TUTUP

Akibat Perekaman Anime di Bioskop, Banyak Film Anime Ditunda Perilisannya

Akibat perekaman anime di bioskop oleh ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab membuat banyak film anime ditunda perilisannya di Indonesia dan bukan hanya Fate/Kaleid saja yang menjadi korban

 

Akibat perekaman anime di bioskop oleh ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab membuat banyak film anime ditunda perilisannya di Indonesia

Setelah kasus perekaman anime di bioskop dalam film No Game, No Life Zero mengundang kegegeran yang luar biasa dan membuat pihak CGV, CB International Pictures, dan ODEX marah besar akibat kejadian yang masuk dalam pelanggaran hukum ini. Akibat kejadian ini, pihak CB International Pictures dan ODEX mengambil sikap dengan membawa kasus ini ke ranah hukum dan menunda perilisan beberapa film anime di Indonesia. Akibat perekaman anime di bioskop, film seperti Fate/kaleid Liner Prisma Illya Movie: Sekka no Chikai ditunda penayangannya di Indonesia, tetapi ternyata bukan Fate/kaleid Liner saja ditunda penayangannya. [duniaku_baca_juga] Film seperti Nanoha Reflections, Eureka Seven Hi Evolution, dan yang paling ditunggu oleh penggemar serial Fate berjudul Fate/Stay Night Heaven’s Feel juga turut ditunda perilisannya. Hal ini diumumkan di laman resmi Facebook ODEX pada 31 Oktober 2017 kemarin. Bukan hanya itu saja, film yang rencananya akan dirilis di tahun 2018 juga mengalami penundaan seperti film Detective Conan ke-22, Crayon Shin Chan, Nanoha Detonation, dan Fate/Stay Night Movie 2 & 3, hal ini diungkapkan di kolom komentar dari fanpage ODEX. Belum ada kejelasan kapan pihak ODEX akan membuka kembali distribusi film anime di Indonesia. Beginilah tanggapan dari ODEX soal kejadian yang terjadi akibat perekaman anime di bioskop
Kami tahu hal ini tidak adil bagi semua komunitas anime karena beberapa oknum, tetapi merekam secara langsung di dalam bioskop merupakan pelanggaran yang serius; dan karena hal it uterus terjadi selama beberapa jam tanpa ada yang memberhentikannya merupakan perilaku yang tidak bisa kami terima. Kami sudah menerima surat permintaan maaf dari pelaku, tetapi hal ini bukanlah hal sepele yang bisa diselesaikan dengan cara meminta maaf saja. Aksi yang tidak bertanggung jawab ini menyebabkan banyak masalah bagi pihak ODEX dan CGV. Kami harus menahan semua rilisan film anime di Indonesia sembari kita menyelesaikan dan menindaklanjuti masalah ini.
[read_more id="342019"] Sontak hal ini membuat para penggemar anime di Indonesia panik dan merasa sangat kecewa dengan aksi yang tidak bertanggung jawab ini. Sebelumnya pihak forumanime.id yang menjadi pelaku perekaman anime di bioskop telah meminta maaf di salah satu post akun Instagram miliknya. Mari kita berharap agar kejadian ini tidak berlarut-larut dan distribusi film anime di Indonesia bisa kembali seperti dahulu kala. Diedit oleh Fachrul Razi