Untuk minggu ini kamu harus mendengar lagu dari Perfume, sebuah grup electronic populer dari Jepang. Ini dia sembilan lagu terbaik dari Perfume.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk minggu ini kamu harus mendengar lagu dari Perfume, sebuah grup electronic populer dari Jepang
Kini,
Duniaku.net mempunyai artikel rekomendasi baru untuk kamu yang ingin menyelami lagu Jepang lebih dalam lagi serta menambah wawasan tentang lagu Jepang. Lagu yang ditawarkan di sini pastinya ada yang sudah kamu tahu atau mungkin ada yang kamu belum tahu. Lumayan kan untuk menambah referensi dan
playlist untuk
smartphone kamu. Kali ini
Duniaku.net akan membahas tentang lagu Perfume, sebuah grup
electronic populer dari Jepang. Perfume merupakan trio yang terdiri Ayano Oumoto (Nocchi), Ayaka Nishiwaki (A-chan), Yuka Kashino (Kashiyuka). Mereka telah terbentuk dari tahun 2000 dan berasal dari Hiroshima. Grup ini diproduseri langsung oleh seorang musisi merangkap personil Capsule bernama Yasutaka Nakata. [read_more id="338931"] Pada awal karirnya, Nakata membuat musik Perfume dengan berbagai campuran musik
electronic dengan berbagai macam
genre pop seperti
chiptune, bitpop, electropop, technopop, trance, disco, techno, indie-dance, house, shibuya-kei. Nakata juga memanipulasi suara dari tiga personil ini dengan berbagai macam efek sehingga bisa menyatu dengan musik
technopop yang diusung. Berkat kejeniusan dari Yasutaka Nakata dalam membentuk musik Perfume di awal karirnya, grup ini berhasil menjadi artis
electronic yang paling ikonik di Jepang dan mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia. [duniaku_baca_juga] Perfume juga mempengaruhi banyak musik
electronic bukan hanya di Jepang tapi juga di seluruh dunia seperti skena Vocaloid di era awal yang terpengaruh oleh manipulasi suara yang dilakukan oleh Perfume dan diwujudkan melalui Hatsune Miku. DJ dan produser
electronic Porter Robinson juga menyatakan bahwa ia menyukai karya dari Yasutaka Nakata termasuk Perfume dan Kyary Pamyu Pamyu. Pengaruh Perfume yang begitu kuat membuat mereka menjadi salah satu artis
electronic yang paling berpengaruh di dunia dan kali ini
Duniaku.net akan memberikan sembilan lagu Perfume yang wajib kamu dengar dan tentunya mempunyai pengaruh besar kepada pendengarnya. [page_break no="1" title="Computer City (Album “Perfume: Complete Best”, 2006)"] [youtube_embed id="jOXGKTrsRNg"] Jauh sebelum Avicii mengenalkan musik “EDM-accoustic” lewat lagu “Wake Me Up”, dan “Hey Brother”. Yasutaka Nakata sudah memakai lagu ini terlebih dahulu lewat
single major label kedua mereka “Computer City”. Lagu yang bercerita tentang cinta dunia maya ini dibawkan dengan gaya
electropop yang asyik dengan iringan genjrengan gitar yang jenih sepanjang lagu. Ritme lagu ini mengingatkan akan skiena musik
technopop terutama di bagian ketukan dan efeknya. Suara Perfume yang
cute dan
kawaii sesuai dengan tema lagu yang dibawakan. Manipulasi vokal yang Perfume mainkan di sini menginspirasi beberapa lagu Vocaloid di era awal dan menginspirasi para composer Vocaloid setelahnya. [page_break no="2" title="Perfume (Album “Perfume: Complete Best”, 2006)"] [youtube_embed id="YZfwXt8naAc"] Pada tahun 2006 Perfume menjadi garda terdepan musik
bitpop dan
technopop bersamaan dengan grup
bitpop lainnya yaitu YMCK"> dan Capsule"> yang juga dibentuk oleh Yasutaka Nakata melalui lagu “Perfume”. Dengan paduan musik
chiptune, technopop, bitpop, dan liukan
shibuya-kei membuat nama mereka semakin dikenal terutama di penggemar musik
chiptune yang mempunyai
fanbase yang cukup loyal disana. Lagu yang terinspirasi dari karya Yellow Magic Orchestra seperti “Computer Game” ini membuat nama Perfume dikenal dari mulut ke mulut dan menambah kepopuleran mereka. Lewat “Perfume” dan lagu yang ada di
Perfume: Complete Best mereka siap untuk lepas landas meraih kepopuleran di Jepang dan seluruh dunia berkat
style mereka yang unik dan segar di dunia
electronica dunia. [page_break no="3" title="Polyrhythm (Album “Game”, 2008)"] [youtube_embed id="KbiSxunJatM"] Sebelum EDM mulai merambah ke seluruh dunia. Perfume sudah membuat revolusi EDM sendiri lewat “Polyrhythm”.
Single yang membawa nama mereka menjadi salah satu artis pop paling populer di Jepang ini pernah digunakan untuk kampanye
recycle sampah dari NHK. Lagu yang juga pernah masuk di film
Cars 2 ini menggunakan intonasi musik yang poliritmis dan bermain dalam musik
house dan EDM yang ritmis dan tidak sekedar hanya menimbulkan kegaduhan saja. Arwah Basement"> Jaxx seolah menyusupi lagu ini dari awal sampai akhir. Bagian terakhir lagu ini benar-benar sempurna untuk menutup sebuah lagu EDM. [page_break no="4" title="Secret Secret (Album “Game”, 2008)"] [youtube_embed id="th8H34qOk30"] Lagu ini merupakan lagu kesembilan di album perdana mereka berjudul
GAME yang telah dirilis pada . “Secret Secret” merupakan lagu iklan untuk produk Morinaga bernama “Pino”. Lagu ini mempunyai progresi yang sangat menarik, diawali dengan vokal
fade out lalu disambung dengan
beat electropop yang terdengar mahal dengan pengaruh musik
electropop serta
house Kylie"> Minogue dan The"> Chemical Brothers yang kental. Suara metronom di lagu ini bukan hanya menjaga tempo lagu dan membuat lagu semakin unik. [read_more id="339338"] [page_break no="5" title="One Room Disco (Album “Triangle”, 2009)"] [youtube_embed id="cMsGcW-xaYU"] “One Room Disco” lagi-lagi menunjukkan kejeniusan Yasutaka Nakata dalam mencampurkan berbagai macam
genre ke dalam satu lagu.
Single ke-9 yang dirilis pada 25 Maret 2009 dan berhasil menjadi juara di Jepang ini mencampurkan
electropop, bubblegum pop, dan
disco ke dalam suatu paket komplit lengkap dengan cuilan musik dari “Video"> Killed The Radio Star” milik The Buggles dan permainan
keyboard dari “Give"> Me Up” dari Michael Fortunati. Permainan
bass dan bunyi
synth yang khas dimasukkan untuk menambah kesan autentik dari kata
disco. “One Room Disco” sendiri adalah sebuah lagu
synthpop dan
disco yang luar biasa dan hakiki di era modern.
Yakin puas dengan lima lagu Perfume di atas? Masih ada empat lagu Perfume lagi loh yang wajib kamu dengar minggu ini. Cek halaman berikutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang empat lagu ini.
[page_break no="6" title="Voice (Album “JPN”, 2011)"] [youtube_embed id="9_ifx-Dmv9g"] [duniaku_baca_juga] Pada
single ke-16 mereka berjudul “Voice” Perfume menunjukkan sisi
stylish dengan memainkan musik yang mempunyai basis
synthpop dan
new wave.
Single yang dirilis pada 11 Agustus 2010 dan menjadi lagu iklan untuk Nissan ini memadukan unsur
synthpop 80’an dari Orchestral Maneuvers In The Dark, Yazoo, bPet Shop Boys, dan a-Ha. Permainan
synth dan
keyboard pada lagu ini benar-benar mengambil esensi 80’an yang sangat kuat dan kental, agar tidak terdengar terlalu jadul mereka masih menambahkan
beat electropop supaya lagu masih diterima di masyarakat dan menyeimbangkan unsur modern dan unsur masa lalu sehingga terdengar
stylish dan
vintage. [read_more id="339858"] [page_break no="7" title="Spending All My Time (Album “Level3”, 2013)"] [youtube_embed id="H4znsXCH_2Y"] “Spending All My Time” memang mempunyai
pattern musik ala EDM dan
dance-pop tetapi mereka membawakannya dengan gaya yang berbeda dan tidak
mainstream.
Single ke-16 yang dirilis pada 15 Agustus 2012 ini memadukan musik
dance-pop dengan
signature technopop yang mereka usung dari awal. “Spending All My Time” adalah lagu yang mempunyai rasa EDM barat dengan permainan
keyboard dan
synth yang khas dan sedikit menyerempet ke unsur
house, lagu ini juga mempunyai
pattern musik seperti
Balearic house yang pernah dipopulerkan oleh New Order dalam album ">Technique. Produksi dari lagu ini juga sangat jernih dan mempunyai rasa internasional. Lewat lagu ini Perfume semakin dikenal di mata internasional. [read_more id="337133"] [page_break no="8" title="Flash (Album “Cosmic Explorer”, 2016)"] [youtube_embed id="q6T0wOMsNrI"] Lagu yang menjadi
soundtrack untuk adaptasi
live-action Chihayafuru ini menunjukkan sisi EDM dari mereka. Pada “Flash” mereka langsung tancap gas dengan memainkan musik EDM yang kencang dan terus menyerang pendengarnya dengan dentuman
beat yang kencang. Yasutaka Nakata memodifikasi musik EDM yang
mainstream dan menyesuaikannya dengan gaya Perfume sehingga menghasilkan sebuah lagu EDM yang sama dari segi
pattern namun mempunyai sensasi yang berbeda karena Perfume berhasil mengeksekusinya dengan baik. Beat EDM yang dibuat untuk membangun klimaks lagu disempurnakan oleh Nakata dan dibuat seepik mungkin agar lagu ini mempunyai alurnya sendiri dan tidak berakhir menjadi lagu EDM kacangan. Dengan penjualan sebanyak 250 ribu kopi di Jepang dan 40 juta view di YouTube, “Flash” adalah bukti kekokohan Perfume di peta musik dunia. [page_break no="9" title=" Next Stage With You (Album “Cosmic Explorer”, 2016)"] [youtube_embed id="Mkhn55li3TE"] Lagu yang menjadi lagu iklan dari Mercedes-Benz ini seolah membawa pendengarnya menuju pengalaman
electro-funk yang tidak terkira. Pengalaman
electro-funk tersebut dimulai ketika baru memasuki awal lagu dimana pendengar akan disambut dengan
lick gitar
funk lalu diteruskan dengan musik
electropop dengan sentuhan disco.
Pattern dari lagu ini seolah mengingatkan kita akan karya legendaris
synthpop yaitu Depeche Mode dengan “Just"> Can’t Get Enough”.
Bassline yang
groovy dan liukan musik yang asyik membuat “Next Stage With You” menjadi paduan yang sempurna dari masa lalu dan masa sekarang. [duniaku_adsense]