Dikucilkan dan dibuang, Naruto ternyata dapat mengatasi kesepian dalam hidupnya dan menjadi seorang shinobi yang hebat. Ternyata, banyak shinobi yang terinspirasi dari kata-kata dan semangat dari Naruto. Inilah keenam shinobi tersebut
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dikucilkan dan dibuang, Naruto ternyata dapat mengatasi kesepian dalam hidupnya dan menjadi seorang shinobi yang hebat. Ternyata, banyak shinobi yang terinspirasi dari kata-kata dan semangat dari Naruto. Inilah keenam shinobi tersebut.
[duniaku_adsense] Hidup seseorang merupakan sebuah pilihan. Masa lalu yang kelam dapat membuat seseorang terpuruk dan menjadi jahat, tetapi juga dapat melecut semangat untuk hidup yang lebih baik. Naruto adalah salah satunya. Saat berada di persimpangan jalan antara terang dan gelap, dia dibayang-bayangi oleh gelapnya masa lalu yang membentuknya. Namun, dia dapat memilih jalan terang dan bahkan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan, junior, bahkan seniornya. Berikut merupakan keenam shinobi yang berubah karena kata-kata dan semangat dari Naruto. [page_break no="1" title="Tsunade"]
Tsunade adalah ninja yang sangat hebat di antara ninja-ninja seangkatannya. Bersama Orochimaru dan Jiraiya, ketiganya dijuluki Legenda Sannin. Dia adalah satu-satunya ninja medis yang dapat menawarkan racun Chiyo pada Perang Dunia Shinobi yang ke-2. Tsunade juga menciptakan jutsu regenerasi secara terus menerus yang tersegel di dahinya. Namun, pasca kematian Dan, kekasihnya, dan adiknya, Nawaki, dia menjadi ninja yang apatis dan tidak bergairah. Dia hanya suka berjudi dan bersenang-senang saja. Buktinya, dia mengundurkan diri dari dunia shinobi.
Saat Konoha membutuhkannya sebagai Hokage Kelima pasca sepeninggal Hokage Ketiga dan Keempat, dia dengan mudah menolaknya karena tidak tertarik. Naruto sangat kesal dengan sikap Tsunade yang tidak menghormati posisi Hokage. Dia mengatakan bahwa cita-citanya adalah menjadi hokage, yang mengingatkannya pada adik dan kekasihnya. Pada pertarungannya bersama Jiraiya melawan Orochimaru dan Kabuto, Naruto lagi-lagi membuat Tsunade tercengang ketika melindunginya dari serangan Kabuto dengan mengorbankan dirinya sendiri. Dari sejak saat tersebutlah Tsunade berubah dan kemudian mau mengemban tugas sebagai seorang Hokage. [page_break no="2" title="Hinata"]
Hinata memang menaruh hati pada Naruto sejak awal. Dia selalu secara diam-diam memperhatikan gerak gerik Naruto. Sebagai kasta atas keturunan Hyuga, dia dituntut untuk harus berlatih keras namun sepertinya dia merasa tidak bisa mencapai tuntutan tersebut. Dia merasa putus asa. Apalagi Neji, keturunan kasta bawah Hyuga, yang seumuran dengannya memiliki kemampuan lebih hebat.
Dia melihat Naruto berjuang untuk berlatih dengan keras. Hal tersebut sudah mengisnpirasinya sejak awal. Pada fase penyisihan ujian chuunin, Hinata melihat upaya Naruto untuk mengalahkan Kiba. Hinata menggunakan hal tersebut untuk memacu dirinya berusaha semaksimal mungkin saat melawan saudaranya, Neji, meskipun berujung pada kekalahannya. Selepas itu, dia berlatih terus menerus untuk dapat menjadi seperti Naruto dan berguna bagi sesamanya. Saat serangan Pain ke Konoha, dia juga tidak gentar untuk melindungi Naruto yang saat itu dikalahkan oleh Pain. Keberaniannya adalah buah teladan Naruto yang diserapnya. [page_break no="3" title="Nagato"]
Nagato atau yang dikenal dengan Pain mempunyai masa lalu yang sulit. Sejak kecil dia sudah merasakan pahitnya hidup. Menyaksikan kematian orang tuanya saat berperang, menghadapi perang demi perang yang tidak ada hentinya, dan kemudian dia menyaksikan temannya sendiri, Yahiko, mati di depan matanya. Dia menganggap bahwa tidak aka nada kedamaian di dunia ini. Dan dia akan mewujudkan kedamaianannya dengan menghancurkan seluruhnya.
Saat menyerang Kohona, dia berkonfrontasi dengan Naruto. Saat Naruto telah berhasil mengalahkan 6 tubuh Pain miliknya, dia mulai bertukar pikiran dengan Naruto dan pada satu titik, mereka dapat saling memahami. Bahwa apa yang mereka alami sama-sama menyakitkan. Naruto mengingatkan kembali padanya tentang kata-kata Jiraiya, gurunya, mengenai Messiah, shinobi yang akan membawa perdamaian bagi dunia. Nagato dan Naruto adalah dua orang yang ditunjuk Jiraiya sebagai Messiah tersebut. Percaya pada kata-kata Naruto, dia menyerahkan hidupnya unruk menghidupkan kembali penduduk Konoha yang terbunuh. [page_break no="4" title="Konohamaru"]
Konohamaru merupakan cucu Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi. Dia seringkali menggunakan statusnya sebagai cucu Hokage untuk dapat dihormat dan dibantu. Namun Naruto tidak memperdulikan hal tersebut. Semua orang adalah sama, dan untuk menjadi hebat harus berusaha. Karena tidak segan memukulnya, dia mengganggap Naruto sebagai sosok yang mengesankan. Dia berjanji pada suatu saat dia akan dapat melebihi Naruto.
Karena kata-kata Naruto tersebut dia tidak pernah patah menyerah untuk berusaha. Dia menganggap Naruto sebagai
role model bagi dirinya untuk dapat berusaha menggapai cita-cita. Konohamaru bercita-cita sebagai Hokage yang melindungi seluruh penduduk desa Konoha. Terbukti dia dapat menahan diri dan mengalahkan salah satu tubuh Pain saat mencari informasi di Konoha. Namun, di sisi lain, dia juga tertular dengan kenakalan Naruto untuk menggunakan sexy jutsu.
Masih ada 3 shinobi lain yang terinspirasi oleh semangat dan kata-kata Naruto di halaman kedua ya.. Jangan lewatkan..
[page_break no="5" title="Gaara"]
Gaara merupakan anak seusia Naruto dan mempunyai kehidupan yang sama dengannya. Saat kecil, atas kehendak ayahnya, Kazegake Keempat, dia dijadikan Jinchuriki Shukaku. Hal tersebut membuat ibunya tewas dan meninggalkan kutukan atau perlindungan baginya. Pasir Gaara akan otomatis memberikan perlindungan dan menyerang siapapun yang mengancamnya. Hal ini membuat dia ditakuti dan dikucilkan oleh teman seangkatannya. Pasir inipun yang membuat pengasuhnya, yang juga merupakan adik dari ibunya, Yashamaru, tewas.
Hatinya terluka atas insiden tersebut. Tidak ada kasih sayang sejak dia dilahirkan. Kebencian bangkit dan berkembang dengan subur di dalam hatinya. Naruto yang juga mengalami hal tersebut sangat mengerti sakit hati yang dirasakan Gaara. Saat Shukaku mengamuk di Konoha, Narutolah yang kemudian dapat menaklukkannya dan menganggap Gaara sebagai teman. Mungkin Naruto juga teman pertama bagi Gaara. Sejak saat itu, Gaara berubah dan mulai dapat berbaur dengan masyarakat dan mengerti arti cinta dan pengorbanan. [page_break no="6" title="Sakura Haruno "]
Sakura merupakan gadis ceria dan menyukai Sasuke sejak awal cerita. Meskipun Naruto menaruh hati padanya, Sakura tidak pernah terkesan padanya. Sakura menganggap Naruto sebagai teman tidak berguna yang hanya bisa mengganggu saja. Seiring berjalannya waktu, Sasuke memilih jalan untuk meninggalkan Konoha dan bergabung pada Orochimaru. Saat keputusasaan menghampirinya, dia hanya bisa mengandalkan Naruto. Naruto memberinya sebuah janji, “Aku akan membawa Sasuke kembali!”
Naruto berjuang mati-matian termasuk saat bertarung di Lembah Kematian, berusaha mencari informasi, dan berlatih siang malam untuk dapat membawa Sasuke, teman dan rivalnya, kembali ke Konoha, sekaligus menepati janjinya pada Sakura. Melihat perjuangan Naruto, Sakura menjadi termotivasi dan merasa dirinya tidak berguna. Karena itu, dia ingin menjadi sehebat Naruto dengan memohon pada Tsunade untuk diterima sebagai muridnya. Akhirnya, dengan awal pecutan dari janji Naruto, Sakura dapat menjadi ninja yang hebat. [duniaku_baca_juga] Bagaimana menurut kalian? Memang perkataan seseorang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain. Terlebih dari itu, semangat dan perwujudan perilaku akan dapat lebih menjadi teladan hidup bagi orang lain. Ternyata Naruto memang shinobi yang sangat hebat, dia dapat mengatasi keterpurukan hidupnya, mengambil jalan yang terang, dan bahkan mengubahkan orang lain. Apakah kalian juga termotivasi oleh kata-kata dan semangat dari Naruto?
Diedit oleh Doni Jaelani