Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun dicintai oleh fans Marvel Comics, agaknya nasib Stan Lee di kehidupan nyata tak seindah hasil film-film adaptasi karyanya, setelah belakangan ini diketahui bahwa beliau dieksplotasi habis-habisan oleh orang-orang di sekitarnya demi mendapatkan keuntungan. Penggemar komik dan film-film Marvel pastinya sudah sangat akrab dengan sosok Stan Lee. Sering disebut sebagai sang "bapak komik superhero", nama Stan Lee kembali melejit selama satu dekade terakhir ini setelah dirinya sering hadir sebagai cameo di dalam film-film Marvel Cinematic Universe, sebagai tanda apresiasi terhadap dirinya yang telah memimpin Marvel Comics dari sekedar penerbit komik menjadi waralaba multimedia sukses. Namun pasca wafatnya sang istri pada 6 Juli 2017 lalu akibat serangan stroke, kehidupan Stan Lee berubah menjadi suram, setelah diketahui bahwa alih-alih dibantu dan ditemani, orang-orang terdekat Lee malah memanfaatkan status dan kekayaannya sebagai bahan eksploitasi demi mendapatkan keuntungan. Hal ini mulai terendus lewat sebuah artikel yang dipublikasikan oleh The Hollywood Reporter yang mengatakan bahwa orang-orang terdekatnya mulai merancang konspirasi untuk mengambil alih aset finansial milik Stan Lee. Februari lalu, Lee bersama pengacaranya yaitu Tom Lallas telah menerbitkan sebuah pernyataan resmi tentang perseteruan antara dirinya dan Joan Celia "J.C." Lee; yang tak lain merupakan anak perempuannya sendiri. Dalam dokumen yang terbit pada tanggal 13 Februari tersebut, dikatakan bahwa Lee dan mendiang sang istri telah merencanakan perjanjian khusus untuk J.C. sang putri, mengingat J.C. sendiri dikenal sebagai orang yang tidak memiliki keahlian untuk menjaga kondisi finansialnya sendiri dan sering boros. Bahkan dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa J.C. sering meminta $20.000 hingga $40.000 untuk dikirim ke rekeningnya tiap bulan. "Ia biasanya berteriak dengan histeris padaku bila aku tidak mengabulkan permohonannya.", ujar Stan Lee dalam pernyataan tersebut. Lee juga mengatakan bahwa J.C. telah berkali-kali memaksa dirinya untuk memindahkan seluruh aset dan propertinya kepada sang putri, permintaan yang Lee selalu tolak. Kemudian dalam pernyataan tersebut dijelaskan bahwa perilaku J.C. tersebut diduga terpengaruh oleh tiga orang pria yang ada di dalam hidup putri Stan Lee tersebut, yaitu Jerry Olivarez, Keya Morgan, dan Kirk Schenck; pengacara pribadi J.C., di mana Lee mengatakan bahwa ketiga orang tersebut telah menghasut J.C. untuk "mengambil alih aset, properti, dan uangku.".