Kalau kemarin-kemarin yang dibahas adalah aksi heroik para superhero, Damage Control akan menyorot hal berbeda: suka-duka mereka yang membersihkan pertarungan!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Serial bertema superhero memberantas kejahatan? Itu sudah biasa. Serial yang menyorot para pekerja yang membersihkan sisa kehancuran dari pertempuran para superhero dan musuh mereka? Itu baru unik. Itu jugalah tema dari Damage Control, serial terbaru Marvel untuk ABC!
[read_more id="225232"] Damage Control didasarkan dari komik Marvel berjudul sama dan bertema sama pula. Orang-orang inilah yang bertanggung jawab untuk menangani kehancuran pasca konflik manusia super. Di komik, mereka terlibat dalam rekonstruksi setelah World War Hulk dan, menariknya, Civil War. CEO mereka bahkan bertanggung jawab terhadap penambahan kekuatan Nitro, yang berujung pada ledakan Stamford. Tapi jangan langsung mencurigai perusahaan konstruksi ini hanya karena peran mereka di Civil War komik yang negatif. Dari kabar yang tersaji di [outbound_link text="Deadline" link="https://deadline.com/2015/10/marvel-damage-control-tv-series-comedy-abc-1201566243/"], Marvel menginginkan Damage Control disajikan sebagai komedi untuk TV. Di satu sisi, Damage Control versi TV ini mungkin tak akan sesibuk perusahaan mereka di komik. Apa lagi karena "langganan" perusak mereka, Hulk, sudah tidak kedapatan film sejak The Incredible Hulk tahun 2008 lalu. Kalau wilayah mereka hanya sebatas Amerika saja pun mereka tidak perlu mengurusi kerusakan di Korea Selatan, Afrika, dan - terutama - Sokovia yang terjadi di Age of Ultron. Tapi tetap saja ada adegan-adegan yang bisa dikunjungi kembali oleh Damage Control dari film-film Marvel Cinematic Universe sebelumnya. Misalnya saja pertempuran Manhattan dari Avengers...
Mansion megah Tony Stark yang hancur di Iron Man 3...
Bahkan yang baru-baru ini, sejumlah kehancuran yang terjadi di Ant-Man akibat aksi Yellow Jacket dan Ant-Man. ABC akan memberi kesempatan Damage Control untuk menyajikan episode pilot. Bila tanggapan terhadap episode perdana itu bagus, maka mereka pun akan memberi ruang bagi Damage Control untuk menjadi serial penuh, menyusul Agents of S.H.I.E.L.D. Bukan hal yang mudah, mengingat judul yang satu ini berasal dari properti Marvel yang kurang dikenal oleh fans awam. Tampaknya tim kreatornya harus memaksimalkan komedi dan referensi kepada Marvel Cinematic Universe untuk memastikan suksesnya pilot Damage Control. Untuk komedi, Damage Control sudah berada di tangan yang tepat. Serial ini akan dikembangkan oleh Ben Karlin, mantan produser eksekutif untuk Daily Show dan Colbert Report yang kocak. Dia sudah terlebih dahulu membuktikan kemampuannya dalam dua acara tadi, dengan menyabet total 9 penghargaan Emmy. Karlin akan dibantu oleh David Miner dan pimpinan Marvel untuk divisi serial televisi: Jeph Loeb. Mampukah Damage Control menjaring minat penonton dan eksekutif ABC untuk dijadikan serial penuh? Sejauh ini, Marvel Cinematic Universe masih memiliki sihir yang memungkinkan semua judulnya meraih sukses. Mungkin saja Damage Control pun akan tetap meraup rating dan pujian, berkat hubungannya ke Marvel Cinematic Universe.