TUTUP

6 Nilai Moral Anime One Piece yang Bisa Kita Petik!

Apa saja yang diajarkan oleh Luffy dkk dalam perjalanannya menjadi raja bajak laut? Cekidot!

Anime kerap kali diidentikkan dengan dampak-dampak negatif pada psikologis anak. Jelas saja, anggapan bahwa semua anime adalah untuk anak kecil memang pemikiran salah kaprah oleh kebanyakan orang tua. Tak terkecuali anime shounen seperti One Piece yang memiliki banyak adegan kekerasan, sering disebut sebagai pemicu buruknya temperamen anak. Kembali ke rating, bahkan menonton anime sesederhana Crayon Shin-chan pun seharusnya masih di bawah bimbingan orang tua. Dengan melihat sebuah anime dari segala sisi, sebetulnya banyak sekali hal baik yang dapat dipetik oleh para penikmatnya; termasuk beberapa nilai moral anime One Piece yang dapat kamu baca di artikel ini! [read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/QuotesCover-pic14.png">Cita-cita Luffy mungkin terdengar konyol dan mustahil diwujudkan semasa dirinya baru saja memulai petualangan. Namun, siapa yang bisa menyangkal bahwa Luffy kian bertambah kuat dan makin berpeluang mencapai predikat Raja Bajak Laut dengan kehebatannya sekarang?


[page_break no="2" title="Roronoa Zoro dan Keteguhannya"]
Zoro dalam One Piece mungkin merupakan salah seorang tokoh anime paling keras kepala, tetapi keteguhan tekadnya sebagai seorang ahli pedang memang sangat menginspirasi. Sebagai salah satu kru terkuat Topi Jerami, adakah yang menyangkal ketulusannya mengabdikan diri pada sang kapten?
[page_break no="3" title="Nami dan Kepandaiannya"]
Nami sang navigator tentunya mampu membuat para cowok di dunia One Piece klepek-klepek. Pasalnya, selain cantik dan seksi (dan, ehem... mata duitan), Nami juga memiliki kepandaian yang di atas rata-rata sehingga menjadikannya seorang penghapal peta yang handal. Walau tak sebanyak laki-laki, para fans One Piece perempuan tentunya dapat meniru hal-hal positif yang diajarkan Nami ini.
[page_break no="4" title="Usopp dan Kesetiaannya"]
Usopp yang pada awalnya dikenal gemar membual juga mampu menambahkan nilai moral anime One Piece dengan kesetiaannya pada sahabat. Tak peduli sesulit apapun keadaan temanmu, justru itulah saat di mana kekalnya persahabatan diuji.
[page_break no="5" title="Sanji dan Kejantanannya"]
Siapa bilang masak itu wilayahnya wanita? Sanji membuktikan kepiawaiannya masak justru meningkatkan kejantanannya. Sifatnya yang gentleman dan sangat menghargai wanita mungkin belum cukup untuk meluluhkan Nami atau Robin, tapi di dunia nyata pastinya banyak yang mengidamkan pria seperti Sanji!
[page_break no="6" title="Tony Tony Chopper dan Kebaikannya"]
Awalnya, Chopper memang membenci tubuh monsternya dan ingin sekali menjadi manusia. Setelah bergabung dengan Topi Jerami, kekuatan dari wujud monsternya justru menjadi senjata bagi timnya dan Chopper pun tak lagi menolak kenyataan jika dirinya memang monster; sebaliknya, itu adalah kelebihannya. Yah, boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu! Cita-cita Chopper bisa jadi merupakan yang paling mulia di antara teman-teman setimnya: menjadi dokter yang mampu menyembuhkan apapun. Lanjut ke halaman terakhir! Lalu, inilah salah satu nilai moral anime One Piece yang ditawarkan kru Topi Jerami.
Yang dibahas dalam artikel ini memang hanya beberapa kru awal Topi Jerami saja, tapi bagaimana denganmu? Apa lagi nilai moral anime One Piece yang sudah kamu dapatkan?
Sumber