Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
sepertinya.
f*ck with the lanes!
Setiap kali berkendara di belakang angkutan umum, selalulah waspada dan siap-siap injak rem. Supir angkutan umum itu suka seenaknya sendiri kalau berhenti ngangkut penumpang. Dan kamu tahu yang bikin kesel? Kalau mereka sudah ngetem!
Hape tiba-tiba bunyi, apa yang akan kamu lakukan: berhenti untuk mengecek hape atau acuhkan saja dan tetap berkendara? Hei, kenapa tidak sekalian saja mengendarai sambil mengecek hape?
Macet? Kenapa tidak pakai saja jalan bebas hambatan alias tol? Setidaknya disana kendaraan masih bisa maju lebih cepat... dikit.
Jalan tol itu rasis! Masa hanya mobil yang boleh lewat, sementara sepeda motor enggak? Okelah, kita para pengendara sepeda motor juga bakalan nyari jalur alternatif!
Namanya temen, kalau ketemu ya pasti nyapa dulu dong! Lebih asik lagi kalau ditambah ngobrol, ngegosipin selebriti atau berdiskusi tentang bagaimana keadaan politik di Indonesia saat ini. Anyway, berkendara dibelakang mereka sangat menyebalkan!
Umumnya, lajur kanan itu untuk ngebut dan jalur kiri itu untuk jalan lambat. Masalahnya: kebanyakan truk hanya bisa jalan dengan kecepatan 40 km/jam, dan mereka ngambil lajur kanan!
Kalau sirine berbunyi, itu artinya darurat! Semua kendaraan diharapkan segera memberikan jalan. Tapi, kalau sudah kayak dibawah ini, mau gimana lagi?
Selamat! Jakarta Dinobatkan Sebagai Kota Termacet di Dunia!Credits: WowShack