Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu perusahaan penyedia jasa tur asal kota Tokyo, Jepang, bermasalah dengan sebuah perusahaan video game ternama terkait dengan masalah hak cipta Mario Kart.
Salah satu perusahaan di Tokyo, Jepang, menawarkan sebuah pengalaman kepada warga lokal dan turis untuk berkendara menggunakan go-cart untuk berkeliling ke setiap sudut jalan di kota Tokyo. MariCAR Shinagawa merupakan perusahaan yang mencetuskan pengalaman tersebut. Selain itu, yang menarik dari tur ini adalah pengunjung akan memakai kostum dari berbagai macam karakter, baik itu pahlawan super maupun karakter dari video game. [duniaku_baca_juga] Namun sayangnya, kebanyakan dari go-cart yang digunakan sedikit agak mirip dengan Mario Kart Classic. Yang menjadi masalah terbesar adalah MariCAR melakukan itu semua tanpa adanya persetujuan dengan pihak Nintendo. Padahal Nintendo sudah jelas sangat terkenal kaku untuk urusan produk fanmade yang menggunakan properti mereka. MariCAR Shinagawa mengatakan sebagian besar dari bisnis mereka datang dari turis yang ingin mencari hiburan di malam hari. MariCAR menyebutkan bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan pihak Nintendo untuk meyakinkan bahwa mereka tidak sedikitpun menyinggung hak cipta Nintendo dengan bantuan pengacara, tetapi Nintendo tidak setuju dengan mereka. Nintendo bisa menjadi ramah ketika itu berkaitan dengan penggemar mereka, tetapi mereka tidak akan ramah ketika berkaitan dengan pelanggaran."MariCAR tidak merefleksikan game 'Mario Kart'. Selain itu, ketika berkendara dengan go-cart ada beberapa hal yang harus diikuti, 1. Dilarang berlomba satu sama lain ketika berada di jalan, 2. Dilarang membuang sampah apapun dijalan, 3. Dilarang melempar benda apapun kepada pengendara lain. MariCAR adalah pengalaman paling menyenangkan sekali seumur hidup yang bisa dinikmati di jalanan Jepang."Bagi kamu yang penasaran dengan MariCAR Shinagawa dan ingin mencoba pengalaman tersebut, kamu bisa melihatnya di sini. Sumber: en.rocketnews24.com, diedit oleh Fachrul Razi [duniaku_adsense]