Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah diseleksi dari puluhan karya yang masuk, akhirnya terpilih delapan game yang bakal unjuk gigi di Indiesche Partij PopCon Asia 2016 bulan Agustus besok!
Seperti yang pernah kami tuliskan sebelumnya, untuk membantu developer indie Indonesia dalam mendapatkan exposure lebih saat mengikuti pameran konsumen, dibentuklah sebuah pergerakan yang diberi nama Indiesche Partij. Pergerakan ini sendiri diinisiasi oleh beberapa developer indie Indonesia seperti Agate Jogja, Mojiken Studio dan Toge Productions bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BeKraf) dan Dicoding. Konsep dari Indiesche Partij ini cukup simpel, dimana
developer indie yang ingin berpameran di event konsumen akan dikumpulkan menjadi satu di sebuah area terpadu yang lebih megah agar menarik pengunjung. Konsep ini sendiri mirip dengan konsep Indie Megabooth yang digelar di PAX, yang terbukti sukses menyedot atensi pengunjung akan kehadiran game-game
indie ini. [read_more id="257444"] Sebagai
pilot project pertama dari Indiesche Partij ini, akhirnya dipilih event PopCon Asia yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 12 hingga 14 Agustus 2016 mendatang. Untuk pesertanya sendiri, Indiesche Partij menggelar sebuah
challenge di Dicoding, dimana akhirnya terpilih delapan game yang akan berpameran di
booth Indiesche Partij PopCon Asia 2016 nanti. Delapan game ini dipilih setelah memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia, antara lain kualitas, kebutuhan game akan
showcase, kemampuan untuk membuat keramaian, dan juga prestasi. Apa saja delapan game yang lolos seleksi dan mendapatkan kesempatan unjuk gigi di PopCon Asia 2016 ini? [page_break no="1" title="Infectonator Survivors - Toge Productions"]
Pertama kali dirilis dalam versi
early access di Steam,
Infectonator Survivors terus memberikan
update-update menarik dari segi
gameplay. Kabarnya sih, game ini akan dirilis dalam waktu dekat. Bagi yang belum tahu,
Infectonator Survivors adalah sebuah game yang mengkombinasikan banyak
genre sekaligus, mulai dari RTS,
tower defense, roguelike, hingga simulasi manajemen. Dalam game ini kamu dituntut untuk memandu sekumpulan
survivor untuk bertahan hidup dari kiamat zombie. [page_break no="2" title="Number Rumble - Game5Mobile"]
Sebagai sebuah game
multiplayer,
Number Rumble pastinya akan menghadirkan kehebohan tersendiri dalam
booth Indiesche Partij nantinya. Game besutan developer asal Surabaya ini mengusung duel bertema angka.
Gameplay utamanya ini adalah duel PvP secara
realtime antar dua pemain untuk memainkan
mini game bertema angka dan matematika yang tersedia. Duel terdiri dari tiga ronde, dan mereka yang mendapatkan skor tertinggi dari tiga ronde tersebut akan menjadi pemenangnya! [page_break no="3" title="Tahu Bulat - Own Games"]
Tidak banyak game Indonesia yang berhasil menembus angka jutaan
download di Google Play Store dan mengalahkan dominasi beberapa game top seperti
Clash of Clans dan
Clash Royale.
Tahu Bulat ini adalah salah satunya, yang menjadi fenomena tersendiri di pertengahan tahun 2016 ini. Mengusung
gameplay kombinasi
clicker dan simulasi manajemen, kamu dituntut untuk menjadi pengusaha
Tahu Bulat yang sukses. Own Games pun rajin memberikan update terbaru untuk memanjakan pemainnya, seperti dibukanya cabang-cabang di kota lain serta penambahan item baru yang bisa dibeli untuk
upgrade warung
Tahu Bulat milik pemain. [page_break no="4" title="Ascender - GameChanger Team"]
Sejak pertama kali dikonfirmasikan tahun lalu,
Ascender menjadi salah satu game yang wajib ditunggu kehadirannya di tahun 2016 ini. Mengusung gaya grafis, narasi dan musik yang menawan, juga
gameplay metroidvania dengan
open chip system yang inovatif, game ini pun siap kembali menarik perhatian pengunjung selama PopCon Asia 2016 nanti. Apalagi di event-event game lokal, game ini sudah kenyang akan gelar, salah satunya menyabet gelar Best Game Narrative di IN.GAME Awards 2016 kemarin. [page_break no="5" title="Bomb Raider - Tahoe Games"]
Mendengar nama
developer-nya mungkin kamu masih merasa asing, Tahoe Games. Apalagi, sang developer berasal dari kota yang mungkin gaungnya masih kurang didengar di industri game nasional, Kediri. Namun Tahoe Games memberikan gebrakan dengan memperkenalkan
Bomb Raider yang memiliki
gameplay adiktif. Selain adiktif, fitur
co-op yang dimiliki tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri di PopCon Asia 2016. Bagi kamu yang merupakan penggemar
Bomberman,
Bomb Raider ini tidak boleh kamu lewatkan! [page_break no="6" title="She and The Light Bearer - Mojiken Studio"]
Kolaborasi antara dua
developer dari dua kota berbeda, Mojiken Studio (Surabaya) dan Toge Productions (Tangerang) akhirnya membuahkan sebuah
visual novel dengan judul
She and the Light Bearer ini.
Visual novel ini sendiri mengisahkan tentang seekor kunang-kunang yang menjelajah hutan untuk mencari sosok bernama Ibu. Karena langit sedang mengancam maka orang-orang di permukaan bumi membutuhkan sosok untuk menyelamatkan mereka, yaitu sosok yang dipanggil Ibu tersebut. Dalam game ini, kamu akan memerankan sang kunang-kunang tersebut, yang akan bertemu dengan berbagai penjaga hutan guna mencari sosok Ibu. [page_break no="7" title="Rage in Peace - Rolling Glory"]
Bisa dibilang, game
Rage in Peace ini asyik namun bikin gemas. Dalam game ini, kamu dihantui oleh malaikat maut dalam apapun aktivitas yang kamu lakukan. Yang harus kamu lakukan adalah berjalan sejauh-jauhnya tanpa tewas karena berbagai macam hal. Yang membuat game ini cukup membuat gemas adalah kamu harus menghafalkan pola dari setiap kejadian yang sudah kamu alami plus refleks yang bagus sehingga kamu bisa menghindarinya. Dalam beberapa kali pameran, Rolling Glory selaku pengembang selalu membuat kompetisi skor tertinggi untuk game ini. Apakah nanti di PopCon Asia mereka akan kembali menggelar kompetisi serupa? [page_break no="8" title="ORBIZ - Anoman Studio"]
ORBIZ mengisahkan empat sekawan yang sudah berteman sejak masih kecil. Namun tiba-tiba, mereka terlempar ke sebuah dimensi aneh dimana dunianya berbentuk planet dengan luasan yang kecil. Bukan hanya itu, 4 orang kawan ini pun bertahan hidup dari serangan makhluk aneh mirip zombie yang datang secara terus menerus.
Gameplay game ini bisa dibilang mengkombinasikan
Super Mario Galaxy dan
Left 4 Dead. Elemen
co-op yang kental dimana empat orang pemain bisa bermain secara bersama-sama tentu bisa menyemarakkan booth Indiesche Partij. Selamat untuk delapan game yang lolos! Sampai jumpa di booth Indiesche Partij PopCon Asia 2016!