Banyak perguruan tinggi mulai berlomba-lomba untuk berperan dalam dunia game. Semakin berkembangnya dunia game di Indonesia merupakan salah satu alasan yang jelas mengapa Indonesia harus mulai berperan penting di dunia kreatif ini. Politeknik negeri nomor satu di Indonesia menjawab tantangan itu dengan merintis D4 Teknologi Game.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau di cerita sebelumnya, untuk menanggapi banyaknya peminat dalam dunia pengembangan game, Binus akan membuka jurusan pengembangan game di Jakarta, maka kali ini di Surabaya juga tidak kalah cepat. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) juga akan membuka program diploma 4 jurusan teknologi game. PENS merupakan politeknik negeri nomor satu di Indonesia. Beberapa prestasi yang mencengangkan dari PENS adalah kedigdayaan dimana secara berturut-turut, hingga belasan kali menjuarai Kontes Robot Indonesia (KRI), meskipun rekor itu terputus di dua tahun yang lalu. Nah, kali ini mereka secara sigap menanggapai tantangan untuk mengembangkan dunia kreatif. Di tahun 2013 ini mereka akan membuka jurusan D4 Teknologi Game. Terdapat beberapa Departemen di PENS, dan teknologi game akan menjadi salah satu program studi untuk Departemen Multimedia Kreatif. Alasan utama mengapa departemen yang juga menaungi program multimedia broadcasting ini segera membuka program teknologi game adalah karena persaingan produksi game yang sudah sangat tinggi di luar negeri namun di Indonesia belum. suasana ketika komunitas game di PENS mengadakan pelatihan[/caption] Karya game 3D mahasiswa PENS yang tergabung dalam satu komunitas game[/caption] Menurut sumber, nantinya dasar-dasar yang akan dipelajari adalah multimedia dan game. Di dalamnya terdapat seperti audio video, animasi, printing publishing, game, dan masih banyak lainnya. PENS, yang baru saja melepaskan diri dari ITS ini, dapat menjadi pilihan bagi para mahasiswa untuk menuntu ilmu mengenai game lebih awal di Indonesia. Dengan harapan memajukan industri kreatif Indonesia tentu saja. "PENS bukan institusi kecil, boleh dikatakan kampus kita mungil tapi kita adalah institusi mandiri yang siap terbang. Salah satunya dengan pembukaan prodi yang dibutuhkan." ujar Drs. Achmad Basuki, M.Kom., Ph. D, selaku Kepala Departemen Multimedia Kreatif di PENS, dimana pembaca perlu tahu bahwa kampus ini pula sempat didatangi perusahaan joint-venture dari Square-Enix. sumber: situs PENS