TUTUP

Rekomendasi 10 Lagu YOASOBI, Gak Bikin Bosan!

Cocok didengarkan dalam situasi apapun!

Band duo asal Jepang bernama YOASOBI dalam beberapa tahun ini sukses naik daun dan menjadi favorit para pencinta lagu-lagu Jepang. Band ini terdiri dari Ayase sebagai produser musik dan Rira Ikuta/ Ikura sebagai vokalisnya. YOASOBI sendiri punya slogan "novel into music", yang berarti mengubah novel atau cerita pendek menjadi lagu.

Band JPop EDM yang satu ini selalu mempersembahkan lagu-lagu yang bikin candu. Kamu yang suka atau sekadar ingin mendengar lagu Jepang direkomendasikan untuk mendengarkan lagu persembahan YOASOBI.

Nah, berikut ada 10 rekomendasi lagu YOASOBI yang tentunya gak akan bikin kamu bosan meski mendengarnya berkali-kali dalam satu waktu. Disimak, ya!

10. "Love Letter"

"Loveletter" (dibaca Rabureta) adalah lagu yang masuk dalam album kedua YOASOBI, yaitu The Book 2. Lagu ini dirilis pada 9 Agustus 2021. Lagu yang pernah menempati posisi keempat di Billboard Japan Hot 100 ini diadaptasi dari surat Hatsune Ongaku dalam kompetisi Letter Song Project yang saat itu sedang berkolaborasi dengan Tokyo FM Sunday's Post.

Hatsune Ongaku adalah seorang siswa. Dia menulis surat tersebut sebagai ungkapan rasa sukanya yang mendalam terhadap musik. Surat itu juga Hatsune gunakan sebagai ungkapan terima kasih atas setiap musik-musik indah yang pernah dia dengar.

Baca Juga: Profil YOASOBI, Duo Grup Musik Genre J-Pop

9. "Encore"

Kamu si pencinta musik bertemu dengan pujaan hati yang punya hobi sama? Mungkin lagu YOASOBI yang berjudul "Encore" ini bisa relate dengan kisah cinta kamu. Bedanya, kisah dalam lagu ini cukup tragis, sebab pertemuan keduanya cukup telah, yaitu ketika dunia akan berakhir.

"Encore" dirilis pada 6 Januari 2021 dan 12 November untuk versi bahasa Inggrisnya. Lagu ini ditulis berdasarkan cerpen karya Kanami Minakami yang berjudul "Sekai no Owari to, Sayonara no Uta" atau "The End of the World, and the Goodbye Song".

8. "Ano Yume o Nazotte"/ "Tracing that Dream"

"Ano Yume o Nazotte" ditulis berdasarkan cerita pendek berjudul "Yume no Shizuku to Hoshi no Hana" yang ditulis oleh Sota Ishiki. Lagu ini menceritakan seorang anak perempuan yang bermimpi mendapat pengakuan cinta oleh anak laki-laki di kelasnya saat festival kembang api.

Lagu yang juga dikenal dengan judul bahasa Inggris "Tracing that Dream" ini dirilis pada 18 Januari 2020 untuk versi bahasa Jepang. Sementara versi bahasa Inggrisnya sendiri baru dirilis pada 12 November 2021.

7. "Sangenshoku"

Kamu pasti akan teringat akan teman masa kecilmu dan mengerti pentingnya sebuah reuni setelah mendengarkan lagu YOASOBI yang satu ini. "Sangenshoku" akan memberitahukanmu bahwa hubungan yang baik antarmanusia adalah suatu hal yang sangat bermakna dalam hidup.

Lagu yang dirilis pada 2 Juli 2021 dalam versi asli dan 16 Juli 2021 untuk versi bahasa Inggrisnya, yaitu "RGB" ini ditulis berdasarkan novel karya Yuichiro Kamikado yang berjudul RGB.

6. "Haruka"

Diadaptasi dari novel karya Osamu Suzuki yang berjudul Tsuki Oji (Moon Prince), "Haruka" adalah lagu yang mendeskripsikan makna "pertemuan" dan "perpisahan". Lagu ini dirilis pada 18 Desember 2020 untuk versi aslinya, sedangkan versi bahasa Inggris baru diperkenalkan pada 18 November 2022.

5. "Halzion"

Kamu habis putus cinta dan gagal move on? Lagu YOASOBI yang satu ini sepertinya sangat menggambarkan suasana hatimu saat ini. "Halzion" (dibaca Harujion) adalah salah satu single  dalam album The Book dan rilis pada 11 Mei 2020.

Lagu ini menjadi pertama kalinya bagi YOASOBI mengadaptasi lagu berdasarkan cerita dari seorang novelis ternama, yaitu Hashizume Shunki, dengan karya cerpennya yang berjudul "Soredemo, Happy End".

4. "Gunjou"

"Gunjou" dirilis pada 1 September 2020, lagu YOASOBI yang masuk dalam album The Book ini terinspirasi dari manga Blue Period karya Tsubasa Yamaguchi. Lewat liriknya, YOASOBI mengajak para pendengarnya untuk fokus pada apa yang mereka sukai dan mengekspresikan apa yang mereka lihat.

"Gunjou" juga dibuat dalam versi bahasa Inggris dengan judul "Blue" yang dirilis pada 29 Oktober 2021.

3. "Kaibutsu"/ "Monster"

"Kaibutsu" hadir sebagai lagu opening untuk anime Beastars yang tayang di platform Netflix. Fakta menariknya, Beastars adalah adaptasi manga yang ditulis dan diilustrasikan langsung oleh Paru Itagaki. Apakah kamu salah satu penonton atau pembaca serial Beastars?

2. "Tabun"/ "Probably"

"Tabun" diadaptasi dari novel berjudul serupa yang ditulis oleh Shinano di situs Monogatary. Lagu yang masuk dalam list album The Book ini dirilis pada tanggal 20 Juli 2020.

Versi bahasa Inggris dari lagu ini berjudul "Haven't" dan masuk dalam album mini bahasa Inggris YOASOBI, yaitu E-Side, yang rilis pada 12 November 2021.

1. "Yoru ni Kakeru"/ "Racing into the Night"

Di urutan pertama ada lagu berjudul "Yoru ni Kakeru" atau dikenal juga dengan judul "Racing into the Night". Lagu ini merupakan lagu pertama YOASOBI yang dirilis pada 15 Desember 2019 dan berhasil menempati puncak Billboard Japan Hot 100 bahkan trending sejak awal perilisannya hingga sepanjang tahun 2020.

"Yoru ni Kakeru" juga punya versi berbahasa Inggris yang rilis Juli 2020. Lagu ini merupakan adaptasi dari novel karya Mayo Hoshino berjudul Thanatos no Yuwaku yang terbit di situs Monogatary.

Daftar lagu-lagu tersebut hanya sebagian kecil dari berbagai karya yang telah diperkenalkan YOASOBI selama karier musik mereka. Hal yang pasti, YOASOBI sukses menghadirkan musik yang tak pernah bikin penggemarnya bosan.

Kalau kamu, paling suka lagu YOASOBI yang mana, nih?

 

Penulis: Viky Nursyafira

Baca Juga: Spotify Wrapped 2022, Temukan Musik Favoritmu!