Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 telah usai. Banyak momen yang terjadi di babak ini. Tidak hanya gol-gol saja yang menarik, namun penyelamatan dari kiper juga tidak kalah menakjubkan. Tidak aneh jika kita jadi penasaran siapa kiper terbaik di babak playoff Piala Dunia 2018.
Memang banyak nama kiper terkenal yang tampil di Piala Dunia 2018. Sebut saja David De Gea dari Spanyol, Manuel Neuer dari Jerman, Kasper Schmeichel putra kiper legendaris Denmark Peter Schmeichel, dan lainnya. Namun nama-nama ini ternyata tidak semuanya melakukan performa baik di Piala Dunia 2018 ini.
Sebagai sebelum masuk ke pembahasan siapa saja kiper terbaik di babak grup Piala Dunia 2018, berikut ada beberapa fakta menarik untuk kita ketahui.
David De Gea belum menyelamatkan gawangnya sekalipun.
Ingat meme bulan-bulanan atas performa De Gea saat melawan Portugal? Blunder yang ia lakukan ternyata bukan hal terburuk baginya saat ini.
Perlu diketahui, David De Gea belum melakukan penyelamatan ke gawang Spanyol sama sekali. Gawangnya selamat berkat bantuan baris pertahanan Spanyol, namun tidak ada andil darinya. Untung saja Spanyol masih lanjut ke babak selanjutnya yang akan melawan tuan rumah Rusia pada hari Minggu, 1 Juli 2018 nanti.
Guillermo Ochoa melakukan penyelamatan terbanyak
Tim negara asal Amerika tengah ini ternyata banyak dibombardir serangan-serangan. Untung saja sang kiper Guillermo Ochoa tampil gemilang melakukan 14 dari 15 tembakan ke arahnya. Artinya ia melakukan presentase penyelamatan 93%.
Sedangkan Kasper Schmeichel dari Denmark melakukan 10 dari 11 tembakan ke arahnya, dengan presentase 90,9%.
Clean Sheet
Hanya dua kiper yang berhasil melakukan clean sheet (gawang tidak kebobolan selama pertandingan), yaitu Fernando Muslera dari Uruguay dan Daniel Subasic dari Kroasia.
Berikut adalah data kiper terbaik di babak playoff Piala Dunia berdasarkan statistik penyelamatan yang berhasil dilakukan.
1. Fernando Muslera (Uruguay) - 6 penyelamatan - 100% 2. Danijel Subasic (Kroasia) - 5 penyelamatan - 100% 3. Guillermo Ochoa (Meksiko) - 14 penyelamatan - 93.3% 4. Kasper Schmeichel (Denmark) - 10 penyelamatan - 90.9% 5. Manuel Neuer (Jerman) - 8 penyelamatan - 80% 6. Ali Beiranvand (Iran) - 4 penyelamatan - 80% 7. Keylor Navas (Kosta Rika) - 9 penyelamatan - 75% 8. Matthew Ryan (Australia) - 9 penyelamatan - 75% 9. Hannes Halldorsson (Islandia) - 9 penyelamatan - 75% 10. Vladimir Stojkovic (Serbia) - 9 penyelamatan - 75%
Dengan ini, Manuel Neuer (Jerman), Ali Beiranvand (Iran), Keylor Navas (Kosta Rika), Matthew Ryan (Australia), Hannes Halldorsson (Islandia), dan Vladimir Stojkovic (Serbia), tidak bisa memperbaiki rekor mereka mengingat mereka telah tersingkir di babak grup.
Diedit oleh Doni Jaelani