MAKKO, The Coolest Online Comic and Pop Culture Magazine

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

  Siapa sih yang saat ini tidak mengenal komik? Komik merupakan media baca yang sedang populer bagi kalangan anak-anak, remaja maupun dewasa, karena komik memang menyajikan gambar-gambar yang interaktif dan menarik untuk dibaca dan diikuti pekembangan ceritanya. Kini semakin banyak karya anak negeri yang mulai bisa dinikmati oleh para penggemar komik, dan kualitasnya tidak kalah jika dibandingkan dengan komik-komik dari Jepang, Korea, atau Amerika. Salah satu komikus superhero di Indonesia yang namanya sudah melejit di negara lain adalah Sunny Gho, pria asal Jakarta yang sejak tahun 2006 tergabung dengan Imaginary Friends Studio (produsen komik terbesar di Singapura dengan jaringan dunia yang luas seperti Marvel, DC, dan lainnya). Lama melintang di sektor komik dengan jaringan dunia membuatnya memahami kekurangan sektor komik di Indonesia. Hal yang paling terasa adalah kurangnya reward terhadap komik karya asli orang Indonesia, terutama karena mayoritas penerbit menggunakan sistem royalti. ”Royalti adalah sistem yang baik ketika kita punya pasar yang besar, namun pasar kita masih berkembang dan untuk menunjang komikus, kami rasa pembayaran dengan sistem page-rate lebih cocok," katanya. Dari situlah terbersit ide untuk membuat perusahaan pemasaran komik sendiri yang mengubah cara pembayaran kepada para komikus, dan didirikanlah Makko pada tahun 2010 lalu. Sebelumnya juga ada beberapa situs komik online yang juga berfungsi sebagai komunitas sudah bertumbuh pesat, seperti Komikoo dan Ngomik. Dengan pendekatan yang sedikit berbeda, Makko hadir untuk publik sebagai salah satu situs komik online. Makko menjadi situs komik online yang menyajikan serial komik yang terjadwal, sehingga para penggemar komik dapat menikmati komik lokal berkualitas dengan periode waktu yang lebih cepat. Di awal rilisnya, Makko memiliki tiga judul komik bulanan, satu judul komik dwi-mingguan dan satu judul komik mingguan. Berbeda dari situs komik online yang lain, komik-komik yang ada di Makko adalah komik pilihan yang mengalami proses editorial sebelum diterbitkan secara online. Makko juga menerapkan syarat yang ketat sehingga bukan komik sembarangan. Misalnya, komik itu harus memiliki karakter khas Indonesia. Maklum, Makko ingin komikus Indonesia tidak sekadar membuat karakter komik superhero seperti besutan komikus Amerika. " Tidak ada masalah dengan komik superhero, tapi Komik superhero Indonesia harus punya karakter sendiri yang mencerminkan kelokalan meski sedikit," terang Sunny. Selain mengangkat citarasa superhero Indonesia, Makko berencana mengembangkan cerita berlatar kebudayaan dan sosial. Di benak Sunny kini sudah banyak karakter yang sedang dia identifikasi, mulai dari karakter pakaian dan atribut hingga gambar-gambar bangunan ala Indonesia. "Kalau ada komikus membuat karya seperti ini,  MAKKO akan membayar Rp 100.000 per lembar komik," janji Sunny. Lebih menarik lagi, selain mendapat bayaran per lembar komik, komikus Indonesia itu masih mendapatkan royalti dari penerbitan komik sebesar 10%. "Setiap bulan kami akan publikasikan komik baru di www.makko.co," kata Sunny. Saat ini Makko punya beberapa komik dari berbagai genre. Beberapa di antaranya adalah Wanara, 5 Menit Sebelum Tayang, Rokki, Mantra, dan lain-lain.  Sangat menarik karena menggandeng komikus-komikus beken, seperti Azisa Noor, Is Yuniarto, Sweta Kartika, dan banyak lagi. Tahun ini Makko akan menerbitkan komik Vandaria. Bukan hanya satu, melainkan dua judul. Yang pertama adalah Linimasa, yang merupakan komik kolaborasi yang mengisahkan tentang perjalanan abadi Abel. Kemudian juga ada Zephyrion, yang mengangkat salah satu kisah terbesar Vandaria, tepatnya ketika Persekutuan Takdir bersatu untuk menggulingkan Menara Tanpa Batas. Komik Zephyrion ini sangat menarik karena ditangani langsung oleh Rama Indra, yang juga merupakan loremaster Vandaria. [/caption] Tidak hanya sebagai situs komik online, Makko juga sudah menyiapkan berbagai konten di majalah online mulai dari berita terkini seputar komik lokal dan internasional, event-event komik hingga wawancara dengan komikus favorit kamu. Makko juga menyedikan toko online yang menjual merchandise dari komik yang sudah diterbitkan. Untuk dapat menikmati layanan dari situs komik online ini, pengguna cukup hanya mendaftar menjadi anggota kemudian login terlebih dulu. Dan untuk membaca komik, Makko menyediakan Makko Viewer. Komik memiliki pangsa pasar yang cukup besar, termasuk juga bagi komik lokal. Makko diharapkan dapat memberikan bantuan bagi perkembangan komik lokal. Ayo tunggu apa lagi, segera dukung komik lokal dan tunjukkan rasa cintamu dengan membaca komik-komik di Makko. Interview dengan Sunny Gho [/caption] Indonesia memiliki komikus handal yang banyak mengukir prestasi dunia. Sebut saja Sunny Gho, managing director di Imaginary Friends Studio, produsen komik di Singapura dengan jaringan yang mendunia. Karya Sunny Gho banyak dijumpai di komik-komik Marvel (Secret Warriors, Ultimate Avengers vs. New Ultimates), DC (Power Girl, The Savage Hawkman), Top Cow (Artifacts), dan banyak lagi. Kecintaan Sunny untuk membangun industri komik Indonesia dibuktikannya dengan mendirikan penerbit komik digital Makko di tahun 2010. Lewat perusahaan ini, Sunny mengumpulkan para komikus untuk secara bersama-sama ikut berkarya menghasilkan komik terbaik. Tahun ini Makko akan menerbitkan komik Vandaria. Hal ini seolah-olah dipertegas lewat event Makko Go Show 03: Mengkristal Bersama Vandaria yang diselenggarakan awal bulan April kemarin. Untuk lebih jelas tentang hal ini, kami akan menanyakannya langsung ke Sunny Gho. Tim Duniaku (D): Halo Sunny. Bisa diceritakan awal berdirinya Makko? Sunny Gho (SG): Halo juga! Makko didirikan pada akhir tahun 2010 atas inisiatif teman-teman untuk membantu membangun industri komik dalam negeri yang banyak dirasa kurang mendukung para pelakunya untuk mau terjun ke dunia komik. D: Jadi apa yang ingin dicapai oleh Makko? SG: Banyak masalah yang ingin kami coba beri solusi, tapi secara umum kami ingin komik Indonesia lebih dikenal oleh anak-anak muda, dan komikus Indonesia mulai bisa menjadikan profesi komikus sebagai cita-citanya. D: Apa kendala-kendala yang dihadapi Makko untuk mencapai tujuan itu? SG: Tentu saja hal tersebut tidak mudah, masalah umum dan spefisifik pun terus muncul. Tapi yang paling berat adalah jumlah konten dan konsistensi. Untuk mencapai jumlah reader yang tinggi, industri kita butuh konten yang secara konsisten bisa diikuti oleh pembacanya tanpa harus menebak-nebak. Ini membutuhkan komitmen semua pihak untuk akhirnya bisa terwujud. D: Makko sudah mempunyai banyak komik hebat. Yang mana yang menjadi favorit Sunny? SG: Komik-komik MAKKO punya kelebihan masing-masing, so far favoritku 5 Menit Sebelum Tayang :) D: Tahun ini Makko akan menerbitkan komik Vandaria. Apa pendapat Sunny tentang Vandaria? SG: Vandaria adalah universe fantasi yang besarnya tidak terukur, dibangun oleh orang-orang Indonesia yang passionate for the sake of that universe. Buat saya hal ini sesuatu yang mengagumkan dan banyaknya pihak yang terlibat untuk membesarkannya bisa menjadi contoh untuk teman-teman kreatif sebagai inspirasi untuk memajukan ide-ide kreatifnya menjadi produk yang besar dengan cara bersinergi / kolaborasi. D: Makko tidak hanya menerbitkan satu, melainkan dua komik Vandaria. Sunny bisa menceritakan sedikit tentang kedua komik itu? SG: MAKKO akan menerbitkan Linimasa dan Zephyrion. Linimasa merupakan sebuah komik omnibus yang menceritakan penggallan kisah dari universe Vandaria dimana pembaca bisa menemukan kisah-kisah yang terjadi di belahan dunia yang berbeda-beda di masa yang berbeda pula. Sedangkan Zephyrion adalah komik yang menceritakan lore utama dunia Vandaria, peperangan antara manusia dan frameless yang mengubah zaman universe ini selamanya. D: Apa ada rencana untuk menerbitkan kedua komik ini secara cetak? SG: Tentu saja ada, terus ikuti perjalanan Vandaria di MAKKO dan we'll keep you posted about the books. D: Saat ini Toge Productions (flash game developer Indonesia) tengah mengembangkan Lords of Vandaria, game untuk pasar internasional. Apakah Makko juga punya rencana untuk membawa komik-komik Vandaria ini ke pasar internasional? SG: Pasar Internasional terus membutuhkan darah segar, terutama di segmen fantasy dan young adult, dan MAKKO berharap Vandaria bisa menjadi flagship title yang bisa kita (insan kreatif Indonesia) ekspor ke mancanegara. D: Belakangan Makko punya banyak event off-air.Ada bocoran event Makko selanjutnya? SG: Makko akan menggelar pameran komik dan budaya pop skala internasional bulan Juni nanti. Untuk infonya, ikuti infonya lewat Twitter kami di @MAKKO. - Event ini tak lain adalah POPCON ASIA seperti yang sudah kita bahas sebelumnya di sini. D: Terakhir, apa harapan Sunny untuk Vandaria dan Makko? SG: Saya berharap Vandaria dan sinerginya dengan MAKKO bisa turut membesarkan satu sama lain untuk tujuan membangun industri kreatif secara umum dan komik secara khusus. Kami percaya Vandaria dan MAKKO adalah kombinasi yang kuat, namun dibantu dengan kolaborasi dengan banyak pihak kreatif yang diciptakan oleh Vandaria sendiri, kami yakin kita bisa besar bersama. Untuk Indonesia! D: Amiin. Terima kasih banyak atas waktunya. SG: Sama-sama.