Jika banyak orang berpikir seperti ini, uang pajak gak bakal dikorupsi, sayang keburu ditangkap polisi.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sepertinya terobsesi cerita Robin Hood. Andi Wahyu Wijaya, pria asal Karanganyar ini melakukan hal yang sepertinya tidak pernah terlintas di benak kebanyakan orang. Awal mulanya Andi yang sehari harinya berprofesi sebagai trainer ini sering dikeluh kesahi banyak pengusaha rekanannya yang mengeluh hasil pajak disalahgunakan atau dikorupsi. Alih-alih disetor ke kas negara, banyak hasil pajak yang masuk ke kantor sendiri. Begitu ungkapnya. Maka sepertinya Andi berpikir daripada masuk ke kantong petugas pajak, lebih baik langsung diberikan ke yang membutuhkan. Sebagai "Robin Hood" Andi berpura pura jadi petugas pajak untuk, namun dia langsung memberikan hasil penarikannya ke fakir miskin dan anak yatim bukan ke kas negara Selama beroperasinya dari bulan Maret sampai Oktober 2014, Andi mendapatkan kurang lebih 30 juta rupiah. Dalam melakukan operasinya, Andi melengkapi dirinya dengan keplek dan blanko pajak layaknya petugas pajak asli dan mendatangi usaha yang cukup besar. Kemudian Andi menawarkan bantuan menyetorkan pajak ke kantor kas negara. Saat ditanya oleh wartawan Kompas. com, Andi menyampaikan bahwa dia sama sekali tidak memakan uang hasil "penarikan" pajak tersebut dan langsung diberikan ke fakir miskin. Walaupun cara yang dilakukan salah dan melanggar hukum, sepertinya Andi mendapatkan "izin" dari korban penarikan "pajak"-nya, karena sampai berita ini ditulis, baru 1 orang yang melapor ke polisi. Sumber: Kompas