Dedikasinya untuk bermain Pokemon GO sangat tinggi. Dua bulan tidak bekerja, cuma nyari Pokemon ke seluruh negeri!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dari sekian banyak trainer Pokemon GO yang ada di dunia, mungkin tidak ada yang se-hardcore pria yang satu ini. Demi menjadi trainer Pokemon sejati dan mengumpulkan seluruh Pokemon yang ada di Pokemon GO, pria ini sampai-sampai rela keluar dari pekerjaannya!
Pria tersebut adalah Tom Currie, seorang
trainer Pokemon yang sampai-sampai rela meninggalkan pekerjaan utamanya demi menjadi seorang
trainer Pokemon
full time. Pria berusia 24 tahun asal Selandia Baru ini memiliki ambisi untuk berkeliling negara selama kurang lebih dua bulan untuk mengumpulkan 151 jenis Pokemon yang saat ini tersedia di
Pokemon GO. Untuk menunjang aktivitas berburunya selama 2 bulan ini, Currie pun sudah menyiapkannya dengan matang. Dia sudah memesan 20 perjalanan menggunakan bus di Selandia Baru, dan menangkap Pokemon di sepanjang perjalanan dan setiap perhentiannya. Sampai artikel ini ditulis atau kurang lebih dua minggu sejak Currie memulai perjalanannya, dia sudah mengumpulkan lebih dari 90 Pokemon dari total 151 Pokemon yang sudah tersedia!
Tom Currie[/caption] Ketika ditanya mengenai "kenekatannya" untuk
resign dari pekerjaan demi menjadi trainer Pokemon sejati, Currie menjawabnya dengan enteng. "Saya ingin menjalani sebuah petualangan," ungkapnya seperti dikutip dari The Guardian. "Saya sudah bekerja selama enam tahun, dan sangat ingin beristirahat. Pokemon akhirnya memberikan kesempatan itu," lanjutnya. Perjalanan ini pun dilakukan Currie dengan biaya yang rendah. Dia rela berjalan berpuluh-puluh kilometer sebelum akhirnya beristirahat. Bahkan, dia mengaku pernah berjalan hingga pukul 3 pagi demi berburu Pokemon! Selain itu, untuk tempat menginap dia lebih memilih menumpang di rumah teman, atau menyewa tempat tidur di hostel khusus
backpacker yang berisi banyak orang dalam satu kamar. Aksi Currie ini pun juga menarik perhatian banyak pihak. Currie mengaku ada banyak perusahaan transportasi yang menawarinya untuk berpetualang di daerah-daerah terpencil Selandia Baru untuk berburu Pokemon langka.
Untungnya, sang ibu juga ikut mendukung aksi dari Currie ini. "Saya tidak paham dengan game tersebut, namun saya ingat bahwa dia mencintainya saat kecil," ungkap Tania Dobbs, ibunda dari Currie. "Saya hanya senang bahwa dia menikmati hidupnya dan melihat Selandia Baru lebih banyak," lanjutnya. Di saat banyak perusahaan yang memberikan "ancaman" untuk memecat pegawainya yang bermain
Pokemon GO, Currie justru memiliki inisiatif untuk rela
resign dari pekerjaannya. Semoga setelah perburuan dua bulan selesai, Currie bisa mudah mendapatkan pekerjaan lagi ya! Atau mungkin, dia akan membuka jasa
travel berburu Pokemon ke seluruh Selandia Baru?
Mungkin kamu juga punya ambisi menjadi seperti Currie, keliling Indonesia berburu Pokemon? Coba gabung di
grup Facebook Pokemon GO Indonesia. Siapa tahu, ada banyak juga
trainer dari seluruh Indonesia yang memiliki ambisi sama. Akan tetapi, jangan sampai kamu keluar dari pekerjaan atau meninggalkan studimu ya...