GameStart 2017 resmi dimulai hari Sabtu, 14 Oktober 2017 kemarin. Tahun ini merupakan tahun kedua keikutsertaan tim Duniaku.net di event game terbesar di Asia Tenggara ini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
GameStart 2017 resmi dimulai hari Sabtu, 14 Oktober 2017 kemarin. Tahun ini merupakan tahun kedua keikutsertaan tim Duniaku.net di event game terbesar di Asia Tenggara ini.
Kami melihat GameStart 2017 banyak berevolusi dari tahun ke tahun dan semakin mendekati atmosfer event game internasional lain yang lebih matang seperti Tokyo Game Show dan Taipei Game Show. [duniaku_baca_juga] [duniaku_adsense] Sebagai event game terbesar di Asia Tenggara, GameStart membawa misi yang cukup penting: membawa keseruan event internasional besar seperti TGS dan E3 ke kawasan ini. Dan dilihat dari hari pertama penyelenggaraannya, kami merasa di beberapa bagian GameStart sudah cukup berhasil menuju ke arah tersebut. Game-game baru yang belum rilis untuk dimainkan? Ada. Turnamen
eSports? Ada. Berbagai merchandise eksklusif dan gratis untuk didapatkan? Tentu saja ada. Dan masih banyak lagi, seperti bintang tamu dan arena bermain
board game dan
tabletop yang cukup megah.
Arena bermain
board game yang megah ini menjadi salah satu penambahan paling masif di area GameStart 2017. Pertama kali memasuki venue, kamu bisa melihat arena bermain
board game dan
tabletop ini hampir memenuhi
hall 3. Sebagai catatan, jumlah
hall di Suntec, Singapura yang digunakan untuk GameStart 2017 bertambah dari tahun lalu. Dari hanya menggunakan 2
hall di tahun 2016, tahun ini bertambah 1
hall.
Dan penambahan ini paling banyak digunakan untuk menghadirkan arena bermain
board game dan
tabletop!
Beberapa
booth juga tampak berevolusi dari tahun 2016 kemarin. Salah satunya adalah
booth Sony, yang kini menghadirkan dua
booth terpisah. Jika tahun lalu Sony hanya menghadirkan
booth dan panggung untuk pertandingan
eSports, tahun ini mereka juga menghadirkan demo game-game baru seperti
Dissidia FF NT, FIFA 18 dan juga
Gran Turismo Sports. Bahkan mereka tampil sangat
all out tahun ini dengan membawa
demo station yang sebelumnya ditampilkan di Tokyo Game Show 2017. Sayang, mereka tidak membawa
Monster Hunter Worlds yang sebelumnya terbukti mendatangkan massa sangat banyak di TGS 2017.
Bandai Namco juga tidak mau kalah dengan menghadirkan game-game yang cukup menyedot perhatian pengunjung. Salah satunya adalah
DragonBall FighterZ yang rencananya bakal dirilis awal tahun 2018 mendatang. Lalu ada
Taiko no Tatsujin dan
Project Cars 2 yang antriannya tidak pernah sepi.
Selain menghadirkan game-game AAA, GameStart 2017 juga tidak melupakan perkembangan game indie di Asia Tenggara. Founders Base masih tetap hadir, bahkan tahun ini bisa dibilang letaknya sangat strategis karena berdekatan dengan
booth Bandai Namco dan Sony, serta berada di depan Doujin Market yang nyaris tidak pernah sepi. Keramaian dari
booth-booth sekitar pun menjadi sumber
exposure yang cukup besar untuk game-game
indie yang dipamerkan. Kualitas bintang tamu yang dihadirkan juga meningkat pesat. Tahun ini GameStart 2017 menghadirkan Yoko Taro (Sutradara dari
NieR: Automata), Yosuke Saito (Produser dari Square Enix) dan Yoshinori Ono (Produser dari
Street Fighter). Tentu saja, kehadiran mereka menjadi salah satu faktor utama penyebab membeludaknya pengunjung.
Meskipun tahun ini Microsoft absen, namun GameStart berhasil menggantikan kedudukannya dengan
booth lain, bahkan lebih seru dan banyak. Absennya Microsoft juga menandakan bahwa mereka mungkin tidak lagi fokus di pasar Asia Tenggara dan Asia yang sudah menjadi "wilayah kekuasaan" Sony. Di hari kedua masih banyak konten yang sudah disiapkan untuk memanjakan para pengunjung seperti deretan
cosplayer yang siap berkompetisi, penghargaan developer game
indie, hingga final dari berbagai turnamen
eSports yang diadakan. Seperti apa serunya hari kedua GameStart 2017 ini? Tunggu berita-berita menarik lainnya di Duniaku.net ya!
Diedit oleh Snow