Di tengah-tengah gemparnya korupsi FIFA, malah ada hujan duit? kok bisa??
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ternyata di tengah kasus korupsi FIFA masih bisa kehujanan duit!
Untuk kali pertama setelah penangkapan beberapa pejabat tinggi FIFA, Sepp Blatter menggelar koferensi pers. Sejak penyelidikan korupsi FIFA dimulai beberapa waktu silam, aktivitas FIFA memang menjadi tersendat bahkan tidak tampak aktivitas yang signifikan. Tertangkapnya petinggi-petinggi FIFA terkait kasus korupsi FIFA membuat berbagai personil FIFA bergerak dengan hati-hati, termasuk Presiden FIFA Sepp Blatter. Blatter menggelar konferensi pers di markas FIFA yang terletak di Zurich, Senin malam. Kasus korupsi FIFA mungkin membuat gerakannya menjadi terbatas. Namun pada konferensi pers tersebut sesuatu yang mengejutkan terjadi. Sepp Blatter mendapat hujan duit!
Namun hujan duit ini bukanlah sebuah keuntungan bagi Blatter, karena hujan duit ini adalah sebuah pesan sindiran dari seorang komedian. Saat konferensi pers bahkan belum dimulai, seseorang maju mendekati meja Blatter. Dengan tenang pria yang ternyata adalah seorang komedian asal Inggris bernama Simon Brodkin itu berbicara ke arah kamera dan wartawan yang memenuhi ruangan. [youtube_embed id="0pqO6tK8_Wg"] Brodkin, yang masuk secara paksa ke ruang konferensi pers menyebut dirinya sebagai "wakil dari Korea Utara" dan memakai emblem asal negara tersebut di saku jasnya. "Ini uang untuk Korea Utara 2026," sahut Brodkin sambil menaruh segepok uang di depan Blatter. "Keamanan, keamanan. Mana keamanan saya. Ayo," sahut Blatter yang terlihat panik suasana yang terjadi di ruangan itu. Seorang petugas keamanan lantas memegang lengan Brodkin. Namun aksi Brodkin tak berhenti sampai di situ. Saat akan digiring ke luar ruangan dia sempat melempar segepok uang lain ke udara. Alhasil ratusan lembar uang dolar Amerika palsu melayang di atas Blatter dan menjatuhi kepala serta pakaian pria asal Swiss itu. Presiden FIFA Sepp Blatter dipaksa untuk menghentikan konferensi pers tersebut Brodkin -atau dikenal dengan alias Lee Nelson- dikenal dengan keusilan-keusilannya seperti menginterupsi Kanye West di Glastonbury, lalu pernah memaksa bergabung dengan skuad Inggris dengan naik pesawat yang sama untuk Piala Dunia 2014 di Brasil. [youtube_embed id="My7uO_SgHa4"] [youtube_embed id="q4d-ar2SKJA"] [youtube_embed id="hydPXwPYOtc"] Dia juga berusaha untuk bergabung dalam pemanasan dengan pemain Manchester City sebelum pertandingan Premier League melawan Everton pada tahun 2013. Tentunya aksinya kali ini menyindir kasus korupsi FIFA beberapa waktu silam. Tak lama setelah mengganggu konferensi FIFA, ia memposting pesan dari akun Twitter samarannya -Jason Bent- dengan postingan: "Senang berada di pertemuan FIFA Sepp Blatter untuk mengamankan #NorthKorea2026 Piala Dunia." [embedly url="https://twitter.com/Jason9Bent/status/623124770171785216"] Konon aparat kepolisian akan memberinya hukuman karena menerobos paksa sebuah perkantoran. Apakah kamu setuju dengan aksi Brodkin? Apakah ini bisa menggemparkan kembali kasus korupsi FIFA yang baru-baru ini terjadi?