Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belanja online saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup konsumen digital Indonesia, khususnya membaca ulasan dan mencari informasi mengenai produk dan jasa secara online sebelum mereka melakukan pembelian secara offline. Hal ini menjadi cara favorit bagi calon pembeli, barang atau jasa yang diinginkan bisa dibeli kapan saja tanpa batas waktu. Contohnya, wanita yang hobi belanja, namun sibuk bekerja, mengurus rumah atau kuliah tetap bisa membeli dan melakukan transaksi melalui website walaupun sudah larut malam Kira-kira apa ya faktor pendorong konsumen untuk belanja online, berikut sedikit ulasannya sesuai tabel dari Nielsen Global Survey of E-Commerce yang baru diterbitkan beberapa saat yang lalu 1. Adanya informasi produk Biasanya pilihan produk lebih beragam daripada di toko offline dan disertai detail atau spesifikasi produknya. Kita bisa dengan mudah menemukan tanpa perlu mencari ke pelosok kota. Cukup dengan memasukkan keyword di search engine saja. Misalnya belanja pakaian muslim modern di Shafira .
3. Informasi Mercnhat secara lengkap
Dengan melihat informasi didalam website seperti adanya alamat, nomor telepon dan testimoni, biasanya masyarakat akan lebih percaya kepada merchant yang melakukan penjualan di Internet. Informasi lain yang bisa digunakan sebagai dasar adalah adanya legalitas merk dan pendafaran di kementerian hukum dan ham. Selain itu informasi dari asosiasi e-commerce seperti IDEA juga sangat membantu Jadi, tidak ada lagi yang perlu diragukan untuk belanja online kan .