Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jum'at minggu lalu, FBI memberi kabar bahwa berbagai hacker Rusia berhasil melakukan peretasan terhadap perangkat router yang terhubung ke internet. Router tersebut termasuk router yang terdapat di rumah maupun kantor.
Router sendiri adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk menghubungkan berbagai perangkat komputer di jaringan lokal ke jaringan internet. Analogi mudahnya, router ini layaknya gerbang atau portal untuk menuju internet yang luas.
Secara bentuk, router udah tersedia dalam modem. Oleh karena itu, pengguna rumahan juga bisa terkena peretasan ini.
Para hacker Rusia ini melakukan peretasan terhadap berbagai router hingga di 50 negara. Router-router ini disisipkan sebuah program yang menginfeksi router itu sendiri, sehingga hacker bisa mendapatkan berbagai informasi dari para pengguna.
FBI menyarankan untuk melakukan reset pada router, yaitu dengan cara menyalakan dan mematikan router secara manual. Nantinya router tersebut akan melakukan update firmware secara otomatis sehingga router yang terinfeksi bisa normal kembali.
Bahaya Peretasan Router
Router adalah salah satu perangkat paling krusial untuk terhubung ke internet. Tanpa router, para pengguna komputer atau sebagainya yang berada di jaringan lokal, tidak akan pernah bisa terhubung ke internet.
Ketika router sudah dieksploitasi, para hacker bisa melakukan berbagai macam hal kepada para pengguna. Para hacker bisa melakukan remote, memutus jaringan, hingga mencuri berbagai data para pengguna yang terhubung dengan router tersebut.
Hal ini dikarenakan para pengguna untuk bisa terhubung ke internet, secara otomatis harus melewati router yang terinfeksi tersebut. Oleh karena itu ketika router diretas, maka status para pengguna internet di lingkungan jaringan tersebut berada dalam kondisi bahaya.
Biasanya para hacker akan mengumpulkan berbagai informasi yang sangat penting, seperti rekening bank, nomor kartu kredit dan lain sebagainya. Oleh karena itu, lebih baik lakukan reset modem atau router sekarang untuk segera dilakukan update firmware.
Diedit oleh Doni Jaelani