Selain kejadian heboh banget di One Piece 900 kemarin, inilah momen-momen One Piece yang bener-bener bikin kaget!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jadi, kejadian di bab manga One Piece 900 baru saja bikin banyak sekali OPLovers kaget. Kalau kamu anti-spoiler, disarankan untuk menghindari grup seperti Reddit One Piece karena sekarang spekulasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi di bab itu benar-benar menguasai forumnya. Tapi tentunya itu bukan satu-satunya momen One Piece yang bikin kaget pembaca. Menurut penulis, inilah contoh momen lain yang seperti itu! Hanya saja satu peringatan: untuk yang tidak mengikuti manga, di halaman ketiga penulis memasukkan kejadian di One Piece 900. Untuk yang tidak mau tahu apa yang terjadi di bab itu, hati-hati spoiler. Sebelum ini, pembaca One Piece sudah melihat terlebih dahulu di Loguetown kalau ada musuh-musuh yang belum bisa disentuh Luffy. Contohnya ya Smoker. Tapi saat Luffy menghadapi Crocodile, pembaca saat itu mengira kalau Luffy minimal bisa memberi perlawanan yang lebih berarti. Atau minimal akan ada yang mendadak menolongnya, seperti yang dilakukan Dragon di Loguetown. Tapi itu tidak terjadi. Pada akhirnya Miss All Sunday memang menolong Luffy, tapi itu setelah duel berakhir. Saat duelnya, satu-satunya yang bisa dilakukan Luffy hanya mengulur waktu. Kemudian Crocodile dapat menghajarnya dengan mudah, sementara Luffy tidak bisa menyerang balik. Tak hanya itu, Luffy bahkan tidak bisa mencegah Crocodile meluncurkan badai pasir ke arah Yuba. Saat Going Merry pertama divonis tidak bisa digunakan lagi, pembaca One Piece saat itu masih punya harapan. Memang kapalnya benar-benar sudah rusak berat, tapi bagi OPLovers di masa itu, sulit membayangkan Topi Jerami menggunakan kendaraan lain. Going Merry sudah sukses melewati fenomena-fenomena alam di Grand Line. Kapal ini bahkan sudah sampai ke Pulau Langit. Masa kapal ini benar-benar akan diganti? Saat akhirnya Going Merry gugur, barulah OPLovers menyadari kalau ya, kapal yang sudah menemani Luffy dari East Blue ini memang tidak akan menemani pembaca lagi. Going Merry pun menjadi kru pertama Topi Jerami yang gugur. (Ya, penulis menganggap Going Merry sebagai kru Topi Jerami. Anggota Topi Jerami lain pun menganggpanya demikian). Penulis berharap tidak ada lagi kru yang akan menyusul nasib kapal ikonik yang satu ini.
Momen One Piece lain yang benar-benar mengejutkan pembaca bisa kamu baca di halaman kedua! Ada banyak momen
One Piece mengagetkan dari alur Enies Lobby. Bahkan di halaman sebelumnya saja salah satu momen itu sudah dibahas, yakni gugurnya Going Merry. Tapi momen ini terasa paling menonjol, bahkan melebihi serangan Buster Call, Luffy mengalahkan Lucci, hingga debut Gear 2 dan Gear 3. Kenapa? Karena ini menunjukkan kalau Topi Jerami benar-benar tidak ambil pusing mereka harus berurusan dengan siapa. Kebanyakan bajak laut waras tidak akan ngajak berantem Pemerintah Dunia. Mereka sudah pasti akan berurusan dengan Angkatan Laut, namun mereka tidak akan sengaja mencari masalah dengan Cipher Pol dan staf pemerintah. Dengan membakar bendera Pemerintah Dunia, kru Topi Jerami dipastikan akan diincar habis-habisan bukan hanya oleh Angkatan Laut, tapi juga oleh para penguasa dunia
One Piece.
Saat Topi Jerami sampai di Sabaody, OPLovers sudah melihat beberapa kali para pahlawan kita mengalami kekalahan. Sebelumnya saja Kuma sudah menghajar hampir semua kru Topi Jerami di Thriller Bark. Tapi saat Kuma yang asli muncul lagi di Sabaody lalu melenyapkan kru Topi Jerami satu-persatu, pembaca yang mengikuti langsung kejadiannya dulu benar-benar merasa tertonjok. Topi Jerami sebelumnya sudah terdesak oleh Pacifista. Namun OPLovers saat itu masih yakin kalau Luffy dan kawan-kawan akan mengatasinya, seperti yang biasa mereka lakukan bila berada dalam situasi mustahil. Terutama karena ada Rayleigh juga di pulau itu. Nyatanya tidak, Luffy tidak berdaya membiarkan sahabatnya dimusnahkan satu-persatu. Sekarang sih pembaca sudah tahu kalau momen
One Piece ini justru berujung kepada
power up masing-masing Topi Jerami karena Kuma mengirim mereka ke tempat yang pas untuk latihan. Tapi saat kejadiannya dulu, OPLovers benar-benar mengira sudah melihat kekalahan kelompok Topi Jerami.
Dua momen One Piece mengejutkan lagi bisa kamu cek di halaman ketiga. Hati-hati, nomor enam masih tergolong spoiler karena baru terjadi di versi manga! Separah apapun kejadiannya, mustahil bagi tokoh
One Piece yang memiliki nama untuk mati selain di kilas balik. OPLovers saat itu berpikir begini terutama karena kejadian di Skypiea, di mana Wiper bisa tetap hidup meski sudah pakai Reject tiga kali. Semua tokoh yang punya nama pun terungkap masih hidup setelah pertempuran berakhir, meski Enel sudah menyetrum mereka. Lalu Eiichiro Oda menonjok semua pembaca
One Piece dengan memperlihatkan Ace, salah satu tokoh
One Piece paling populer sepanjang masa, mati. Serius, meski jarang muncul saat itu Ace selalu berada di peringkat atas dalam polling popularitas. Dia seharusnya adalah salah satu tokoh paling aman untuk hidup. Tapi Oda berani menghabisi Ace, membuat perjuangan Luffy dari Impel Down ke Marineford sia-sia. Sejak saat itu, OPLovers pun was-was. Oda mungkin masih baik dalam membiarkan tokoh-tokohnya hidup, tapi tidak ada jaminan semua tokoh populer akan selamat hingga
One Piece tamat.
Nah ini, kejadian yang
fresh. Di
One Piece 900, Eiichiro Oda memperlihatkan keputusasaan yang belum pernah tersaji sebelumnya. Yang terkena dampak bukan hanya Luffy, melainkan seluruh anggota kelompok Topi Jerami dan semua yang mencoba membantu mereka! Kelompok Big Mom tampak sukses menghancurkan semua perlawanan. Yang nasibnya masih baik-baik saja tampaknya hanya Bege dan Chiffon. Itu pun mereka masih dekat dengan posisi Big Mom, jadi mereka belum aman. Bagaimanapun Eiichiro Oda mengungkap kenyataan soal kejadian di
One Piece 900, rasanya bab ini akan dikenang selamanya sebagai salah satu momen
One Piece paling mengejutkan.
Itulah enam momen
One Piece paling bikin kaget di
One Piece. Gimana menurut kamu? Setuju nggak? Sampaikan di kolom komentar!