TUTUP

Kata-Kata Mutiara Dalam Bleach Yang Bikin Hidup Kita Lebih Dramatis!

"Sama saja, yang mati atau yang ditinggal... dua-duanya sama-sama kesepian!” –Ichigo Kurosaki

Kata-kata mutiara dalam Bleach ada banyak sekali. Jika kita pikirkan lagi-lagi, kata-kata tersebut sangatlah dalam maknanya.

Siapa yang tidak mengenal Bleach? Manga ciptaan Tite Kubo ini menjadi salah satu pentolan Shounen Jump –selain Naruto, dan juga One Piece. Bleach memiliki cerita yang menarik, adegan-adegan pertarungan yang seru, tokoh-tokoh yang likeable dan loveable, dan tentu saja... penuh dengan kata-kata mutiara yang bisa membuat hidupmu lebih dramatis.

Bleach menceritakan kisah Ichigo Kurosaki yang tiba-tiba berubah menjadi Shinigami setelah bertemu dengan Shinigami perempuan bernama Rukia Kuchiki. Dengan kekuatannya tersebut, Ichigo pun mau tak mau kini harus bertuga membantu Shinigami lainnya dalam mempertahankan jumlah roh di dunia fana dan juga dunia roh (Soul Society).

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/21/100-kata-kata-mutiara-dalam-one-piece-yang-bikin-semangat-hadapi-tantangan-hidup/" title="100 Kata-kata Mutiara Dalam One Piece yang Bikin Semangat Hadapi Tantangan Hidup!"]

Cerita dan premis dari Bleach memang menarik, tetapi banyak hal-hal lain yang membuat Bleach begitu terkenal dan disukai banyak pembaca. Gaya penggambarannya karakternya yang semi-realis (mendekati kenyataan) dan adegan-adegan pertarungannya membuat manga ini terlihat sangat bagus. Belum lagi setiap pertarungannya yang, seperti manga Shounen lainnya, dipenuhi dengan berbagai macam kemampuan khusus membuat Bleach terlihat begitu dramatis.

Dramatis? Yep, karena dalam pertarungan Bleach kebanyakan tokoh utamanya menggunakan kekuatan/mendapatkan kekuatan dari dalam diri mereka sendiri. Kekuatan mereka ini adalah perwujudan dari jiwa mereka dan bisa menjadi lebih kuat jika dan hanya jika penggunanya lebih mengenal jiwa mereka sendiri.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/01/100-kata-kata-mutiara-dalam-naruto/" title="100 Kata-kata Mutiara Dalam Naruto Ini Bisa Jadi Motivasi Menggapai Mimpi"]

Selalu ada kata-kata mutiara dalam Bleach seiring berjalannya cerita. Baik itu dalam adegan pertarungan ataupun dalam adegan lainnya. Kata-kata ini bersifat filosfis dan memiliki makna yang dalam. Kata-kata mutiara dalam Bleach ini biasanya berkisar seputar bagaimanakah kehidupan dan kematian itu, serta bagaimana setiap individu saling berkomunikasi dan terhubung satu sama lain.

Kata-kata mutiara dalam Bleach bukan hanya bagus karena terdengar keren, tetapi juga karena terhubung erat dalam dunia nyata –benar-benar dramatis! Berikut ini adalah kata-kata mutiara dalam Bleach yang akan membuat hidupmu lebih dramatis:

1. “Kami takut pada yang tidak memiliki wujud” – Tagline Manga Vol. 1

2. “Sama saja, yang mati atau yang ditinggal... dua-duanya sama-sama kesepian!” –Ichigo Kurosaki

3. “Orang bisa memiliki harapan karena kematian adalah sesuatu yang tak terlihat” – Tagline Manga Vol. 2

4. “Kau tahu kenapa kakak dilahirkan terlebih dahulu? Untuk melindungi adik-adiknya!” – Ichigo Kurosaki

5. “Nyawa bukan sesuatu yang boleh direbut orang lain” –Kon

6. “Aku tidak bisa melindungimu kalau tidak memegang pedang. Tapi saat memegang pegang aku tidak bisa memelukmu” – Tagline Manga Vol 5

7. “Benar, kita tidak punya takdir. Hanya orang-orang yang salah langkah dan tenggelam dalam ketidakpedulian serta rasa takut saja yang jatuh dalam arus keruh yang disebut takdir” – Tagline Manga Vol. 6

8. “Aku bukan Superman. Jadi takkan bicara besar seperti mau melindungi manusia di dunia. Tapi aku juga bukan manusia rendah yang bisa bilang ‘melindungi orang semampuku saja sudah cukup. Aku ingin melindungi orang sebanyak-banyaknya’” –Ichigo Kurosaki

9. “Rasa rindu, rasa cinta atau persahabatan, semua itu benar-benar merepotkan. Apalagi perasaan iri dengan semua itu..” –Rukia Kuchiki

10. “Kita tidak boleh menangis. Karena menangis adalah kekalahan raga terhadap hati dan hanya membuktikan bahwa kita tidak bisa mengendalikan hati.” – Tagline Manga Vol. 7

Lanjut ke Halaman 2...

11. “Jangan pakai orang lain sebagai alasan untuk mati.” – Kisuke Urahara

12. “Takkan bisa menusuk lagi begitu berkarat. Menghancurkan diri sendiri begitu kehilangan pegangan. Kebanggaan itu mirip dengan pedang.” – Tagline Manga Vol. 8

13. “Orang akan memegang pedang ketika ingin melindungi sesuatu.” –Yoruichi Shihouin

14. “Buang rasa takutmu. Lihat ke depan. Terus maju. Jangan pernah berhenti. Kalau mundur, kau akan jadi tua. Kalau ragu, kau akan mati.” –Zangetsu

15. “Ya, kita semua punya angan-angan untuk terbang ke angkasa.” – Tagline Manga Vol. 9

16. “Menyerang perempuan lebih dulu itu tindakan memalukan.” –Uryuu Ishida

17. “Dengan membuang sedikit harga diri, kita satu langkah mendekati binatang. Dengan Membunuh sedikit perasaan, kita satu langkah menjauhi binatang” – Tagline Manga Vol. 13

18. “Aku benci hujan. Di dunia ini juga turun hujan. Kalau hatimu bimbang, langit akan mendung. Kalau kau sedih, akan turun hujan gerimis. Aku tidak tahan itu. Kau juga pasti mengerti kan? Rasa takut terkena hujan di dunia yang sepi ini. Aku sama sekali tidak bisa membantu untuk meredakan hujan itu. Kalau kau percaya padaku, hujan seperti apapun takkan kubiarkan turun di dunia ini.” –Zangetsu

19. “Gila katamu? Yang gila itu kau tahu! Kau sekuat itu, tapi kenapa tidak suka pertarungan?!” –Kenpachi Zaraki

20. “Yang tidak saling percaya bertarung bersama, mereka hanya akan saling melukai.” –Zangetsu

21. “Sudah lama sekali semenjak aku lupa rasanya bagaimana tidak punya nama. Setiap orang memiliki nama yang digunakan oleh teman mereka untuk memanggil mereka, tetapi aku tidak memilikinya. Rasanya benar-benar sakit.” –Kenpachi Zaraki

22. “Lebih mudah menyobeknya daripada menggambarnya. Lebih sulit mengikatnya daripada melepasnya.” –Renji Abarai

23. “Jika keadilan tidak cukup, maka akulah yang akan menjadi keadilan itu. Lalu aku melenyapkan kejahatan didunia bagaikan awan.” –Tousen Kaname

24. “Waras? Hal tersebut sama sekali tidak berguna, aku tidak ingat pernah memilikinya.” –Kenpachi Zaraki

25. “Percuma jika hanya bertahan hidup, bercuma jika hanya bertarung. Aku ingin menang!” – Ichigo Kurosaki

26. “Ya, siapapun takkan bisa mengubah duniaku.” –Tagline Vol. 19

27. “Orang yang mengumpamakan kecantikan dengan cinta adalah orang yang tidak memahami cinta. Orang yang mengumpamakan keburukan dengan cinta dalah orang yang menyombongkan diri bahwa dirinya memahami cinta.” – Manga Tagline Vol. 20

28. “Kita seperti kembang api. Naik ke atas, bercahaya dan pasti akan bertebaran dan berpisah. Kalau pun saat itu tiba, kita tak perlu lenyap seperti kembang api. Tetaplah bercahaya, sampai kapanpun.” –Toushiro Hitsugaya

29. “Aku tak bermaksud menipu. Hanya saja, tak ada seorang pun yang memahami sosok asli diriku. Tak ada yang lebih mudah ditipu daripada orang yang memendam rasa kagum. Rasa kagum itu adalah emosi yang paling jauh dari pemahaman.” –Sousuke Aizen

30. “Jangan memakai kata-kata yang terlalu kuat, atau kau akan terlihat lemah.” –Sousuke Aizen

31. “Dunia berputar. Jika takdir adalah roda gigi, kita adalah alasan untuk memutarnya.” –Renji Abarai

32. “Jangan mengaku kalah dan mati! Mati dulu baru mengaku kalah!” –Kenpachi Zaraki

33. “Seorang ksatria yang telah kehilangan kekuatannya hanya akan jadi penghalang bagi orang lain.” –Kisuke Urahara

34. “Dalam pertarungan, orang yang membebani orang lain bukanlah dia yang tidak memiliki kekuatan, tetapi dia yang tidak punya ketetapan hati.” –Rukia Kuchiki

35. “Semua yang menginginkan kekuatan, mencari pertarungan tanpa terkecuali.” –Kenpachi Zaraki

36. “Walaupun aku membunuh seribu ikan teri, siapa yang akan mengakuiku sebagai yang terkuat?” –Nnoitra Juruga

37. “Saat kita saling kontak, hati lahir di antara kita untuk pertama kalinya. Hati tak ada di dalam tubuh. Saat memikirkan sesuatu atau seseorang di situlah hati lahir. Jika di dunia ini kita sebatang kara, bukankah hati itu tidak ada dimanapun?” –Kaien Shiba

38. “Jika kau berikan aku sayap, aku akan terbang demi kau, walaupun seandainya seluruh tanah ini tenggelam dalam air. Jika kau berikan aku pedang, aku akan bertarung demi kau, walaupun seandainya seluruh langit ini menembakmu dengan cahaya.” –Tagline Manga Vol. 34

39. “Aku benci kesempurnaan. Tak ada yang melebihi kesempurnaan, di sana tak ada ruang untuk kreativitas. Jadi, tak ada celah untuk dimasuki oleh kebijaksanaan dan bakat. Bagi kita kesempurnaan adalah keputusasaan.” – Mayuri Kurotsuchi

40. “Yang melangkah ke medan perang adalah hewan yang diberi daging mentah. Jika ke sana kau akan dimakan oleh mereka. Bukankah mati dimakan hewan buas itu adalah cara mati yang sangat konyol?” –Mayuri Kurotsuchi

Lanjut ke Halaman 3...

41. “Masih terlalu cepat untuk percaya.” –Tagline Manga Vol. 36

42. “Walaupun orang yang berdiri di atas bersimpati pada orang dibawahnya, dia tidak usah mempertimbangkan perasaan bawahannya. Lakukan apa yang kau mau. Tapi, jika tak ada yang mengikutimu, berarti kau tidak punya kualitas untuk menjadi seorang pemimpin.” –Shinji Hirako

43. “Aku tidak pernah salah hitung. Itukah kesalahan terbesarku.” –Kisuke Urahara

44. “Aku tidak merasa manusia itu cantik, tapi merasa kalau bunga itu cantik. Sosok manusia mirip dengan bunga hanya saat tercabik-cabik dan tumbang.” – Tagline Manga Vol. 37

45. “’Hati’ kau bilang? Kalian manusia mengatakannya dengan mudah seakan-akan sedang membawanya di tangan kalian. Tapi mataku ini melihat segalanya. Jika tidak terlihat, maka benda itu tidak ada. Jadi, apa ‘hati’ itu? Jika aku merobek dadamu, akankah aku menemukannya? Jika aku menghancurkan tengkorakmu, akankah aku menemukannya?” –Ulquiorra Ciffer

46. “Hanya satu hal yang kutakuti, yaitu menjadi ksatria tanpa rasa takut.” – Tagline Manga Vol. 38

47. “Seorang ksatria tak pantas memohon agar tetap hidup.” –Kira Izuru

48. “Hidup adalah kesinambungan masalah yang menyusahkan! Orang yang akan bertahan hidup adalah orang yan memilih benar walaupun sedikit! Makanya siapapun ingin mendapatkan banyak hal yang benar!” – Findor Carias

49. “Yang tak takut menggenggam pedangnya sendiri, tak pantas menggenggam pedang.” – Shuuhei Hisagi

50. “Yang salah adalah manusia. Yang membunuh adalah setan.” – Tagline Manga Vol. 39

51. “Iri karena ada hati. Makan karena ada hati. Merampas karena ada hati. Angkuh karena ada hati. Meremehkan karena ada hati. Marah karena ada hati. Aku menginginkan segalanya darimu karena ada hati.” –Tagline Manga Vol. 40

52. “Kalian manusia memikul luka karena punya hati.” – Ulquiorra Ciffer

53. “Aku bertarung bukan karena bisa menang. Aku bertarung karena harus menang.” –Ichigo Kurosaki

54. “Sejak awal istilah ‘abadi’ hanyalah istilah ngawur yang tercipta dari rasa takut yang berlebihan akan penuaan.” –Barragan Lausserban

55. “Perang setelah kehilangan teman itu, akan jadi perang balas dendam.” –Love Aikawa

56. “Aku iri pada mereka yang lemah. Yang lemah dapat bergerombol. Aku ingin jadi lemah. Kalau itu mustahil, setidaknya... aku ingin memiliki teman yang sama kuatnya denganku.” – Coyote Starkk

57. “Mabuk gaya dan meninggalkan kemenangan itu perilaku bawahan.” – Shunsui Kyoraku

58. “Semua orang itu jahat. Karena berhalusinasi bahwa dirinya benar, mereka berhalusinasi bahwa orang selain mereka lebih jahat dari dirinya sendiri.” – Manga Tagline Vol. 44

59. “Menginginkan kekuatan berlebih hingga mengkhianati teman dan anak buahnya itu yang disebut bejat!” – Sajin Komamura

60. “Bagi prajurit yang terpenting bukanlah kekuatan namun hati yang takut bertarung. Justru karena takut bertarung, kamu dapat memegang pedang dan bertarung demi orang-orang yang sama-sama takut. Jika kamu benar-benar takut bertarung dari lubuk hatimu itu berarti kamu telah mendapatkan sesuatu yang tak tergantikan!” – Tousen Kaname

61. “Kebenaran itu tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.” – Tousen Kaname

62. “Kau boleh hidup dengan berlutut, tapi berdirilah ketika kau mati.” – Tagline Manga Vol. 45

63. “Aku takkan memintamu untuk jangan membenci, atau mendendam, tapi jangan membalas dendam dengan mengorbankan diri kita. Seperti kau ketika temanmu tiada... Kalau kau tiada, akan ada lubang di dalam hatiku.” –Sajin Komamura

64. “Mengetahui kesedihan tidaklah menakutkan. Yang menakutkan adalah mengetahui bahwa kau tidak bisa kembali pada kebahagiaan yang telah berlalu.” – Tagline Manga Vol. 46

65. “Logika ada untuk mereka yang tidak bisa hidup tanpa berpegangan kepadanya.” –Sousuke Aizen

Lanjut ke Halaman 4...

66. “Semua manusia adalah imitasi kera. Semua dewa adalah imitasi manusia.” –Tagline Manga Vol. 48

67. “Seorang pemenang harus berbicara tentang bagaimana seharusnya dunia, bukan dunia yang apa adanya!” –Sousuke Aizen

68. “Kalau menolong teman, tidak perlu kata terimakasih” – Retsu Unohana

69. “Apa aku mampu mengikuti kecepatan dunia tanpa dirimu?” – Tagline Manga Vol. 49

70. “Jangan remehkan kekuatan waktu. Berurusan dengannya adalah hal yang sangat menakutkan.” –Kutsuzawa Giriko

71. “Lelaki yang tega membunuh perempuan adalah sampah. Bila hidup sebagai sampah, sama saja artinya aku sudah mati.” –Renji Abarai

72. “Tak ada posisi tinggi dan rendah bagi nyawa lelaki. Matilah hanya demi orang yang rela mati untukmu.” –Ikkaku Madarame

73. “Jika kau bisa berkata bahwa hati adalah sesuatu yang takkan berubah, maka itulah bukti ketabahanmu.” –Tagline Manga Vol. 54

74. “Mungkin kalian pikir aku bukan anak yang ideal. Tapi jika kalian berpikir begitu, berarti ada kemungkinan aku juga tak menganggap kalian sebagai orang tua yang ideal. Orang dewasa tidak berpikir sejauh itu karena mereka tidak menganggap anak-anak sebagai manusia yang sederajat.” – Yukio Hans Voralberna

75. “Perang itu terjadi karena masing-masing pihak merasa benar.” –Hidetomo Kajoumaru

76. “Mustahil untuk tidak merasa takut selama kamu masih hidup.” –As Nodt

77. “Jika hari ini aku tidak melakukan apa yang bisa kulakukan hanya karena alasan tertentu dan seseorang mati karenanya, aku tidak akan dapat memaafkan diriku sendiri di keesokan hari.” –Masaki Kurosaki

78. “Jika aku membiarkan seseorang yang menyelamatkanku mati hanya karena penyesalan, esok aku akan malu kepada diriku sendiri.” –Isshin Shiba

79. “Rasa takut selalu memiliki penyebab. Hanya dengan sedikit rasa tidak nyaman atau panik bisa berkembang menjadi rasa takut.” –Byakuya Kuchiki

80. “Kekuatan terbesar di dunia ini adalah imajinasi. Apapun yang kubayangkan, apapun, akan menjadi kenyataan.” –Gremmy Thoumeaux

Itulah tadi kumpulan kata-kata mutiara dalam Bleach yang bisa membuat hidupmu lebih dramatis. Kata-kata manakah yang termasuk favoritmu?