Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melakukan prank di channel YouTube memang tidak dilarang, namun hal ini juga tidak boleh menjadi alasan untuk membuat prank yang berlebihan. Apalagi kalau tujuannya hanya untuk mencari view saja.
Beberapa Youtuber prank kadang menyadari bahwa prank mereka berlebihan dan kemudian meminta maaf secara terbuka. Namun, ada pula yang baru tersadarkan setelah mereka berurusan dengan pihak berwenang. Inilah 7 Youtuber yang ditangkap polisi karena melakukan prank.
1. Youtuber 17 tahun berpura-pura merampok ibunya
Pada bulan Januari 2020 lalu, seorang Youtuber asal Amerika berusia 17 tahun ditangkap bersama temannya karena melakukan prank kepara ibu sang Youtuber. Mereka berdandan sebagai perampok lengkap dengan pistol mainan, kemudian menodong ibu si Youtuber dan meminta uang rampasan.
Sang ibu kabur ke rumah tetangganya, yang kemudian menelepon polisi. Si Youtuber pun turut menelepon polisi untuk menenangkan suasana. Ia pun ditangkap dengan delik kenakalan remaja, namun dua temannya yang bernama Isaiah Welch dan Jeramy Perry dipidana karena telah berusia dewasa.
2. Youtuber India menjadi hantu dan menakuti pengendara di jalan
7 orang Youtuber asal Bengaluru, India, ditangkap polisi karena melakukan prank yang membahayakan pengguna jalan. Shan Malik, Navid, Sajil Mohammed, Mohammed Aqib, Sakib, Sayyed, dan Yousuf Ahmed ketahuan mengenakan kostum hantu dan menakuti para pengendara motor.
Mereka semua dituntut pasal berlapis tentang mengganggu ketertiban dan menyebabkan kepanikan, namun dilepaskan setelah membayar uang jaminan.
3. Youtuber Korea Selatan berpura-pura menjadi suspect virus corona
Kasus lain yang cukup hangat, seorang Youtuber asal Korea Selatan ditangkap ditengah-tengah pandemi virus corona. Alasannya, ia berpura-pura menjadi penderita virus mematikan tersebut.
Ia "mengaku" berasal dari Wuhan dan menampilkan gerak-gerik layaknya penderita virus corona. Tidak diketahui seperti apa hukuman yang ia terima, namun kepolisian Korea Selatan berkomitmen untuk memberantas disinformasi dan prank yang insensitif ini.
Baca Juga: Marvel Gratiskan Komik Digital Selama Pandemi Corona
4. VitalyzdTv ditangkap berkali-kali karena prank
VitalyzdTv, alias Vitaly Zdorovetskiy, merupakan Youtuber Rusia yang acap kali dikenal karena aksi pranknya yang sering kali berujung pada penangkapannya. Ia dikenal sering mengganggu pertandingan olahraga dengan berlari di lapangan sambil bertelanjang dada. Ia telah mengganggu pertandingan Piala Dunia, NBA, MLB dan olahraga lainnya.
Vitaly juga pernah ditangkap karena membuat prank bom palsu, memanjat palang Hollywood dan piramida Giza, serta "menyerang" seorang pejalan kaki.
5. Mengaku polisi, Youtuber RossCreations ditangkap
Layaknya VitalyzdTv, RossCreations alias Charles Ross telah beberapa kali berurusan dengan polisi karena aksi prank yang ia buat. Berawal dari tahun 2013, ia ditangkap karena menarik paksa celana dalam orang lain sebagai prank. Di tahun yang sama ia juga ditangkap karena melompati polisi yang tengah beristirahat.
Pada tahun 2017, Ross kembali ditangkap karena melepas rambu lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan. Sementara itu, prank terbarunya di tahun 2019 kembali berujung naas karena ia berpura-pura menjadi polisi dan memberikan surat tilang palsu.
6. ReSet ditangkap karena prank Oreo isi pasta gigi
Salah satu kasus prank panas menimpa sosok Kanghua Ren alias ReSet pada tahun 2017. Ia melakukan prank menyedihkan dengan memberikan seorang gelandangan makanan Oreo berisi pasta gigi. ReSet berkelakar ingin membantu sang gelandangan membersihkan giginya.
Untuk menekan kritik, ReSet meminta maaf dengan memberikan uang 20 Euro kepada gelandangan bernama Gheorge L tersebut, dengan tambahan 300 Euro jika Gheorge menarik tuntutannya. Namun, Yotuber dengan penghasilan 2 ribu Euro dalam satu iklannya ini tetap ditangkap kepolisian Spanyol. Di tahun 2019 ia dituntut hukuman 15 bulan penjara, dilarang menggunakan media sosial hingga tahun 2024, serta denda 20 ribu Euro.
7. Ferdian Paleka beri sembako isi sampah kepada transpuan
Setelah hampir satu minggu kabur dari kejaran polisi, Youtuber Ferdian Paleka akhirnya ditangkap polisi di ruas tol Merak-Jakarta. Ia kabur setelah aksi prank sembako isi sampahnya menjadi pergunjingan nasional.
Ferdian bersama temannya kabur ke Palembang menghindari pemeriksaan PSBB, dengan bergerak saat penjagaan lengah. Ia kembali ke Bandung dan akhirnya ditangkap di jalan tol. Ferdian dan kawan-kawan diancam pidana, salah satunya Undang-undang ITE. Ancaman hukumannya hingga 12 tahun penjara.
Itu dia 7 Yutuber yang tertangkap polisi akibat aksi prank mereka. Apakah kamu tahu sosok Youtuber lain yang bernasib serupa?
Baca Juga: Hiatus 8-9 Bulan, YouTuber Ericko Lim Unggah Video Minta Maaf!