Bukan hanya developer dari Surabaya yang hadir, akan tetapi ada juga yang dari Madura dan Jombang!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah pada tanggal 10 Agustus 2015 diselenggarakan di Bali, roadshow Pre GDG Prime 2015 with POKKT berlanjut di Surabaya pada tanggal 11 Agustus 2015 kemarin. Bagaimana antusiasme developer game mobile di Surabaya menyambut acara ini?
[read_more id="217056"] Pre GDG Prime 2015 with POKKT sudah memasuki kota kedua dari total enam kota yang akan dikunjunginya. Dan di Surabaya, lebih banyak developer lagi yang datang menghadiri acara ini. Berdasarkan pantauan dari Duniaku, total ada sekitar 15 studio game yang hadir. Mereka bukan hanya hadir dari kota Surabaya saja, melainkan juga ada yang berasal dari pulau Madura dan juga dari Jombang! Selain mendapatkan berbagai informasi, tips dan trik mengenai bagaimana cara memonetisasi game mobile dengan baik dari POKKT, acara ini juga tak ubahnya menjadi ajang
gathering bagi komunitas Game Developer Arek Suroboyo (GADAS). Dari POKKT sendiri hadir Nimit Panpalia, Global Head-Developer Acquisition dari perusahaan yang berbasis di India tersebut.
Dalam acara ini, para developer Surabaya dan sekitarnya ini mendapatkan banyak tips dan trik menarik mengenai bagaimana cara menghasilkan uang dari game dan aplikasi yang mereka buat dengan memanfaatkan platform
rewarded video ads yang ternyata lebih menguntungkan dibandingkan menggunakan banner biasa. Selain itu, Nimit juga memberikan banyak
share pengalaman menarik kisah sukses di beberapa developer game mancanegara, sekaligus memberikan
highlight mengenai beberapa kesalahan yang seringkali dibuat oleh developer. Salah satunya adalah dengan memasang iklan di
banner dengan peletakan yang cukup mengganggu sehingga membuat user malas untuk memainkan kembali game tersebut. Di sini Nimit menekankan, selain jumlah
download,
user retention dari
user merupakan salah satu kunci sukses sebuah game di pasaran.
[read_more id="216373"] Selain diisi sesi sharing dari POKKT, para developer juga mendapatkan kesempatan untuk saling sharing dan menimba ilmu dari developer yang sudah lebih berpengalaman seperti Yanuar Tanzil dari I Play All Day Studio yang sukses mendapatkan satu juta download lewat KungFu Quest: The Jade Tower, Tedo Salim dari Alkemis Games yang tahun lalu sukses mendapatkan
funding dari salah satu
venture capital, atau Ghalib dari Solite Studio yang pernah mencicipi gelar Microsoft Imagine Cup 2013 di Rusia. Acara ini juga menjadi ajang perkenalan bagi beberapa developer yang masih muda dan baru saja terjun dalam industri ini. "Saya kira acara ini sangat bagus karena bisa menghubungkan para pelaku industri, terutama industri game dengan
[outbound_link text="ads provider" link="https://static.duniaku.net/2015/08/duniaku-pokktroadshow-4.jpg"> Senada dengan Ghalib, Yanuar Tanzil dari I Play All Day Studio dan Yusuf Umar dari Dolanan Games juga mendapatkan kesan positif dari acara ini. "Acaranya sangat bermanfaat terutama untuk developer yang masih baru di dunia mobile, karena banyak hal baru yang didapat yang belum pernah kita ketahui sebelumnya," ungkap Yusuf Umar dari Dolanan Games. "Selain itu, yang bagus juga karena bukan hanya sekedar platform POKKT saja yang dibahas, melainkan acara ini juga membahas bagaimana monetisasi di game mobile secara umum seperti apa," lanjutnya. "Kesannya bagus, karena bisa ketemu dengan teman-teman karena banyak tadi yang belum pernah tahu sebelumnya. Dan kalau semakin banyak yang tahu, tentunya akan semakin banyak informasi yang bisa di-sharing," tambah Yanuar Tanzil. "Moga-moga ada follow up-nya, entah itu di komunitas atau di tempat lainnya," harapnya. Setelah dari Surabaya, Pre GDG Prime 2015 with POKKT akan berlanjut besok, 13 Agustus 2015 di arena IN.Game yang berlangsung di Jogja Digital Valley. Bagi developer yang besok menghadiri IN.Game, sampai ketemu besok!