Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabtu, 9 November 2013 kemarin, bertempat di The Ice Palace Lotte Shopping Avenue Lantai 4, tim Nusantaranger diundang untuk menjadi salah satu speaker dalam sesi Mini Pecha Kucha yang diadakan sebagai bagian dari acara Brightspot Market. Bagi kalian yang belum tahu, Nusantaranger adalah sebuah proyek Super Sentai yang dicetuskan oleh Shani Budi dan kental dengan unsur lokal, baik dari segi cerita, karakter, desain dan lain-lain. Kalian dapat membaca artikel lebih lengkap mengenai proyek ini di tautan berikut ini. Mini Pecha Kucha sendiri adalah sebuah format presentasi, dimana setiap pembicara diberikan 20 slides serta 20 detik per slide untuk menjelaskan ide, produk, karya atau apa pun. Pecha Kucha pertama kali diadakan di Tokyo pada tahun 2003 dan sampai saat ini sudah dilakukan di lebih dari 700 kota di seluruh dunia dan Jakarta adalah kota kedua setelah Bandung yang pertama kali melakukannya di Indonesia.
Pada kesempatan ini, adalah Ines Tjokrodiredjo yang memberikan presentasi mewakili seluruh tim Nusantaranger. Pada presentasi kali ini, Ines memaparkan beberapa poin penting dari Nusantaranger, terutama dari segi desain.Untuk pertama kalinya, desain final dari para Ranger ini diperlihatkan kepada publik. Beruntung bagi mereka yang menyempatkan diri untuk hadir ke presentasi ini karena mendapatkan kesempatan eksklusif untuk melihat desain-desain tersebut. Desain dari para Ranger ini tidak diperlihatkan lagi hingga komiknya terbit Januari 2014 mendatang.
Yang tidak kalah pentingnya adalah, tim Nusantaranger akhirnya mempublikasikan siapa yang menjadi ilustrator dari Nusantaranger ini. Tim Nusantaranger selama ini selalu merahasiakan siapa sang ilustrator tersebut dan kemarin akhirnya nama tersebut pun dibuka, dia adalah Sweta Kartika! Sweta adalah seorang komikus ternama di dunia komik nasional dan sangat peduli terhadap karya-karya yang berbasis desain visual tradisi Nusantara, hal ini dibuktikan olehnya dengan mendirikan Wanara Studio. Ines pun melanjutkan bahwa tim Nusantaranger sudah menyiapkan berbagai macam merchandise seperti kaos, topi hingga bracelet agar proyek ini dapat menjadi sebuah proyek yang sustainable.
Hari Minggu, 10 November 2013 kemarin, website resmi dari Nusantaranger akhirnya resmi berjalan. Di website yang beralamat di www.nusantaranger.com ini, kalian bisa melihat dan membaca timeline dari universe Nusantaranger. Selain itu, kalian juga dapat membaca bagian referensi mengenai kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi di dunia nyata dan kemudian dijadikan dasar untuk universe dari NusantaRanger. Untuk bagian ini, tim Nusantaranger memang tidak main-main, mereka selalu melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar nantinya para pembaca juga mendapatkan pengetahuan baru dari membaca komik mereka, sesuai dengan misi edukasi yang mereka usung. Melihat perkembangannya yang sangat pesat, sulit dibayangkan bahwa pada mulanya Nusantaranger hanyalah sebuah tagar di Twitter dan baru berumur 4 bulan hingga saat ini. Kita tunggu saja komiknya di bulan Januari 2014 mendatang!