Pendiri KickassTorrents ditangkap di Polandia. Jelas ini akan mempengaruhi situsnya, yang kini merupakan penyedia torrent terpopuler di dunia!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pendiri KickassTorrents ditangkap di Polandia. Jelas, tampaknya ini akan mempengaruhi situsnya, yang kini merupakan penyedia torrent terpopuler di dunia!
Seperti disampaikan oleh [outbound_link text="TorrentFreak" link="https://torrentfreak.com/feds-seize-kickasstorrents-domains-charge-owner-160720/"] pemerintah Amerika telah resmi menangkap diduga pendiri
KickassTorrents, Artem Vaulin. Walau Vaulin bahkan tidak berada di tanah Amerika, rupanya pihak federal negeri Paman Sam itu pun masih bisa menjangkaunya. Vaulin dijerat atas tuduhan pelanggaran hak cipta dan juga pencucian uang. Menanggapi penangkapan ini, Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyampaikan
[outbound_link text="press release" link="https://www.justice.gov/opa/pr/us-authorities-charge-owner-most-visited-illegal-file-sharing-website-copyright-infringement"] resmi. Dalam pernyataan tersebut, Departemen Kehakiman AS juga menegaskan akan menindak serius pelaku pelanggaran hak cipta. Vaulin dapat ditemukan setelah pihak federal Amerika berpura-pura menjadi pengiklan untuk
KickassTorrents. Setelah penyelidik memastikan
IP address yang digunakan untuk transaksi
iTunes cocok dengan
IP address akun yang
login ke akun
Facebook Kickass Torrents, pihak Apple pun menyerahkan semua informasi mengenai Vaulin. Sekarang, pihak Amerika Serikat telah mengajukan permohonan ekstradisi ke pemerintah Polandia. Selain penangkapan Vaulin, seluruh akun bank dan nama
domain yang berhubungan dengan
KickassTorrents juga akan disita. Situs utama
KickassTorrents ikut tumbang hari ini. Namun di saat artikel ini ditulis, beberapa
proxy KAT masih bisa diakses dan digunakan. Masih tanda tanya apakah pada akhirnya situs ini akan sebandel
Pirate Bay. Melihat pendiri
KickassTorrents ditangkap di Polandia, lalu mengingat kembali penangkapan trio pendiri Pirate Bay di Thailand, Swedia, dan Kamboja, sepertinya memang tidak ada negara yang aman dari jangkauan petugas Amerika. Terutama bila hal yang dibajak merupakan properti-properti dari negara tersebut. Berbagai media mencoba menghubungi pihak
KickassTorrents untuk menanggapi kabar mengejutkan ini. Namun sejauh ini, pihak
KickassTorrents masih tak bisa dihubungi baik melalui situs maupun media sosial.
KickassTorrents pertama aktif di tahun 2008. Sejak saat itu, situs ini terus berkembang. Awalnya dianggap sebagai pilihan alternatif untuk
Pirate Bay, KickassTorrents justru menjelma menjadi lebih besar dan sekarang bisa disebut sebagai situs
torrent nomor satu di dunia. Situs ini juga tampaknya menjadi salah satu andalan pengguna internet di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk memperoleh film, serial TV, hingga musik terbaru. Termasuk yang masih tayang di bioskop. Menurut
Alexa, Kat.cr yang merupakan salah satu
domain utama
KickassTorrents merupakan situs terpopuler ke-70 di dunia.
KickassTorrents juga diperhitungkan bisa memperoleh untung hingga 54 juta dolar, sebagian besar dari iklan yang tampil di situsnya. Melihat diduga pendiri
KickassTorrents ditangkap, lalu mengingat yang sebelumnya terjadi ke
Pirate Bay dan
Megaupload, pemerintah Amerika tidak pernah tanggung-tanggung untuk memburu dan menangani situs sejenis. Tampaknya situs apapun yang memegang gelar sebagai situs
torrent atau berbagi file nomor satu di dunia harus khawatir, bukannya merasa senang. Karena pada akhirnya situs seperti itulah yang jadi incaran utama.