Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di event ITGCC 2014, tim duniaku berkesempatan untuk mewawancarai salah satu penulis dan juga talent scout dari Marvel, yaitu C.B. Cebulski. Tokoh yang belum lama ini membuat kolaborasi antara Marvel dan Attack on Titan menjadi nyata ini berbicara banyak, terutama mengenai kolaborasi Marvel dengan manga Jepang, talenta yang berbakat dari Indonesia, dan juga kesannya terhadap Indonesia, terutama Jakarta. Q: Beberapa waktu yang lalu, anda mengumumkan tentang kolaborasi antara Marvel dan Attack on Titan. Bagaimana kolaborasi tersebut bisa terjadi? C.B. Cebulski: Idenya datang dari Isayama-sensei sendiri, yang juga merupakan penggemar Marvel. Dia mengerjakan sesuatu untuk majalah, yang kebetulan editornya kenal dengan orang Marvel, dan memberikan pendapat, bagaimana jika dia bekerja sama dengan Marvel. Editornya di Jepang pun menghubungi saya, dan memikirkan ide, mendapat persetujuan, dan akhirnya mulai membuat ceritanya. Sangat menyenangkan bagi kami, karena Attack on Titan sendiri sedang booming di Amerika, dan saya sendiri adalah fans dari seri tersebut. Kami tahu bahwa kolaborasi ini akan heboh dan mendapat banyak perhatian. Namun kami tidak menyangka bahwa akan seheboh ini. Q: Apakah anda memiliki rencana untuk mengadakan kolaborasi lain seperti ini? C.B. Cebulski: Kami sangat senang dengan adanya kolaborasi seperti ini, namun menggabungkan Marvel dan manga lain tidak semudah itu, karena masih ada urusan legalitas, lisensi, dan kontrak yang harus diurus. Untuk Attack on Titan sekarang bisa terwujud, namun di masa mendatang, kami ingin melakukan hal seperti ini lebih banyak lagi, saya kenal dengan beberapa pengarang manga yang merupakan fans dari Marvel, dan pengarang Marvel yang merupakan fans berat manga dan ingin melakukan sesuatu yang menarik. Namun untuk saat ini masih menunggu saat yang tepat. Q: Jika anda bisa memilih, mengesampingkan urusan legalitas dan sebagainya, kolaborasi apa yang anda inginkan bisa terwujud? C.B. Cebulski: Saya sendiri fans dari Evangelion, dan saya ingin melihat petualangan Iron Man dengan Evangelion. Atau Shinji, yang mungkin cocok bekerja sama dengan karakter Marvel yang masih muda, seperti Runaways. Q: Anda tidak hanya penulis di Marvel, namun juga seorang talent scout. Jadi, apakah Anda menemukan artist yang bisa direkrut di Indonesia? C.B. Cebulski: Banyak sekali artist di Indonesia yang saat ini bekerja dengan Marvel tahun ini, misalnya Handoko. Dan saya kira masih banyak lagi, karena kemarin saya melakukan portfolio review, dan ada banyak artist Indonesia yang memiliki talenta. Mungkin tidak lama lagi, kamu akan melihat lebih banyak lagi artist Indonesia yang akan bekerja dengan Marvel Q: Bagaimana anda memulai karir di dunia komik? C.B. Cebulski: Saya ingin bekerja di dunia komik sejak masih kecil, dan ketika saya di Jepang, saya kenal dengan beberapa pengarang manga, bekerja di bidang manga dan anime. Ketika pindah ke Amerika, saya bekerja melisensi manga, dan dari situ Marvel merekrut saya. Seperti mimpi menjadi kenyataan. Saya suka manga dan saya suka Marvel, dan keduanya menjadi satu. Sebenarnya saya suka Marvel, suka Star Wars, dan Disney. Q: Apakah ini pertama kalinya anda ke Indonesia? Apakah ada makanan favorit? C.B. Cebulski: Tidak, ini keempat kalinya. Saya suka di sini, dan terakhir saya ke sini adalah 20 tahun lalu. Semuanya terasa berbeda sekarang, di mana dulu belum banyak gedung dan konstruksi dan kemacetannya. Namun saya suka di sini, saya suka orangnya yang ramah, saya suka makanannya. Kota ini terasa begitu penuh dengan energi, banyak mobil dan motor berlalu lalang. Meski lebih terasa menyebar, namun sekilas kota ini mirip dengan New York. Saya suka banyak makanan di sini, seperti ayam goreng, dan makanan pedas, dan juga mi.