BEKraf Developer Day akhirnya mampir di Surabaya pada tanggal 4 September 2016 kemarin. Simak liputannya di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk semakin menumbuhkan developer-developer baru di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) bekerja sama dengan platform developer Dicoding pun menggelar sebuah event sehari penuh bertajuk BEKraf Developer Day. Dan kemarin, 4 September 2016 BEKraf Developer Day pun hadir di Surabaya. Seperti apa keseruannya?
Dalam beberapa tahun terakhir, industri kreatif memang mulai naik daun. Baik dari yang non digital seperti komik dan lukisan, hingga digital seperti game dan aplikasi
mobile. Khusus untuk industri kreatif digital, untuk semakin menumbuhkan developer-developer baru di Indonesia,
Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) bekerja sama dengan
platform developer Dicoding pun menggelar sebuah event sehari penuh bertajuk
BEKraf Developer Day.
BEKraf Developer Day sendiri digulirkan di berbagai kota di Indonesia, dan pada tanggal 4 September 2016 kemarin giliran Surabaya yang disambangi. Bertempat di Hotel JW Marriot Surabaya, BEKraf Developer Day pun dibanjiri oleh kurang lebih 1200 developer yang terbagi menjadi empat track (jalur/kelas), antara lain Aplikasi,
Web, Internet of Things (iOT) dan Game. Konsep dari BEKraf Developer Day adalah seminar dan
talkshow, dimana para peserta (yang didominasi developer muda dan mahasiswa) bisa mendengarkan pengalaman langsung dari para pembicara untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Acara sendiri dimulai pada pukul 08.30, namun antrian pendaftaran sudah terlihat sejak satu-dua jam sebelumnya. Hal ini dikarenakan Dicoding dan BEKraf sendiri menyediakan
merchandise menarik yang hanya bisa didapatkan oleh 1000 pendaftar ulang pertama. Sebelum peserta memasuki masing-masing kelas (sesuai
track yang dipilih), mereka dikumpulkan dalam satu auditorium besar untuk mengikuti acara pembukaan dan juga beberapa sesi
talkshow mengenai industri kreatif secara global. Pembukaan sendiri diisi oleh pengenalan produk dari BEKraf berupa aplikasi
mobile bernama BISMA. Dalam aplikasi ini kamu bisa mendaftarkan karya kreatifmu agar masuk dalam
database BEKraf, serta mendapatkan banyak informasi lainnya seperti event dan juga kompetisi yang bisa diikuti. Lalu ada juga sambutan dan pengenalan
platform Dicoding yang dibawakan langsung oleh CEO-nya, Narenda Wicaksono.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini[/caption] Memasuki pukul 10.30, suasana acara semakin semarak dengan kehadiran orang nomor satu di Surabaya, Tri Rismaharini. Walikota Surabaya ini hadir untuk "membakar" semangat para
developer muda untuk berkarya dan memajukan perekonomian bangsa. Selain itu, beliau juga memberikan komparasi dari beberapa industri kreatif di negara lain, serta memaparkan beberapa program-program yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam hal industri kreatif ini.
Setelah makan siang, para peserta pun masuk ke dalam kelas-kelas yang disediakan. Penulis sendiri mengikuti kelas Game, yang menghadirkan beberapa nama developer papan atas baik dari Surabaya maupun dari kota lain. Dari Surabaya, ada nama-nama seperti Steve Lie (Game5Mobile), Yanuar Tanzil (I Play All Day Studio), Maulidan Bagus (Maulidan Games) serta Rudy Sudarto (Artlogic Games). Keempat nama ini ditambah dengan Cipto Adiguno (Ekuator Games) yang datang dari Bandung, serta Adam Ardisasmita (Arsanesia) yang bertindak sebagai moderator.
Para pembicara ini masing-masing mendapatkan sesi kurang lebih 30 menit untuk
sharing pengalaman mereka selama di dunia game
development. Setelah saling membagikan pengalaman, mereka kembali berkumpul dalam satu talkshow santai untuk tanya jawab dengan para peserta. Peserta yang kebanyakan memang
developer muda atau bahkan masih kuliah terlihat sangat antusias dalam "memeras" ilmu dari para pembicara yang memberikan materi.
Kemeriahan bukan hanya ada di dalam kelas-kelas saja. Di bagian luar ruangan suasana juga tidak kalah semarak apalagi saat kelas sedang istirahat. Ada beberapa
booth yang turut meramaikan, antara lain booth BEKraf yang membuka kesempatan bagi para penggiat industri kreatif untuk mendaftarakan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) secara gratis, serta booth Baidu yang memperkenalkan platform
advertising barunya.
Komunitas developer game Surabaya Game Developer Arek Suroboyo (GADAS) juga tidak ketinggalan untuk memeriahkan dengan satu
booth yang memamerkan demo game-game buatan developer Surabaya. Booth GADAS ini pun cukup ramai pengunjung, bahkan Ibu Walikota sendiri juga menyempatkan diri untuk mengunjungi
booth dan memberikan komentar kepada game-game yang dipamerkan.