TUTUP

5 Alasan Kakashi Bisa Meniru Teknik Lain Tanpa Menggunakan Sharingan

Pada akhir serial Naruto, kita tahu bahwa Kakashi tidak lagi memiliki Sharingan. Tanpa menggunakan Sharingan, bisakah Kakashi meniru teknik lain?

Dengan bantuan Sharingan, Kakashi telah banyak meniru jutsu lawan. Nah, sekarang setelah dia tidak memiliki Sharingan lagi, bisakah Kakashi meniru jutsu lawan?

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/25/wajah-kakashi-akhirnya-terungkap/" title="Wajah Kakashi Akhirnya Terungkap!"]

Kakashi dikenal sebagai ninja peniru, dan hal tersebut bukan tanpa sebab, karena dia ‘hobi’ meniru jutsu atau teknik milik lawan. Kemampuannya meniru jutsu lawan tentu saja tidak lepas dari peran Sharingan di mata kirinya. Sharingan sendiri adalah mata spesial yang dapat digunakan untuk meniru jutsu lawan. Hal ini disebabkan Sharingan memberikan kemampuan kepada penggunanya untuk melihat gerak-gerik sekecil apapun yang dibuat oleh lawan seperti gerakan bibir ataupun tangan yang sedang membentuk segel. Selain itu, dengan menggunakan Sharingan penggunanya juga dapat melihat chakra milik lawan dan juga ‘sedikit melihat ke masa depan’ dimana gerakan lawan selanjutnya sudah terlihat. Dengan begitu, penggunanya dapat meniru jutsu lawan dengan lebih cepat.

Nah, memasuki akhir kisah Naruto, diceritakan bahwa Obito –sang pemilik Sharingan yang ada di Kakashi– akhirnya berpulang. Bersamaan dengan itu pula, Sharingan yang dimiliki oleh Kakashi pun sudah tidak ada lagi –digantikan dengan bola mata biasa. Kini, karena sudah tidak lagi memiliki Sharingan, bisakah Kakashi kembali meniru jutsu milik lawan?

 Mungkin sebagian dari kamu ada yang berpikiran bahwa tanpa Sharingan, Kakashi tidak akan bisa lagi meniru jutsu lawan. Akan tetapi, tanpa Sharingan, dia sebenarnya bisa saja meniru jutsu lawan. Tidak percaya? Berikut ini beberapa alasan kenapa pemimpin tim 7 ini bisa meniru jutsu lawan tanpa menggunakan Sharingan:



Tidak dapat dipungkiri lagi, Kakashi adalah seorang jenius. Dengan kejeniusannya, Kakashi mampu memahami segel tangan yang dibentuk lawan ketika lawan melakukan jutsu. Selain itu, dia juga dapat dengan cepat memahami konsep dasar dari bagaimana suatu jutsu itu bekerja. Nah, dengan memahami konsep dasar suatu jutsu, bukan tidak mungkin dia bisa mengimplimentasikan jutsu lawan dan menggunakannya untuk menghajar lawan.

Lanjut ke halaman 2...



[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/03/begini-lho-kalau-hokage-ke-4-digambar-menggunakan-style-mangaka-lain/" title="Begini Lho Kalau Hokage ke-4 Digambar Menggunakan Style Mangaka Lain!"]

Kakashi sudah banyak sekali meng-copy jutsu yang pernah dia lihat, jadi dia punya banyak referensi dalam otaknya yang kini seperti perpustakaan. Dengan begitu, ketika bertemu dengan jutsu lain yang hampir mirip, dia dapat memahami jutsu itu dengan mudah karena sudah pernah meniru jutsu yang hampir sama sebelumnya. Hal ini tentu saja masih berhubungan dengan nomor satu, dimana dia adalah seorang jenius. Nah, Kakashi hanya tinggal mengutak-atik sedikit jutsu sebelumnya agar bisa meniru jutsu yang sedang dihadapinya sekarang.

Analogi mudahnya begini: kita pernah memahami suatu rumus matematika, misalnya: luas persegi panjang = panjang x lebar. Ketika diberi ujian matematika berupa soal cerita dengan sedikit variasi, tetapi intinya sama: mencari luas persegi panjang, maka kita akan menggunakan rumus panjang x lebar yang telah kita pahami sebelumnya. Lalu, kita tinggal menambahkan beberapa hal supaya cocok dengan apa yang diminta dari pertanyaan ujian tersebut.

Lanjut ke halaman 3...



Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu keunggulan utama Sharingan adalah dapat melihat gerak-gerik musuh hingga mendetil—bahkan ketika pandangan pengguna Sharingan terhalangi oleh suatu obyek seperti asap. Nah, meskipun tidak memiliki Sharingan, selama Kakashi masih bisa melihat gerakan musuh, misal ketika musuh melakukan gerakan segel tangan, dia masih mungkin meniru jutsu tersebut.

Lanjut ke halaman 4...



Kakashi adalah salah satu dari beberapa ninja dalam serial Naruto yang menguasai semua elemen dasar baik itu: Api, Air, Tanah, Petir hingga Angin. Kakashi juga menguasai elemen Yin dan Yang. Karena menguasai elemen dasar itulah, ninja yang selalu mengenakan topeng ini masih bisa meniru jutsu lain milik lawan.

Meskipun begitu, tentu saja ada beberapa batasan.  Contoh paling gampang adalah ketika Kakashi meniru Rasengan. Kakashi tidak membutuhkan Sharingan untuk menguasai teknik tersebut. Akan tetapi, karena elemen utama Kakashi adalah petir, maka dia hanya bisa meniru sebatas Rasengan biasa—tidak sampai RasenShuriken yang membutuhkan pengusaan elemen angin.

Lanjut ke halaman 5...



Ada beberapa Jutsu yang hanya bisa dikuasai secara eksklusif oleh orang-orang yang memiliki hubungan darah (Kekkei Genkai). Misalnya saja, seperti Elemen Kayu, Byakugan, dan pengendalian tulang yang dikuasai oleh Kimimaro. Selama teknik tersebut bukanlah suatu teknik yang diturunkan melalui hubungan darah, Kakashi masih bisa menirunya. Contohnya saja seperti yang sudah disebutkan di atas seperti Rasengan. Karena jutsu ini bukanlah jutsu yang diturunkan melalui hubungan darah, maka masih mungkin bagi Kakashi untuk menirunya.

Itulah tadi beberapa alasan kenapa Kakashi masih bisa meniru jutsu atau teknik lain meski tanpa menggunakan Sharingan. Menurutmu sendiri bagaimana, apakah menurutmu Kakashi bisa meniru jutsu lain tanpa menggunakan Sharingan? Ataukah kamu setuju dengan artikel ini? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya...