Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piala Dunia 2018 masih berlangsung seru. Berbagai momen menarik terjadi. Dengan usainya babak Playoff, atmosfer Piala Dunia pun semakin meningkat. Namun babak penyisihan juga meninggalkan momen-momen unik. Hal ini karena jurus Tsubasa muncul di babak Playoff Piala Dunia 2018. Tentunya ini merupakan cocoklogi semata. Tentunya berbagai teknik yang muncul di sepak bola pada dasarnya dibuat lebih seru di Captain Tsubasa. Namun karena kecocokan teknik sepak bola dengan jurus Tsubasa membuat momen ini menjadi menarik. Apa saja ya jurus Tsubasa yang muncul di babak Playoff Piala Dunia 2018? Yuk kita simak di sini. Heel Lift adalah teknik dribble, dimana pemain menendang bola dengan tumit, mengngkatnya melewati kepala lawan, dan pemain berlari melewati lawan saat lawan terkecoh. Teknik ini coba dilakukan Neymar saat Brasil melawan Kosta Rika. Namun untuk Neymar ada sebutan khusus tersendiri untuk jurus ini, karena ia dikenal dengan sebutan Rainbow Flick. Hal ini karena Neymar mengangkat bola dengan rapih, sehinga lintasan bola saat melewati kepala lawan seperti busur pelangi. Di Captain Tsubasa sendiri, banyak pemai yang suka melakukan Heel Lift. Contoh saja pemain jenius seperti Tsusaba Ozora sendiri, Juan Diaz dari Argentina, Brian Kluivoort dari Belanda,dan lainnya. Teknik tangkapan ini memerlukan refleks yang cepat dan kemampuan fisik yang tinggi. Kiper merenggangkan tangannya sejauh mungkin jangkauan tangannya untuk menghentikan tembakan yang biasanya terjadi dalam jarak pendek dalam jarak dekat. Memang ini merupakan teknik yang umum. Namun kiper Jepang Eiji Kawashami melakukan refleks mengagumkan saat melawan Polandia. Memang Jepang kalah 1-0, namun mereka lolos ke 16 besar berkat aturan fairplay dimana mereka melakukan pelanggaran lebih sedikit dari Senegal. Gerakan Eiji Kawashami ini mengingatkan pada Genzo Wakabayashi yang juga bisa menangkap bola dengan satu tangan. Di Captain Tsubasa, kiper yang biasa melakukan One-Handed Catch adalah Genzo Wakabayashi dari Jepang, Gino Hernandez dari Italia, Salinas dari Brasil, Ricardo Espadas dari Mexico, Deuter Muller dari Jerman, dan lainnya. Offside trap adalah strategi pertahanan bergerak secara sinkronasi yang membuat pemain pihak lawan tiba-tiba berada dalam posisi offside. Strategi ini kalau gagal memang bisa membahayakan pertahanan sendiri. Jadi biasanya dilakukan sebagai kejutan dan tidak sering dilakukan dalam sebuah pertandingan. Timnas Jepang melakukan offside trap yang sangat rapih saat pertandingan lawan Senegal. Bahkan strategi ini berhasil membuat enam pemain Senegal dalam posisi offside. Dalam Captain Tsubasa, komando pertahanan biasanya berada di bawah kepemimpinan Jun Misugi, salah satu jenius Jepang. Ia sesekali melakukan offside trap yang menggagalkan serangan lawan. Eagle Pass adalah jurus dari Hikaru Matsuyama. Operan ini melesat tajam dan presisi melayag di udara, seperti elang mengincar mangsanya. Operan ini tidak kehilangan momentumnya walau dari jarak jauh. Memang sih operan jarak jauh yang dilakukan Kim Younggwon kepada Son Hyeung Min saat Korea Selatan vs Jerman tidak terlalu istimewa, karena pasukan Jerman sendiri sedang kalap maju semua bahkan hingga kipernya. Operan yang jauh bisa dijangkau Son hingga menghasilkan gol yang mempermalukan Jerman karena kalah dari perwakilan Asia ini. Drive Shoot atau tendangan jarak jauh merupakan teknik yang dimiliki oleh Tsubasa. Teknik ini diajarkan oleh Roberto Hongo ketika melihat Tsubasa sedang berlatih. Ciri khas dari tendangan ini adalah bola yang tiba-tiba menukik ketika mendekati gawang. Sebenarnya banyak tendangan menukik yang terjadi di Piala Dunia, namun beberapa contoh barangkali bisa mewakili dari gol Ricardo Quaresma asal Portugal saat melawan Iran. Bagaimana menurut kamu mengenai jurus Tsubasa di babak Playoff Piala Dunia? Manakah jurus kesukaanmu? Ingin mendiskusikan topik ini dengan temanmu? Jangan ragu untuk share dan tag ya!
Oh ya, apa kamu lagi nyari acara budaya pop yang seru? Kamu bisa main game gratis, cobain board game unik, belanja komik dan mainan dengan harga murah, hingga berfoto bareng cosplay Star Wars, bisa kamu lakukan di BEKRAF Game Prime 2018, 13-15 Juli 2018 di Balai Kartini, Jakarta secara GRATIS! Klik bit.ly/bgp2018 untuk menjadi bagian dari event industri game terbesar se-Indonesia!