Apakah film animasi terbaru ini layak untuk ditonton? Simak saja reviewnya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penasaran dengan film animasi Storks? Kalau begitu review Storks versi Duniaku ini akan membantumu menentukan pantas tidak filmnya untuk ditonton!
Sinopsis Kisah burung bangau biasa digunakan oleh sejumlah orang tua di bumi untuk menjelaskan dengan sopan kepada anak dari mana bayi datang. Hanya saja, dalam dunia film
Storks, bangau memang salah satu metode bagi sebuah pasangan untuk memperoleh anak. Ada mesin ajaib di markas mereka yang dapat menciptakan bayi, lengkap dengan penunjuk arah ke mana anak itu harus diantarkan. Tapi tugas mengantar bayi sudah dinilai tidak menguntungkan lagi oleh para bangau. Sekarang mereka beroperasi sebagai kurir barang dalam perusahaan Cornerstore. Di antara semua bangau, Junior (diisi suara oleh Andy Samberg) adalah kurir terbaik. Begitu baik malah, hingga ia hendak dipromosikan menjadi bos dari Cornerstore. Namun sebuah insiden yang berujung kepada terciptanya sebuah bayi akan menyeret Junior ke dalam masalah serius. Mampukah Junior menangani ini?
Banyak Humor Sinting [read_more id="269009"] Premis
Storks tidak menjanjikan cerita berpotensi dalam seperti
Inside Out. Kekuatan visualnya pun, seperti bisa dilihat dari trailer, tidak sebagus animasi buatan Pixar maupun Illumination Studio (yang baru saja menyajikan Manhattan dan Brooklyn dengan sangat indah di
Secret Life of Pets). Tapi salah satu keunggulan yang ditemukan oleh penulis review
Storks ini adalah sajian humornya. Namanya juga animasi berplot ringan,
Storks pastinya harus mengandalkan komedi untuk menyajikan hiburan berkesan. Dan mereka sama sekali tidak gagal di sini. Mungkin ada beberapa komedi yang terasa
miss, atau lebih terasa menyebalkan ketimbang lucu. Tapi saat film ini menyajikan humor yang pas, maka humornya pun bisa bikin ngakak sambil geleng-geleng. Aksi geng serigala, terutama, bisa jadi akan menjadi adegan yang akan paling kamu ingat bahkan setelah meninggalkan bioskop. Tak hanya komedi,
Storks juga mampu menyajikan plotnya yang simpel dengan lumayan bagus, hingga ada beberapa momen di filmnya yang bisa terasa hangat dan menyentuh.
Apakah Aman Disaksikan Anak? Ada kecenderungan studio animasi barat selain Disney dan Pixar untuk memasukkan lelucon vulgar yang terlalu gamblang.
Angry Birds dan
Ice Age terbaru termasuk di antaranya. Dengan premis yang berhubungan dengan asal-usul bayi, apakah
Storks mengalami masalah yang sama? Sebenarnya... tidak juga. Penulis sempat mengkhawatirkan premis ini akan dimanfaatkan penulis naskah untuk memasukkan humor-humor dewasa. Namun humor seperti itu disajikan dengan relatif sedikit dan seharusnya tidak akan membuat orang tua yang mengajak anak terganggu. Secara keseluruhan, film ini juga berhasil menghindari jebakan-jebakan awam animasi barat. Selain minimnya lelucon yang kelewat vulgar, tidak ada juga upaya keras untuk terlihat relevan seperti memasukkan referensi
pop culture berlebihan.
Kesimpulan Kesimpulan review
Storks ini?
Storks mungkin bukan film animasi yang istimewa, namun film ini tetap memiliki sejumlah kelebihan yang menarik. Film ini cocok untuk disaksikan saat kamu benar-benar ingin film
fun dan kocak, atau sebagai alternatif bila kamu adalah orang tua yang ingin mengajak nonton keluarga.