belum tahu, Ghoul dalam Tokyo Ghoul adalah sebutan untuk ras pemakan daging manusia.  Yang membuat para Ghoul berbahaya ini adalah penampilan mereka yang hampir tidak bisa dibedakan dengan manusia biasa.

Art dalam Tokyo Ghoul benar-benar bagus, dan ceritanya sendiri cukup dalam dan bermakna lengkap dengan plot yang sangat rapi. Karakter development-nya juga sangat menarik untuk kita ikuti—terutama sang tokoh utama: Kaneki. Jika kalian mencari sebuah manga seinen yang “cukup” bebas dari adegan seks serta kekerasan berlebih, maka Tokyo Ghoul adalah pilihan yang tepat.

Oh, tak lupa, Tokyo Ghoul juga memiliki sekuel yang tak kalah seru, Tokyo Ghoul Re: serta sebuah spin-off Tokyo Ghoul JACK.

Lanjut ke halaman 4…

Satu judul yang lumayan baru dalam manga seinen. DEAD Tube mengisahkan tentang Tomohiro Machiya dan Mai Mashiro yang berpartisipasi dalam website misterius bernama DEAD Tube. Sesuai namanya yang mirip Youtube, website ini menampilkan berbagai macam video. Setiap peserta Dead Tube, termasuk Tomohiro Machiya, diwajibkan untuk meng-upload video ke Dead Tube untuk mendapatkan view paling banyak dalam jangka waktu tertentu dan mendapatkan reward sejumlah 100,000 yen.

Terlihat sederhana, tetapi nyatanya tidak. Untuk mendapatkan view paling banyak, setiap peserta akan melakukan apapun untuk membuat sebuah video yang “menarik”, mulai dari melakukan pencurian, pembunuhan hingga pemerkosaan. Hal menjadi lebih buruk ketika view dari peserta berada di posisi terbawah. Semua hukuman atas tindakan kriminal dari peserta lain bakalan ditimpakan menuju peserta dengan view paling sedikit. Jadi, peserta dari view paling banyak akan mendapatkan uang dan lolos dari tindakan kriminal yang dia lakukan.

Manga DEAD Tube sendiri penuh dengan adegan kekerasan dan seksual yang cukup eksplisit. Meskipun begitu, bukan kedua hal tersebut yang menjadi daya tarik dari manga seinen ini. Story yang disajikan mungkin tidak cukup memberikan kesan yang mendalam, tetapi plot twist dalam setiap arc manga ini pasti bakalan membuatmu terkejut. Ya, setiap arc selalu dipenuhi dengan misteri dan ketegangan yang cukup bikin penasaran lengkap dengan plot twist yang benar-benar tak terduga.

Itulah tadi rekomendasi 10 manga seinen yang wajib kamu baca. Tentu saja, masih banyak manga seinen lain di luar sana yang juga layak untuk dibaca. Apakah kamu memiliki rekomendasi manga seinen lainnya? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya…