Untuk minggu ini sembilan lagu Jepang yang wajib kamu dengar datang dari Aimer, Cider Girl, Miyavi, The Oral Cigarettes, dan Daoko x Yasuyuki Okamura
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk minggu ini lagu Jepang yang wajib kamu dengar datang dari Aimer, The Oral Cigarettes dan Cider Girl.
Kini,
Duniaku.net mempunyai artikel rekomendasi baru untuk kamu yang ingin menyelami lagu Jepang lebih dalam lagi serta menambah wawasan tentang lagu Jepang. Lagu yang ditawarkan di sini pastinya ada yang sudah kamu tahu atau mungkin ada yang kamu belum tahu. Lumayan kan untuk menambah referensi dan
playlist untuk
smartphone kamu. [read_more id="338931"] Artikel ini akan muncul setiap hari Kamis jadi tetap cek
Duniaku.net tiap minggunya untuk mendapatkan rekomendasi musik Jepang yang paling segar dan keren tiap minggunya. Mari kita mulai melihat dan mendengarkan 9 lagu baru Jepang yang wajib kamu dengar untuk minggu ini di edisi kelima 2 November 2017. [page_break no="1" title="Aimer – One (Sony, 2017)"] [youtube_embed id="rfCfwfdy9RU"] Siapa yang tidak kenal dengan solois cewek yang satu ini. Aimer merupakan solois Jepang yang sangat populer dan telah mulai berkarir dari tahun 2011. Penyanyi yang pernah tampil di Indonesia pada tahun 2015 kemarin populer berkat menyanyikan banyak lagu untuk serial anime populer seperti
Gundam Unicorn, Fate/Stay Night, dan
Koutetsujou no Kabaneri. Aimer juga terkenal berkat keluwesannya dalam menyanyikan lagu dalam berbagai macam jenis musik dan tetap dibawakan dengan gaya Aimer. Nama dia semakin melejit di Jepang berkat album
Daydream yang telah dirilis pada 21 September 2016 dan mampu mencapai posisi dua di Jepang. Aimer kembali lagi dengan tiga lagunya yang dirilis secara bersamaan menjadi sebuah
single berjudul
One/Hana no Uta/Rokutousei no Yoru Magic Blue Ver. yang sudah drilis pada 11 Oktober 2017 kemarin. Pada lagu “One” ia mencampurkan musik
house dengan musik
pop rock sehingga menjadi sebuah lagu
electropop yang asyik dan
uplifting. “One” terasa seperti lagu Clean Bandit jika mereka menambahkan gitar dan terasa seperti lagu yang muncul dari era keemasan musik
house di tahun 2000’an. [page_break no="2" title="Riri – Rush (The Mic-A-Holic, 2017)"] [youtube_embed id="ahmuWmPgp-8"] Penyanyi mungil yang baru berusia 18 tahun ini pertama kali ditemukan oleh David Foster yang sukses memproduseri Whitney Houston dan Celine Dion. Ia langsung dilirik oleh penyanyi R&B ternama di Jepang AI dan diajak untuk masuk ke dalam manajemennya The Mic-A-Holic. Penyanyi yang sering disebut “
The Next Ariana Grande” ini mampu menunjukkan kekuatan vokal R&B yang khas dalam dua mini album berjudul
I Love to Sing yang dirilis pada 2 November 2016 dan
Rush yang telah dirilis pada 21 Juni 2017. Lewat mini album
Rush ia berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan pujian. Ia dinobatkan sebagai Apple Music New Artist 2017 dan masuk ke dalam Spotify Early Noise Japan 2017 yang menjadi wadah artis Jepang baru untuk penikmat musik dunia. Lagu “Rush” mencampurkan vokal R&B yang kental serta musik
electropop kekinian yang
soulful dan organic bukan hanya sekedar
beat programming saja. Mendegar “Rush” selayaknya mendengar versi
chillout dari Zedd & Alessia Cara “Stay">”. [page_break no="3" title="Miyavi vs Daichi Miura – Dancing With My Finger (Virgin, 2017)"] [youtube_embed id="plXiBsGoQpw"] Gitaris/solois yang bernama asli Takamasa Ishihara ini terkenal berkat teknik
finger-slapping ketika memainkan gitar sehingga menghasilkan
sound yang unik dan berbeda. Gitaris yang pertama kali telah terkenal di kalangan
visual-kei ini juga pernah bermain dalam film besutan Angelina Jolie
Unbroken. Ia siap mengeluarkan album ke-10 berjudul
Samurai Session Vol.2 yang siap dirilis pada 8 November 2017 dan berkolaborasi dengan berbagai macam artis seperti Daichi Miura, SKY-HI, EXILE SHOKICHI, Verbal, Coldrain, Dragon Ash, Hyde, dan Chenelle. Untuk lagu kolaborasinya bersama Daichi Miura berjudul “Dancing With My Fingers” mereka seolah menyatu dengan sangat sempurna.
Chemistry yang mereka hasilkan untuk lagu ini dan di video klipnya terlihat luar biasa diiringi dengan
selepetan gitar Miyavi yang enerjik dan lagu yang mempunyai kesan EDM yang kuat tetapi tidak terdengar berisik dan ritmis. Sebuah kolaborasi
dance-rock yang sempurna. [page_break no="4" title="The Charm Park – Fly Free (Tower Records, 2017)"] [youtube_embed id="wiKulW3VpLc"] The Charm Park merupakan proyek solo dari mantan gitaris Hemenway"> bernama Charm. Setelah Hemenway bubar pada tahun 2014 ia langsung membuat The Charm Park dan mengeluarkan mini album pertamanya berjudul
A LETTER pada 11 November 2015 dan
A REPLY pada 14 Desember 2016. Ia siap mengeluarkan album perdananya berjudul
THE CHARM PARK pada 8 November 2017 dan memberikan lagu “Fly Free” sebagai pengantar menuju ke album perdananya. “Fly Free” bermain di nomor
alternative rock yang
mellow dengan vokal Charm yang lirih dan musik emosional. Cocok didengarkan ketika waktu galau [page_break no="5" title="Daoko x Yasuyuki Okamura – Step Up Love (Toy’s Factory, 2017)"] [youtube_embed id="wsl8HS_lVHE"] Setelah Daoko sukses mengeluarkan
single “Uchiage"> Hanabi” yang telah diputar sebanyak 64 juta kali di YouTube dan menjadi
juara di Spotify Japan Top 50 selama 5 hari mengalahkan Ed Sheeran. Ia kembali lagi dengan
single terbarunya berjudul “Step Up Love” yang berkolaborasi dengan penyanyi
city pop/funk legendaris bernama Yasuyuki Okamura. Lagu yang menjadi lagu penutup untuk musim kedua
Kekkai Sensen berjudul
Kekkai Sensen & Beyond memiankan musik
electrofunk dengan arsiran
hip hop dari Daoko. Yasuyuki Okamura yang bertindak sebagai produser lagu ini memaksimalkan potensi suara imut Daoko dan mampu memberikan kesan
modern vintage yang menambah kualitas lagu. [read_more id="335929"]
Yakin puas dengan lima lagu Jepang di atas? Masih ada empat lagu Jepang lagi loh yang wajib kamu dengar minggu ini. Cek halaman berikutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang empat lagu ini.
[page_break no="6" title="Skirt – Shikai Ryoukou (Pony Canyon, 2017)"] [youtube_embed id="13lyT8Um_0o"] Skirt merupakan proyek solo dari Wataru Sawabe yang telah ia buat dari tahun 2006. Solois yang mempunyai tubuh yang
chubby ini terkenal di jalur independen berkat memainkan musik
pop rock dengan sentuhan
soul dan
jazz yang ia tunjukkan di album kelimanya
CALL yang telah dirilis pada 20 April 2017. Setelah sukses di kalangan
indie label ia dikontrak oleh
major label Pony Canyon dan merilis album keenamnya berjudul
20/20 yang telah dirilis pada 18 Oktober 2017 kemarin dan masuk ke posisi 25 besar di Jepang. Salah satu lagu yang ada di album ini berjudul “Shikai Ryoukou” memainkan musik
pop rock yang
funky dan
jangly seperti sebuah
upgrade dari lagu RAN berjudul “Pandangan"> Pertama”. [page_break no="7" title="Hi-Standard – The Gift (Pizza of Death, 2017)"] [youtube_embed id="n06dQoe1tG0"] Dedengkot
hardcore punk legendaris asal Jepang ini akhirnya kembali meluncurkan album barunya setelah sempat bubar pada tahun 2000 dan terbentuk kembali pada tahun 2011.
Band yang diisi oleh Ken Yokoyama (vocal, gitar), Akihiro Nanba (vokal, bass), dan Akira Tsuneoka (drum) mengeluarkan album terbarunya
The Gift pada 4 Oktober 2017. Sama seperti ketika merilis
single comeback “Another"> Starting Line” pada 5 Oktober 2016 mereka merilis album ini secara diam-diam tanpa ada pengumuman sebelumnya dan tiba-tiba langsung ada di toko CD. Sontak kejadian ini menimbulkan kehebohan di media sosial karena akhirnya sang legenda musik
hardcore punk telah turun gunung dan kembali mengeluarkan album setelah delapan belas tahun tidak mengeluarkan album. Album ini langsung terjual sebanyak 150 ribu kopi di minggu pertamanya dan menduduki posisi pertama. Salah satu lagu yang ada di album ini “The Gift” memainkan musik
hardcore punk yang murni dan jadul. Gitar yang berderu-deru diiringi dengan gebukan drum yang kencang menambah sensasi
old school dari lagu ini. Jangan lupakan lirik yang sangat menyentuh dan sangat memotivasi yang terus mereka bawa di lagu ini. Sebuah tembang
hardcore punk yang positif. [read_more id="341493"] [page_break no="8" title="Cider Girl – Melancholy (Universal, 2017)"] [youtube_embed id="Lve4n8aMKaQ"] Cider Girl merupakan
band pop pendatang baru yang diisi oleh Yurin (vokal, gitar), Tomo (gitar), dan Fujimaru (bass). Sebelum mereka membentuk
band masing-masing dari personilnya sendiri telah terjun ke dunia
doujin ongaku dan Vocaloid. Yurin"> sebelumnya adalah penyanyi
utaite yang cukup terkenal, Tomo sebelumnya dikenal di skena Vocaloid dengan nama Ramune, sedangkan Fujimaru dulunya merupakan seorang produser Vocaloid dengan nama Moffu-P. Mereka telah merilis empat mini album dibawah label mereka sendiri dan merilis album perdana mereka
Soda Pop Fanclub 1 dibawah
major label Universal Music. Salah satu lagu yang ada di album ini berjudul “Melancholy” menunjukkan sisi
fun dari musik mereka dengan memainkan musik
indie pop yang
upbeat dengan sentuhan
electropop yang
catchy serta sentuhan
city pop kekinian supaya terdengar asyik untuk bergoyang. [page_break no="9" title="The Oral Cigarettes – Black Memory (A-Sketch, 2017)"] [youtube_embed id="WGot2jAViWY"] Band yang terdiri dari Takuya (vokal, gitar), Akira (bass), Shigenobu (gitar), dan Masaya (drum) ini populer di seluruh dunia berkat lagu mereka “Kyouran"> Hey Kids” yang menjadi lagu pembuka anime
Noragami Aragoto dan berhasil diputar sebanyak 24 juta kali di YouTube. Kuartet yang sudah mengeluarkan empat album ini telah mengeluarkan tiga album dan
single terbarunya “Black Memory” menjadi lagu tema untuk
live-action Ajin. “Black Memory” masih bermain di ranah
alternative rock cepat dan berirama yang mereka selalu usung dari awal dan mampu membuat
crowd serta pendengarnya bersemangat mendengarkan lagu tersebut.
Diedit oleh Fachrul Razi