TUTUP

Yuk Berkenalan dengan Punggawa Indonesia Game Studios di TGS 2015!

Simak juga teaser dari booklet Indonesia Game Studios yang dibawa ke TGS 2015

Siapa saja studio Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Game Studios di TGS 2015? Berikut adalah bocoran yang didapat dari booklet resminya!
[read_more id="163946"] Booklet dari Indonesia Game Studios sendiri juga disiapkan dalam dua bahasa, Inggris dan Jepang untuk memudahkan pengunjung TGS 2015 memahami potensi dari developer game Indonesia. Nah, sekarang yuk kita intip sedikit isi dari booklet tersebut dan mengenal para developer yang ada di dalamnya.
[page_break no="1" title="Touchten Games"]
Sebagai salah satu developer game mobile papan atas di Indonesia, kolaborasi adalah salah satu kekuatan utama dari Touchten. Sejak pertama kali berdiri pada tahun 2009 lalu, Touchten sudah menggandeng banyak pihak untuk berkarya, seperti menerima investasi dari beberapa venture capital dan juga bekerja sama dengan Studio yang berbasis di Bandung ini merupakan salah satu studio di Indonesia yang cukup konsisten di ranah game mobile. Salah satu game mereka yang sempat menjadi hit adalah game shoot 'em up INheritage yang mengemas budaya lokal dengan gaya lebih modern. Selain itu, mereka juga masih sibuk mempersiapkan Developer game "legenda" yang ada di Indonesia. Altermyth sendiri mulai berdiri sejak tahun 2003, dan masih eksis hingga sekarang. Hingga saat ini, Altermyth sudah banyak menelurkan produk di berbagai platform, mulai dari mobile hingga PC. Mereka pun juga mengembangkan sebuah toko aplikasi untuk developer game Indonesia, Nampol.net yang mempermudah developer untuk memasarkan game, dan gamer untuk mendapatkannya. Selain itu, mereka juga membuat sebuah platform edukasi game development secara online bernama Mengusung jargon "Live the Fun Way", Agate Studio bisa disebut sebagai salah satu studio game senior di Indonesia. Dibentuk oleh 18 orang di tahun 2009, saat ini Agate Studio sudah memiliki lebih dari 50 staff di Bandung. Mereka pun sempat menjalin kerja sama dengan Square Enix lewat Sengoku IXA, dan memiliki beberapa franchise yang populer di kalangan gamer seperti game simulasi Football Saga. Saat ini tengah disibukkan proyek Sejak pertama kali berdiri pada tahun 2012, perkembangan Artoncode pun terus melesat dalam tiga tahun terakhir. Mereka sudah menghasilkan banyak kolaborasi dan juga produk yang merajai toko aplikasi seperti Faunia Paw yang dirilis bekerja sama dengan Lyto dan Harmoni Karaoke. Yang terbaru mereka tengah Salah satu developer yang masih tergolong muda di Indonesia, dan mulai menarik perhatian saat merilis Guild of Souls tahun 2014 lalu. Di TGS 2015 nanti, mereka akan menampilkan beberapa game mobile yang sudah mereka kembangkan, termasuk satu game baru yang siap dirilis. Selain itu, G.U.I.L.D juga memiliki satu proyek besar, mewujudkan sebuah MMORPG mobile di Indonesia.
[page_break no="7" title="Mojiken Studio"]
Studio game yang berbasis di Surabaya ini cukup unik, karena sejak berdiri pada tahun 2013 lalu, mayoritas anggotanya merupakan artist dan ilustrator. Meskipun mayoritas anggotanya artist, namun Khayaland merupakan salah satu developer game mobile multiplatform yang berbasis di Jakarta. Salah satu produk yang mereka telurkan adalah Ella Kitchen, sebuah game cooking time-management yang mengajakmu untuk mengenal dan "mencicipi" masakan-masakan dari seluruh dunia.
[page_break no="9" title="Enthrean Guardian"]
Enthrean Guardian memang berbasis di Salatiga, Jawa Tengah. Namun selain memiliki anggota yang berada di Salatiga, mereka juga memiliki beberapa anggota yang bekerja secara remote di berbagai kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Banjarbaru, Semarang dan Balikpapan. Saat ini, mereka memiliki tiga game yang menjadi fokus utama antara lain Ingin tahu bagaimana kiprah Indonesia Game Studios di TGS 2015 ini? Ikuti terus liputan Duniaku sebagai media partner resmi TGS 2015 langsung dari Jepang!