Sejauh ini, enam superhero di daftar ini lebih sering jadi pemeran pendukung di film Marvel. Padahal mereka layak membintangi film sendiri!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selama satu dekade Marvel Cinematic Universe, ada banyak superhero Marvel yang memiliki peran unik. Walau memiliki kisah menarik, mereka justru selalu hanya muncul sebagai peran pendukung di film. Padahal kalau mereka mendapat film solo, bisa jadi karakter mereka bisa dibangun dengan lebih baik. Siapa saja tokoh-tokoh seperti ini? Mari kita lihat! Bucky memiliki alur cerita yang menarik. Berawal dari sahabat baik Steve, pria ini kembali di The Winter Soldier sebagai senjata hidup untuk HYDRA yang sulit sekali dihentikan. Bucky pulih sejak akhir The Winter Soldier, namun dia lalu difitnah oleh Zemo dalam upaya Zemo untuk menghancurkan Avengers. Shuri lalu sukses untuk mencabut program HYDRA dari kepala prajurit super ini. Sayangnya, antara Civil War hingga Infinity War dia justru kurang mendapat sorotan. Dia hanya tampil singkat di post-credits Black Panther sebelum kembali di Infinity War. Di Infinity War pun dia termasuk tokoh yang waktu sorotannya sedikit. Kalau misalnya Bucky bisa kembali setelah Infinity War, penulis ingin melihat dia mendapat film sendiri untuk menonjolkan karakter yang masa lalunya kelam ini. Mungkin sebagai Captain America baru? Hawkeye hanya pernah disorot lama sebagai pahlawan di Age of Ultron. Di Avengers pertama, dia justru menghabiskan lebih dari separuh film sebagai kaki tangan Loki akibat kekuatan Mind Stone. Di Civil War, Hawkeye hanya bisa membantu sebentar sebelum kemudian ditangkap dan dipenjarakan. Hawkeye seharusnya tampil di Captain America: The Winter Soldier untuk membantu SHIELD menangkap Cap. Namun Hawkeye menyadari ada yang tidak beres dan memutuskan mengalah dari Cap. Sayang, Jeremy Renner tidak punya waktu untuk syuting adegan tersebut. Terus di Infinity War Hawkeye malah sekalian tidak muncul sama sekali, walau dia sudah dipastikan akan hadir di Avengers 4. Setelah beberapa kali kurang mendapat sorotan, penulis merasa Hawkeye layak untuk mendapat film sendiri. Selama dia selamat dari Avengers 4 tentu saja.
Superhero Marvel lain yang layak mendapat film sendiri dapat kamu cek di halaman kedua! Hmm, setelah nonton
Infinity War penulis merasa Vision seharusnya mendapat film sendiri di antara
Civil War dan
Infinity War. Masalahnya begini: android yang satu ini memiliki potensi kekuatan yang luar biasa. Ini terlihat di
Civil War, di mana ia terbukti sebagai salah satu ancaman terbesar dari tim Iron Man. Meski begitu, dia baru muncul di
Age of Ultron di babak akhir, hanya bertarung dengan sesama pahlawan di
Civil War, dan begitu
Infinity War justru menghabiskan sebagian waktunya dalam kondisi tidak fit karena terluka. Kalau dia bisa kembali nanti, mungkin Vision harus mendapat film sendiri untuk menunjukkan potensi kekuatan penuhnya.
Yang ini sih sudah lama diminta fan. Sayang, film
solo superhero perempuan Marvel pertama justru bukan menampilkan kisah Black Widow tapi Captain Marvel. Natasha pantas mendapat film sendiri karena mata-mata yang satu ini jelas memiliki kisah menarik. Apa yang dia lakukan setelah meninggalkan Avengers di
Civil War hingga berjuang bersama kelompok rahasia Cap di
Infinity War? Apa saja yang dia lakukan selama menjadi tangan kanan Nick Fury di SHIELD? Setiap pertanyaan ini bisa memberikan petualangan menarik. Terutama kalau yang disorot adalah Natasha era sekitar dan sebelum
The Winter Soldier, di mana dia kadang harus menyelesaikan misi-misi yang tak sepenuhnya heroik, seperti diam-diam mencuri data dari kapal yang diserbunya bersama SHIELD dan Captain America. Untungnya, mulai terdengar kabar kalau memang akan ada film
solo Black Widow dalam waktu dekat. Mungkin di Phase 4?
Superhero Marvel lain yang layak mendapat film sendiri dapat kamu cek di halaman ketiga! Sebenarnya Hulk ya seharusnya layak mendapat film sendiri. Dia termasuk kuartet andalan Avengers, bersama Captain America, Iron Man, dan Thor. Marvel Studio pun mungkin diam-diam pingin film
solo Hulk. Masalahnya begini: Mark Rufallo pernah mengungkap kalau hak film solo Hulk berada di tangan Paramount. Hulk bisa saja muncul sebagai pemeran pendukung di
Avengers dan
Thor: Ragnarok, tapi kisruh lisensi ini akan membuat dia tidak bisa tampil di filmnya sendiri. Sayang sekali ya? Padahal Mark Ruffalo sendiri sukses menampilkan sosok Bruce Banner ideal.
Falcon pada dasarnya adalah sosok yang menarik di
The Winter Soldier. Dia disajikan bukan hanya sebagai sekutu yang bisa diandalkan di medan pertempuran, namun juga semacam psikolog yang membantu para veteran perang untuk mengatasi trauma mereka. Dia bahkan dapat merasakan kalau Cap, sang pahlawan legendaris, pun mengalami masalah seperti ini. Karenanya dia mengundang Cap datang ke sesi terapinya. Namun setelah
Winter Soldier, penulis merasa Falcon kurang mendapat sorotan. Perannya di
Civil War dan
Infinity War terasa hanya sebagai sahabat setia Cap. Mungkin Falcon butuh film sendiri untuk lebih memperdalam karakternya. Mungkin nanti, kalau dia harus mewarisi gelar Captain America? Dari segi sifat, Falcon memang rasanya lebih pantas mendapat gelar itu ketimbang Bucky yang untuk saat ini masih harus berurusan dengan masalah masa-masa Winter Soldiernya.
Itulah enam
superhero Marvel yang seharusnya mendapat film sendiri. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!