Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Assassin's Creed (AC) belum juga dirilis (baca: Robert Downey Jr. Ambil Peran dalam Film Assassin's Creed?), namun di China sudah ada versi KW supernya. Ya, berjudul Hunter Blade, serial TV berdurasi 30 episode ini benar-benar meniru banyak aspek dari serial AC, mulai dari kostum aktor dan aktrisnya, hingga senjata yang digunakan. Sebenarnya, film ini tidak memiliki kisah yang sama dengan salah satu serial AC. Hunter Blade mengisahkan seorang pemburu yang tinggal di sebuah gua bernama Stonegate saat perang Sino-Jepang kedua pecah pada tahun 1937-1945 lalu. Dikisahkan, pemburu ini bertahan hidup bersama dengan para tentara China lainnya di tengah serbuan yang dilakukan oleh tentara Jepang. Namun sayang, AC versi KW super buatan China ini melenceng cukup jauh dari sejarah tersebut. Dalam film ini, terlihat sang pemburu berpakaian assassin mirip dengan kostum Edward Kenway dalam AC IV: Black Flag (termasuk dual pistol yang digunakan), dan tentara Jepang bahkan digambarkan menggunakan kostum mirip dengan para tentara Templar. Kontroversi bukan hanya datang dari penampilan saja dan aspek sejarah saja, melainkan juga dengan bagaimana sutradara mengemas adegan-adegan dalam film ini. Salah satunya adalah saat sang Edward Kenway "gadungan" ini terlihat tengah memotong-motong tangan tentara Jepang. Hiii... Mirip ya?[/caption] Mungkin cukup jarang jika masyarakat China yang menghujat produk dalam negeri mereka sendiri, dan hal tersebut menimpa Hunter Blade ini. Mereka bukan hanya menghujat bagaimana mereka meniru kostum AC, melainkan juga bagaimana mereka mengisahkan kembali sejarah kelam tersebut dengan cara yang dianggap cukup memalukan. Berikut ini adalah beberapa komentar dari masyarakat China sendiri terhadap Hunter Blade seperti dikutip dari QQ. Hood-nya kebesaran ya mas?[/caption]
- Anyways, I never watch this kind of boring shows, but rarely I watch it as a joke to distract myself. - 南昌八一 - I want to smash my TV after watching this. - 安倍晋三 - The Second Sino-Japanese War was not an invasion, it was Chinese people luring the Japanese to come to China to be humiliated. - Nelson内地 - If Ubisoft releases Assassin’s Creed 6: Anti-Japanese War, I would definitely buy a genuine copy and not go on 3DM to download a pirated version. - Shijun/rual. - What is the difference between this and Assassin’s Creed? - 兴安小李: - When will Assassin’s Creed come out with a Anti-Japanese DLC. - GenesisPeriod - Irresponsible toward [lack of respect for] history - 冬日驕陽Yah, ada benarnya juga sih kemarahan masyarakat China ini. Seperti beberapa rakyat Prancis yang marah karena sejarah mereka diputar balikkan dalam AC Unity (baca: Rakyat Prancis Marah, Assassin's Creed Unity Dianggap Memutar Balikkan Sejarah!), mereka juga tidak ingin sejarah mereka "rusak" karena dikisahkan dengan cara yang aneh dan mereka anggap memalukan ini. Ternyata selain game-nya yang dihujat (baca: Gara-gara Assassin's Creed Unity Banyak Masalah, Gamer PC Ngamuk (Lagi) ke Ubisoft!), versi KW supernya ini pun ternyata ikutan dihujat pula, bahkan di negeri asalnya sendiri... Bagaimana menurut pendapat citizen? [Sumber: Kotaku /Chinasmack ]