Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjuangan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui perang dan konfrontasi fisik lainnya, namun juga diplomasi ulet dan tidak pantang menyerah yang dilakukan oleh diplomat ulung kita. Di dalam artikel ini disajikan 10 foto beserta penjelasan yang menjadi saksi perjuangan diplomatik Indonesia sebagai negara berdaulat dan berpengaruh dalam politik dunia.
#10 Perjanjian Linggarjati
- Pengakuan Kedulatan Indonesia pada Jawa, Sumatera dan Madura
- Belanda harus meninggalkan wilayah Indonesia pada 1949
- Indonesia dan Belanda membentuk Republik Indonesia Serikat yang tergabung dalam persemakmuran Indonesia-Belanda dibawah raja/ratu belanda
# 9 Perjanjian Renville
- Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia
- Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda
- TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur Indonesia di Yogyakarta
# 8 Perjanjian Roem – Von Roijen
- Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
- Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar
- Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
- Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang
- Pada tanggal 22 Juni, sebuah pertemuan lain diadakan dan menghasilkan keputusan:
- Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat sesuai perjanjian Renville pada 1948
- Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan hak
- Hindia Belanda akan menyerahkan semua hak, kekuasaan, dan kewajiban kepada Indonesia
# 7 Konferensi Meja Bundar
- Serah terima kedaulatan dari pemerintah kolonial Belanda kepada Republik Indonesia Serikat, kecuali Papua bagian barat. Indonesia ingin agar semua bekas daerah Hindia Belanda menjadi daerah Indonesia, sedangkan Belanda ingin menjadikan Papua bagian barat negara terpisah karena perbedaan etnis. Konferensi ditutup tanpa keputusan mengenai hal ini. Karena itu pasal 2 menyebutkan bahwa Papua bagian barat bukan bagian dari serahterima, dan bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu satu tahun.
- Dibentuknya sebuah persekutuan Belanda-Indonesia, dengan monarch Belanda sebagai kepala negara
- Pengambil alihan hutang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat
#6 Penyerahan Surat Surat Kepercayaan Kedaulatan
#5 Keikutsertaan Indonesia pertama kali di Sidang PBB
# 4 Pengibaran Sang Saka Merah Putih di Gedung PBB
# 3 Konferensi Tingkat Menteri 1950
# 2 Konferensi Asia Afrika
# 1 KTT Gerakan Non Blok
#Bonus : Bergabungnya Papua kedalam Ibu pertiwi