Unity memiliki banyak fitur menarik untuk membantu developer memecahkan masalah selama proses development game. Berikut beberapa diantaranya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai engine game yang populer digunakan, Unity memiliki banyak fitur yang bisa membantu developer indie dalam memecahkan masalah. Berikut beberapa tips sukses mengembangkan game dari Unity!
[read_more id="252501"] Bisa dibilang, Unity menjadi salah satu
engine favorit para
developer game
indie dalam mengembangkan game. Selain karena menyediakan versi gratis dan juga bisa untuk mengembangkan game
multiplatform,
engine ini juga memiliki banyak fitur menarik yang bisa semakin memudahkan
developer untuk mengembangkan game. Nah, di hari kedua
Pertama-tama, Rus menggaris bawahi pentingnya
developer untuk mendengarkan dan merespon
audience game mereka dengan baik. Rus mengungkapkan, bahwa untuk membuat sebuah game yang menarik banyak
user, ada baiknya
developer mendengarkan saran-saran dari gamer, dan mengajak mereka ikut serta dalam pengembangan. Jadi, bukan cuma mendengarkan saran saja, akan tetapi jika memungkinkan,
developer bisa mengimplementasikan saran-saran tersebut dalam game yang tengah dibuat. Selanjutnya, Rus memaparkan beberapa fitur yang bisa membantu
developer untuk mempermudah proses
development game dan mengoptimalkan game yang dibuat. Salah satunya adalah
Profiler, dimana fitur ini membantu developer untuk mengukur performa dari game yang dibuat, seperti
resource yang digunakan dalam
gadget (CPU, GPU, Memory dan sebagainya) untuk memainkan game, hingga bagaimana alur dan juga performa
networking-nya berjalan. Fitur ini penting untuk menjaga kualitas game yang dibuat, agar jangan sampai jika sudah saatnya game dirilis, kualitas game tidak terjaga atau terlalu memakan banyak
resource di
gadget pemain.
Profiler ini juga bisa menjadi panduan bagi
developer jika ingin mengoptimasi game yang tengah dibuat.
Fitur menarik lain yang dijelaskan Rus adalah
Asset Bundles. Singkatnya,
Asset Bundles adalah sebuah fitur yang memisahkan game dengan aset-aset yang membentuknya, seperti grafis dan file audio. Dengan memisah game dengan asetnya, tentu akan mempermudah developer untuk merilis
update-update terbaru bagi game tersebut setelah dirilis nanti. Sedangkan fitur terakhir yang menjadi
highlight dari Rus adalah
Editor Extensions, dimana developer bisa membuat sendiri
tool-tool yang dibutuhkan, yang tujuannya tentu untuk mempercepat pengembangan game. Selain beberapa fitur yang dijelaskan oleh Rus selama sesi di Casual Connect Asia 2016 kemarin,
engine ini masih memiliki beberapa fitur lain yang bisa dieksplorasi oleh
developer seperti
Unity Ads untuk memonetisasi game,
Unity Analytics untuk mendapatkan insight mengenai perilaku pemain dari game yang dibuat,
Unity Multiplayer yang bisa digunakan untuk mempermudah pembuatan game multiplayer, hingga
Unity Certification yang bisa digunakan developer untuk mendapatkan sertifikasi. Kamu bisa tahu lebih banyak mengenai fitur-fitur ini dengan mengunjungi website resmi Unity.