Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi sukses tentu bukanlah perkara yang mudah. Sering kali publik hanya melihat kesuksesan yang telah diraih oleh sesorang tanpa mencari tahu perjuangan mereka untuk meraih kesuksesan tersebut. Hal tersebut juga terjadi di dunia hiburan Korea.
Banyak yang menganggap bahwa para idola Korea yang populer saat ini semata-mata hanya karena mereka tampan atau cantik. Padahal mereka tak hanya bermodalan itu saja untuk meraih kesuksesan mereka sekarang.
Tidak sedikit dari mereka yang harus menempuh masa training selama bertahun-tahun tanpa kejelasan kapan akan debut. Tak hanya itu, ada juga para selebriti Korea yang berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu sehingga harus berhutang atau menjual harta bendanya demi mewujudkan cita-citanya tersebut. Bahkan ada selebriti yang ditipu dengan iming-iming akan didebutkan menjadi selebriti suatu hari nanti.
Berikut adalah kisah perjuangan dan penderitaan idola Korea sebelum debut hingga sukses seperti saat ini!
Kisah perjuangan dan penderitaan idola Korea sebelum debut yang pertama datang dai Yunho. Kesuksesan yang diraihnya saat ini bersama DBSK maupun sebagai aktor Korea bukanlah semudah membalikan telapak tangan.
Masa remaja Yunho dihabiskan dengan menggelandang ke sana-sini setelah ayahnya bangkrut dan keluarga mereka diusir dari rumah. Setelah itu Yunho harus berpindah dari satu stasiun ke stasiun lainnya hanya untuk mencari tempat istirahat.
Karena itulah, keinganan Yunho untuk menjadi penyanyi ditentang oleh keluarganya. Untuk meraih mimpinya tersebut, pria kelahiran 1986 ini melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu seperti membersihkan tumpukan salju di pagi hari dan menjadi pelayan restoran di malam harinya ketika musim dingin demi membiayai masa training-nya.
Jaejoong yang dulunya adalah rekan Yunho di DBSK juga memiliki kisah pilu sebelum akhirnya menjadi selebriti dan pebisnis sukses seperti saat ini.
Ketika Jaejoong masih kecil, oleh ibunya, Jaejoong diberikan kepada keluarga Kim untuk diadopsi, sehingga Jaejoong memiliki nama lengkap Kim Jae-joong.
Ketika berusia 15 tahun, ia pindah dari Gongju ke Seoul seorang diri untuk mengikuti audisi S.M. Entertainment. Biaya hidup yang sangat besar di Seoul membuatnya harus melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu. Bahkan pelantun "For"> You It's Goodbye, For me It's Waiting" ini pernah mengatakan bahwa ia sampai mendonorkan darahnya demi mendapatkan makanan.
Sebelum menjadi penyanyi solo yang sukses seperti saat ini, IU harus menjalani kehidupan yang berat. Di usianya yang masih remaja, penyanyi bernama asli Lee Ji-eun ini harus tinggal terpisah dengan orang tuanya lantaran saat itu mereka tengah terlilit hutang.
Tak cukup situ, sebelum memulai karirnya bersama LOEN Entertainment, pelantun "Through"> The Night" ini sudah ditolak lebih dari 20 kali oleh berbagai agensi termasuk salah satunya JYP Entertainment.
Kini kehidupan IU berbeda 180 derajat dari kehidupannya di masa lalu. IU bahkan dinobatkan sebagai salah satu idola Korea terkaya saat ini dengan jumlah kekayaan yang mencapai 15 juta Dollar Amerika.
Yuk, cari tahu kisah perjuangan dan penderitaan idola Korea sebelum debut hingga sukses seperti sekarang yang bisa menginspirasi kalian untuk meraih mimpi.
Leader dari Super Junior ini juga memiliki kisah yang tak kalah menyedihkan. Ketika Leeteuk masih kecil kedua orangnya sering kali bertengkar sehingga tak jarang ia pun menjadi korban pukulan. Kedua orang tua Leeteuk pun memutuskan untuk berpisah ketika usianya masih 15 tahun.
Tak berhenti sampai di situ, di awal tahun 2014 ketika Leeteuk tengah menunaikan wajib militernya, ayah serta kakek neneknya meninggal. Penyebab kematian mereka adalah pembunuhan dan bunuh diri. Sebelum mengakhiri nyawanya sendiri akibat depresi yang dialaminya, ayah Leeteuk mencekik kedua orang tuanya.
Sebelum meninggal, ayah Leeteuk meninggalkan hutang sebesar 5 miliar won dan ketika ia berpulang, hutang tersebut diwariskan kepada Leeteuk. Hal inilah yang membuat Leeteuk menjual mobilnya serta menerima semua tawaran pekerjaan yang datang kepadanya setelah menyelesaikan kewajiban militernya.
Situasi ini membuat Leeteuk menderita depresi yang cukup berat. Beruntung kini depresinya tersebut berangsur membaik dan ia melawan depresinya tersebut dengan cara melakukan berbagai aktifitas bersama teman-temannya serta berkomunikasi dengan para personel Super Junior.
Di masa kecilnya, Sandara hidup berkecukupan karena bisnis ayahnya yang terbilang cukup sukses. Hingga suatu ketika terjadi perselisihan dalam keluarga yang membuat bisnis tersebut hancur. Keluarga Sandara pun mengalami kesusahan financial hingga membuat mereka pindah ke Daegu.
Meskipun ayah Sandara telah berusaha untuk membangkitkan kembali bisnis tersebut, namun usahanya tampak sia-sia dan ia tak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Hal itulah yang membuatnya memutuskan meninggalkan keluarganya di tahun 1992 untuk ke Filipina dan memulai karir di sana.
Dara yang saat itu masih berusia 8 tahun harus menggantikan peran sang ibu yang bekerja hingga larut malam untuk menjaga kedua adiknya. Hingga di tahun 1995, bisnis ayahnya mulai membaik dan mereka sekeluarga pun pindah ke Filipina.
Sebagai anak tertua dalam keluarganya Sandara merasa bertanggung jawab untuk membantu perekonomian keluarganya. Hingga pada akhirnya saat di Filipina, Sandara bekerja sebagai penyanyi, aktris, hingga komedian.
Kisah penderitaan idola Korea sebelum debut selanjutnya datang dari leader Infinite, Sungkyu. Ketika pelantun "60"> sec" ini memberitahu kedua orang tuanya bahwa ia ingin menjadi penyanyi, mereka menentangnya mati-matian. Kedua orang tuanya bahkan mengatakan jika Sungkyu memaksa untuk mengejar cita-citanya itu, ia lebih baik keluar dari rumah.
Sungkyu pun secara sembunyi-sembunyi berlatih dan pada akhirnya ia nekat pergi ke Seoul sendirian untuk mengejar mimpunya setelah lulus SMA.
Untuk membiayai hidupnya selama di Seoul, Sungkyu harus mengambil berbagai pekerjaan paruh waktu mulai dari sebagai pelayan restoran hinga menjadi pembawa arang di restoran barbeque.
Sebelum menjalani audisi di Woollim Entertainment Sungkyu tengah mengalami sakit perut. Sehingga setelah audisi ia bergegas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pembedahan usus buntu.
Kehidupan remaja BoA tidaklah sebebas dan seindah para remaja kebanyakan. Ia memulai karirnya sebagai penyanyi di usia yang masih 13 tahun. Ketika agensinya S.M. Entertainment membuat perjanjian dengan Avex Trax untuk meluncurkan album BoA versi Bahasa Jepang, ia dipaksa untuk meninggalkan bangku sekolah dan fokus mempersiapkan karirnya di Jepang.
Pengorbanan BoA pun tak sia-sia. Ia berhasil membuat keluarganya keluar dari permasalahan ekonomi dan BoA juga sukses membeli rumah serta menyekolahkan adik-adiknya.
Tak hanya itu saja, masih ada kisah 3 penderitaan idola Korea sebelum debut lainnya di halaman berikutnya!
Ketika Seo In-guk belum memulai karirnya sebagai penyanyi dan aktor Korea, hidupnya sangatlah kekurangan. Ayahnya bekerja sebagai tukang las sedangkan ibunya sebagai pengumpul barang bekas untuk didaur ulang.
Pelantun "Better"> Together" ini bahkan pernah mengatakan suatu hari ia mendapatkan sepotong ayam. Ayam tersebut ia gunakan sebagai lauk untuk dua kali makan. Bahkan tulangnya pun masih ia simpan dan manfaatkan untuk dibuat kaldu dan dimakan keesokan harinya.
Sebelum memulai karirnya di dunia hiburan, mantan personel KARA ini menjalani kehidupan yang cukup berat. Kedua orang tuanya bercerai ketika usianya masih 7 tahun, sehingga Hara harus tinggal bersama neneknya.
Statusnya sebagai anak dengan latar belakang keluarga broken home, membuatnya sering menjadi korban bully di sekolahnya hingga membuatnya ketakutan dan trauma.
Kini nasib Goo Ha-ra berubah 180 derajat dari masa lalunya. Berkat kerja kerasnya di dunia hiburan Korea sejak usia 17 tahun, pelantun "Secret"> Love" ini mampu memiliki sebuah bangunan yang harga sewanya saja mencapai 1 miliar won atau sekitar 12,7 miliar rupiah!
Ketika ia tampil di acara 'Soul Mate' beberapa waktu lalu, Go Hara menunjukan rumah super mewahnya yang berada Nonhyeong-dong dengan interior ala Eropa utara.
Meskipun semenjak hengkang dari KARA ia tak terlalu aktif dalam indutri musik, namun ia berhasil menjadi salah satu selebriti muda Korea dengan kekayaan terbesar dengan total bersih yang mencapai 9,5 juta dollar Amerika.
Kisah penderitaan idola Korea sebelum debut yang terakhir datang dari bintang Reply 1994 yang berperan sebagai Haitai, Son Ho-joon. Aktor kelahiran 1984 ini pernah mengaku bahwa ia mengalami masa remaja yang pahit.
Sebelum berkarir di dunia hiburan, kondisi ekonomi Son Ho-jon sangatlah buruk. Bahkan ia pernah membagi sebungkus mie instan menjadi 4 bagian untuk dimakan selama 4 hari.
Itu tadi 10 kisah penderitaan idola Korea sebelum debut hingga sukses seperti sekarang. Melalui kisah mereka, kita jadi belajar bahwa tak ada sesuatu yang mustahil selama kita terus berusaha serta tak menyerah dalam meraih mimpi dan cita-cita, betul nggak?
Diedit oleh Snow