Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya Cars 3 resmi dirilis di Indonesia setelah tayang dua bulan di bioskop Amerika Serikat. Duniaku.net menyajikan review Cars 3 yang semoga bisa menjadi referensi buat kamu yang penasaran apakah film ini layak ditonton atau tidak.
Sinopsis
Cars 3 adalah film ketiga dari seri Cars yang digarap oleh Disney dan Pixar Studio. Cars yang pertama dirilis pada tahun 2006 sedangkan Cars 2 yang menuai banyak kontroversi karena karakter utamanya adalah Mater dirilis pada tahun 2012. Kini, Cars 3 resmi tayang perdana di bioskop Indonesia pada tanggal 16 Agustus. Film ini menceritakan kembali mengenai Lightning McQueen (Owen Wilson) dan kisahnya dalam dunia balapan ketika umurnya sudah tidak muda lagi. Ia akan menghadapi tantangan dari para rookie atau pembalap-pembalap baru terutama dari Jackson Storm (Armie Hammer). Kira-kira bagaimana kisah Lightning dan karirnya? Simak review Cars 3 berikut ini. [read_more id="324885"] Jackson Storm si Pembalap Baru
Lightning yang selalu percaya diri dengan kecepatan dan kemampuannya dalam balapan menemui kesulitan ketika bertemu dengan salah satu pembalap rookie bernama Jackson Storm. Jackson yang memiliki warna dasar hitam terlihat berbeda dengan mobil-mobil lainnya. Ia dianggap sebagai salah satu generasi mobil baru dengan tambahan teknologi modern yang tidak dimiliki oleh mobil-mobil lain. Lightning yang tadinya menganggap lawannya hanya Bobby Swift (Angel Oquendo) dan Cal Weathers (Kyle Petty), kini beralih kepada Jackson. Jackson tidak hanya memenangkan pertandingan pertamanya, ia memenangkan semua pertandingan berikutnya secara berturut-turut sehingga membuatnya menjadi pembalap nomor satu menggeser Lightning. [duniaku_baca_juga] [duniaku_adsense] Era Baru dari Generasi Mobil Cars
Pada Cars 3, mobil-mobil balap yang dimunculkan berbeda dengan seri Cars pertama. Sekarang, mobil-mobil terlihat jauh lebih canggih dan berteknologi. Lihat saja Jackson. Karena dengan adanya modifikasi ini, menonton Cars 3 berbeda dengan Cars yang kita ketahui sebelumnya. Tetapi tidak halnya untuk Ligthning. Saya rasa Pixar ingin tetap kita bernostalgia dengan Lightning McQueen yang semua orang kenal pada saat Cars pertama dirilis. Dari segi suara, mobil-mobil di Cars juga mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Suara mesin jauh lebih realistis untuk mobil balap dan suara mobil mengerem sangat terdengar jelas.Kemunculan Karakter Baru: Cruz Ramirez dan Spencer
Lightning memutuskan untuk kembali balapan, namun dengan pemilik sponsor yang berbeda setelah pemiliknya (Rusty dan Dusty) menjual Rust-eze kepada Spencer (Nathan Fillion). Spencer yang merupakan 'mobil' kaya mengenalkan Lightning pada fasilitas pelatihan mobilnya yang sangat canggih. Ia juga mengenalkan pada Cruz Ramirez (Cristela Alonzo) yang merupakan pelatih terbaik yang dimiliki. Cruz ternyata memiliki gaya melatih yang unik. Berbeda dengan yang pernah melatih Lightning dulu (yang juga merupakan idolanya), Doc Hudson (Paul Newman). Cruz bukanlah pembalap dan hanya memiliki kemampuan dalam melatih mobil-mobil lain untuk menjadi lebih kencang. Bersama Cruz-lah Lightning menjalani perjalanan bareng. Kesimpulan
Cars 3 menceritakan sebuah kisah yang menarik. Ceritanya dan sulit ditebak dan juga menyenangkan, baik bagi orang tua maupun anak-anak. Tak jarang saya mendengar suara anak-anak kegirangan ketika menonton di bioskop kemarin. Perpaduan karakternya juga sangat menarik apalagi bagaimana Disney tidak menampilkan karakter Doc Hudson secara langsung. Buat yang belum tahu, Paul Newman, yang menjadi pengisi suara dari Doc meninggal pada tahun 2008 silam. Namun, sosok karakternya seakan masih ada dan memegang peran penting dalam cerita Cars kali ini. Secara keseluruhan Cars 3 menyajikan cerita menarik baik untuk anak-anak maupun dewasa. Animasi yang dibuat oleh Pixar juga menunjukkan perkembangan dibanding seri Cars sebelumnya. Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton!