Vandaria Saga tidak ketinggalan ikut memeriahkan IGS 2012 dengan beragam kejutan di booth-nya, mulai dari penampakan awal dari Tabir Nalar, hingga diskusi langsung dengan tim kreator Vandaria Saga!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Vandaria Saga tidak ketinggalan ikut meramaikan IGS 2012 dan memberikan banyak kejutan kepada para pengunjung, utamanya para pembaca setia dari serial novel Vandaria Saga. Salah satu kejutan utamanya, tentu adalah "penampakan" lebih awal dari novel Tabir Nalar karya Rynaldo C. Hadi dan Felix Adrianto, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Sejatinya, novel ini direncanakan baru akan dirilis pada 22 Oktober 2012, namun para pengunjung IGS 2012 sudah bisa membeli novel ini lebih awal di booth mereka. Bukan hanya bisa membeli lebih awal, tetapi juga bisa mendapatkan diskon 20% jika membeli novel ini. Diskon ini juga berlaku untuk semua novel Vandaria Saga yang dipamerkan di booth tersebut, termasuk dua yang paling langka. Novel tersebut adalah: Harta Vaeran, Ratu Seribu Tahun, Takdir Elir, Kristalisasi, Hailstorm, Sang Penantang Takdir, dan Tabir Nalar. Pengunjung booth Vandaria Saga bukan hanya bisa mendapatkan novel Tabir Nalar lebih awal, tetapi juga bisa langsung berdiskusi langsung dengan tim kreator Vandaria, seperti Fachrul R.U.N (Penulis Hailstorm, Redfang), Melody Violine (Penulis Putri Teranala), Harbowoputra (Penulis Perisa), dan Ami Raditya (Kreator Vandaria). Banyak hal yang bisa didiskusikan dengan para tim kreator Vandaria ini, seperti diskusi dan preview dari Masa Elir yang akan diterbitkan pada bulan November dan Redfang yang akan terbit pada bulan Desember. Masa Elir adalah kelanjutan dari Takdir Elir, dan ditulis oleh Hans J. Gumulia, sementara Redfang yang ditulis oleh Fachrul R.U.N, adalah novel stand alone yang ber-settingkan setelah kejadian di Hailstorm. Dari sekian banyak pengunjung yang mampir ke booth Vandaria Saga, ada beberapa pengunjung yang istimewa, seperti dua penulis fantasi senior Ken Budha (ShangRi-La) dan Bonmedo Tambunan (seri Xar and Vichattan). Selain itu, ada rekan dari media, Anang Pradipta (CEO dari Gamexeon) dan Salahuddien Gz (editor dan pimpinan redaksi Dolphin). Booth ini juga dimanfaatkan oleh para Guildsman untuk bereuni dan melakukan test play Vandaria Wars, yang juga dihadiri oleh kreatornya, Dipta Erlangga. Anang Pradipta, CEO dari Gamexeon[/caption] Developer game Indonesia pun tidak ketinggalan untuk ikut dalam kemeriahan booth Vandaria, beberapa diantaranya adalah Anton Soeharyo, CEO dari Touchten yang berhasil meraih satu gelar di Game Developer Award di kategori Base of Smartphone dengan Infinite Sky-nya, dan Dian Ara yang merupakan Fans dan Promotion Manager Agate Studio. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, Anton langsung memborong tujuh novel Vandaria Saga sekaligus, termasuk Tabir Nalar yang baru saja dirilis. Bersama Anton Soeharyo, CEO dari Touchten yang memborong semua novel sekaligus[/caption] Bersama Dian Ara, Fans dan Promotion Manager Agate Studio[/caption] Mungkin, booth Vandaria Saga akan lebih meriah lagi apabila terdapat demo Lords of Vandaria yang baru saja dirilis bekerja sama dengan Toge Productions. Sayangnya, menurut informasi yang kami dapatkan, Lords of Vandaria untuk sementara ditarik dari peredaran untuk penyempurnaan di beberapa bagian gameplay-nya, dan akan siap dirilis kembali bulan depan. Sampai jumpa di lain kesempatan dengan kejutan yang tidak kalah menarik lainnya ya!