TUTUP

Gadis Berumur 10 Tahun Mencuri $1620 Demi Bermain Video Game!

Sebuah kasus yang berhubungan dengan anak-anak kembali mencuat. Kali ini anak gadis dari negeri China mencuri uang bernilai $1600 demi bermain video game.

Siapapun pasti tidak akan menyangka bahwa seorang anak yang masih berumur 10 tahun bisa mencuri uang senilai $1600 dari sebuah toko seluler. Hal ini terjadi di Quangang, provinsi Fujian, dimana seorang anak gadis tertangkap basah oleh kamera pengawas sedang mencuri sejumlah banyak uang demi membiayai kebiasaan bermain gamenya. Gadis tersebut, sebut saja Ah Hong, mencuri dari toko seluler demi untuk dapat membeli koin Q. Koin Q ini adalah mata uang digital yang digunakan oleh Tencent. Koin ini dapat digunakan untuk membeli add on untuk avatar, sticker, dan digital furniture untuk situs, dan juga untuk membeli game items di game-game milik Tencent ( Terutama game-game yang berhubungan dengan QQChat Client) Berdasarkan rekaman video, Ah Hong mulai berjalan menuju toko seluler pada pukul 7 pagi. Setelah melihat keadaan sekitarnya, pandangannya terfokus ke kas register dari toko tersebut. Lalu secara sembunyi-sembunyi ia merangkak ke belakang meja kasir setelah sebelumnya menunggu sang kasir lengah. Dia berhasil membawa pulang 10,300 yuan ($1620). Setelah berhasil mencuri uang tersebut, ia kembali ke toko tersebut untuk membeli koin Q. Dia menghabiskan 100 yuan. Sekitar pukul 07.30, sang kasir baru menyadari bahwa kas register terasa lebih ringan. Mencurigai hal tersebut ia langsung menghubungi polisi, yang langsung saja mengecek hasil rekaman video dimana mereka mendapati aksi sang bocah mengambil uang. Polisi bertindak cepat dengan langsung menuju kediaman Ah Hong. Mereka mendapati sisa uangnya diletakkan didalam kotak teh di meja Ah Hong. Uang tersebut langsung dikembalikan ke toko seluler yang bersangkutan dan Ah Hong sendiri diberikan nasihat oleh kakek-neneknya. Mengingat umurnya yang masih dibawah 14 tahun, dia tidak bisa dituduh dengan ancaman kriminal. Berdasarkan informasi dari polisi, yang menemukan motif dibalik kasus pencurian tersebut, gadis tersebut melakukan hal tersebut karena memiliki kebiasaan bermain game yang sangat buruk dan tanpa ada pengawasan orang tua. Selama ayahnya pergi bekerja, ia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan kakek-neneknya yang berumur 70 tahun. Namun demikian, kurangnya pengawasan orang tua bukanlah alasan untuk tindakan mencuri tersebut dan wali dari Ah Hong mendapatkan peringatan tegas mengenai hal tersebut. sumber : Kotaku