Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dikenal dengan talenta luar biasanya yang sanggup memerankan banyak karakter/tokoh yang berbeda-beda, mulai dari rocker legendaris Sid Vicious di Sid & Nancy (1986) hingga sosok Perdana Menteri Inggris Winston Churchill di Darkest Hour (2017), tak diragukan lagi bahwa Gary Oldman merupakan salah satu aktor terbaik di generasinya. Mari kita lihat 5 penampilan terbaiknya! Tepatnya tanggal 22 Januari 2018, aktor kondang yang telah meniti karir sejak tahun 1979; Gary Oldman resmi mendapatkan piala Screen Actors Guild Award kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, untuk perannya sebagai Perdana Menteri Winston Churhill di film Darkest Hour (2017) arahan Joe Wright. Oldman yang tak kuasa menahan rasa bahagianya meneteskan air mata, dan terlihat masih tak percaya bahwa dirinya berhasil mendapatkan piala yang tak kalah bergengsinya dengan piala Oscar dan Golden Globes itu. Tak lupa dirinya untuk mendedikasikan piala ini pada kolega dan rekan-rekannya, termasuk aktor-aktor yang dihormatinya seperti Robert DeNiro, Richard Jenkins, Morgan Freeman, dan Denzel Washington. Sebagai seorang penggemar Gary Oldman semenjak kemunculannya di Leon: The Professional sebagai sosok polisi korup Norman Stansfield, penulis sudah lama menganggap bahwa dirinya merupakan aktor yang underrated, mengingat jarangnya beliau dilirik oleh ajang-ajang penghargaan. [read_more id="356283"] Ada begitu banyak peran-peran memorable yang dihidupkan olehnya jauh sebelum Harry Potter maupun Darkest Hour, dan kemenangannya dalam ajang ini tidak hanya memuaskan hasrat penulis hanya terkagum-kagum dengan aktingnya sebagai Winston Churchill, namun juga sebagai titik puncak dari karir aktingnya yang bak bunglon sanggup memerankan begitu banyak tokoh yang bertolakbelakang sifat dan karakternya. Untuk merayakan kemenangan Gary Oldman di ajang Screen Actors Guild Awards tahun ini, mari kita menoleh ke belakang untuk sesaat dan melihat kembali 5 akting terbaiknya di film-film terdahulu!
5. Komisioner James Gordon (The Dark Knight Trilogy)
Batman/Bruce Wayne (Christian Bale) mungkin memang tokoh utama di trilogi
The Dark Knight, "ditemani" dengan penjahat-penjahat
memorable seperti The Joker (Heath Ledger) dan Bane (Tom Hardy), namun ada dua tokoh yang sebenarnya menjadi "hati" untuk trilogi mahakarya Christopher Nolan ini: Sang Pelayan yaitu Alfred Pennyworth (Michael Caine) dan sosok Komisioner James "Jim" Gordon (Gary Oldman). Entah mungkin karena memang trilogi
The Dark Knight disesakkan dengan penampilan prima aktor-aktor lainnya, penampilan Oldman sebagai tokoh komisioner polisi yang berpegang teguh pada idealismenya akan keadilan terasa kurang dihargai. Akting Alm. Heath Ledger sebagai The Joker di
The Dark Knight memang luar biasa, namun menurut penulis, Oldman adalah jawaranya untuk di film itu. [read_more id="362854"] Sosoknya sebagai orang biasa di tengah situasi luar biasa benar-benar dihidupkan lewat penampilan Oldman yang emosional sebagai detektif yang kebal akan korupsi pikiran maupun materi ini. Adegan terakhirnya bersama Christian Bale di
The Dark Knight Rises benar-benar menyayat hati hanya dari raut wajahnya saja.
4. Norman Stansfield (Leon: The Professional)
Bila James Gordon adalah polisi yang setia pada hukum dan berpegang teguh pada keadilan, maka Gary Oldman dengan brilian memerankan kebalikan total dari karakter Gordon, meskipun sama-sama merupakan seorang anggota kepolisian. Adalah Norman Stansfield, karakter dari
Leon: The Professional garapan Luc Besson yang brilian dan sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai salah satu film drama kriminal terbaik sepanjang masa. Stansfield adalah tokoh antagonis yang merupakan lawan dari Leon (Jean Reno) dan Mathilda (Natalie Portman). Oldman benar-benar menikmati perannya sebagai Stansfield, dengan gaya yang
over-the-top sampai ke batas komikal, ia tampil edan sebagai agen DEA (Drug Enforcement Administration) yang korup dan ketagihan narkoba. Benar-benar komikal sampai-sampai memberikan elemen komedi hitam yang tidak kita sangka muncul di dalam film ini.
Simak lanjutan pembahasannya di halaman kedua!
3. Dracula (Bram Stoker's Dracula)
Bram Stoker's Dracula garapan Francis Ford Coppola memang merupakan film yang sangat anggun. Dibintangi oleh aktor-aktor beken seperti Gary Oldman, Winona Ryder, Anthony Hopkins, dan Keanu Reeves (Yang aksen Inggris-nya luar biasa buruk di sini), serta desain produksi dan kostum yang menawan dari mendiang maestro
art director Eiko Ishioka, film ini bak surga untuk penggemar film
gothic horror. Sekilas, mungkin sosok Dracula terlihat lebih cocok diperankan oleh Johnny Depp ketimbang Gary Oldman, mengingat Depp sendiri memang seperti spesialis dalam memerankan tokoh-tokoh misterius nan eksentrik di berbagai film seperti
Edward Scissorhands atau
Sweeney Todd. [read_more id="363438"] Tapi penampilan Oldman sebagai Dracula bak Ozzy Osbourne dari Black Sabbath (lengkap dengan rambut gondrong dan kacamata hitam) di sini benar-benar karismatik, namun menakutkan kala sifat asli sang makhluk haus darah asli ini keluar. Meskipun cenderung tenggelam dibandingkan peran-peran lainnya, tak diragukan lagi bahwa Oldman menghidupkan sosok Dracula dengan brilian setelah sekian dekade "diteror" oleh film-film horor murahan tentang dirinya. Gary Oldman pun berhasil mendapatkan berbagai nominasi dari banyak ajang penghargaan, termasuk berhasil membawa pulang satu piala Saturn Awards untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.
Very worthed!
2. Sid Vicious (Sid & Nancy)
Bila di
Bram Stoker's Dracula Gary Oldman memerankan sosok titular bak seorang musisi
rock, maka kali ini ia memerankan seorang musisi
rock sungguhan! Yak, siapa sangka dengan tampangnya yang cenderung rapi, penuh wibawa, dan kebapakan sekarang ini, ia pernah memerankan sosok
bassists Sex Pistols legendaris yaitu Sid Vicious di dalam film
Sid & Nancy garapan Alex Cox? Dalam persiapannya memerankan Sid Vicious yang bernasib tragis, ia benar-benar totalitas. Mulai dari menurunkan berat badannya agar terlihat seperti pecandu narkoba sungguhan sampai-sampai ia sempat dilarikan ke rumah sakit, hingga mengenakan kalung yang pernah dipakai oleh Sid Vicious yang asli. Oldman pernah berkata bahwa perannya sebagai Vicious merupakan penampilan terburuknya, namun publik dan kritik tak bisa bohong, namanya melejit setelah penampilan penuh komitmen dan memikat sebagai sang musisi legendaris yang wafat di usia 21 tahun ini. Ia memberikan sebuah kedalaman emosional yang tak pernah kita duga dimiliki oleh sosok Vicious yang dikenal eksentrik dan meledak-ledak itu. Berkat perannya sebagai Vicious, ia diberi gelar Aktor Pendatang Baru Paling Menjanjikan di tahun 1987 oleh Evening Standard British Film Awards.
-
Winston Churchill (Darkest Hour)
Ayolah, tidak pernah terlalu awal untuk mengatakan bahwa akting Gary Oldman sebagai Winston Churchill di dalam
biopic menawan karya Joe Wright ini adalah penampilan terbaik darinya hingga saat ini! Penulis memang pernah mengatakan di dalam ulasan lengkap
Darkest Hour, bahwa saya kurang suka dengan
gimmick make-up tebal yang terlihat "curang", mengingat aktor-aktor hebat yang pernah memerankan sosok Churchill di film-film lain seperti Albert Finney, Brendan Gleeson, dan Brian Cox tak perlu melakukan hal-hal seperti ini untuk bisa tampil prima sebagai sang Perdana Menteri Inggris. Namun selama dua jam lebih durasi film berjalan, tak ada satu momen pun penulis tak percaya bahwa Oldman tidak hanya memerankan Churchill, namun ia kerasukan arwah Churchill! Dari gaya bicara, emosinya yang blak-blakan, maupun bahasa tubuhnya yang bisa kita lihat di berbagai dokumenter, semua benar-benar diperlihatkan dengan meyakinkan oleh Oldman. [read_more id="363575"] Mengantongi sekian banyak penghargaan, termasuk piala Golden Globe dan nominasi Oscar 2018 yang akan diumumkan dalam waktu dekat nanti, tak bisa dipungkiri bahwa peran Gary Oldman sebagai Winston Churhill adalah penampilan terbaiknya hingga saat ini.
Diedit oleh Fachrul Razi