Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin yang terlintas di pikiran kamu jika mendengar kata “TNI” adalah seseorang dengan badan tegap, berperawakan tinggi, kaku dan tegas. Prespektif ini bisa dibenarkan karena orang pada umumnya hanya melihat para anggota TNI ketika sedang melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kemiliteran. Namun di balik semua itu, TNI yang dulu disebut ABRI ini sama halnya dengan rakyat sipil pada umumnya. Tidak semua sisi kehidupannya diisi oleh kegiatan-kegiatan yang menuntut keseriusan dan ketegasan. Mereka juga memiliki jiwa humoris yang mungkin tidak diketahui kebanyakan orang. Contohnya dengan apa yang dilakukan TNI AU ini.
Hal tersebut ditunjukkan oleh TNI angkatan udara lewat akun twitternya [outbound_link text="@_TNIAU" link="@_TNIAU"]. Alih-alih memberikan berbagai informasi tentang TNI angkatan udara dengan gaya militer kaku dan serius, akun yang dikelola dinas penerangan angkatan udara ini digandrungi netizen karena sering memberikan konten-konten yang informatif dengan guyonan yang mengocok perut. Seperti beberapa pertanyaan yang ditanyakan netizen kepada akun [outbound_link text="@_TNIAU" link="@_TNIAU"] yang kemudian direspon oleh sang admin lewat twit yang mengundang gelak tawa;
"Jujur saja kami tidak ada berharap ([outbound_link text="@_TNIAU" link="@_TNIAU"]) untuk menjadi booming, tapi kalau ada orang yang menyinggung TNI ya kita respons. Bener apa enggak itu, jangan sampai opini terbangun karena orang lain. Kami kan punya hak untuk memberikan penjelasan," kata Badarmanto di kantornya Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur. Ia juga tak mengintruksikan admin yang memegang akun TNI AU untuk membuat kicauan-kicauan di twitter dengan cara yang nyeleneh. Asal kan kicauan tersebut sopan dan tidak menyinggung pihak mana pun, ia merasa tidak ada masalah. Dan diharapkan instasi-instasi lain bisa mencontoh gaya berkomunikasi TNI AU di media sosial yang dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat lewat bahasa yang ramah, "Dan kami juga, jujur saja ingin mengajak bagaimana teman-teman yang lain itu bisa bersantun. Santun dalam berkomunikasi, kan enak?" ujar Badarmanto.
Akun [outbound_link text="@_TNIAU" link="@_TNIAU"] yang dibuat tahun 2012 ini baru mulai mendapat atensi publik setelah merespon tuduhan ketua Presidum Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Ratna Surampeat yang menyebut bahwa Ahok sudah membeli tentara, kepolisan dan KPK. Statemen tersebut berhubungan tindakan Ahok menggusur Kalijodo melalui bantuan TNI dan Polisi. Akun [outbound_link text="@_TNIAU" link="@_TNIAU"] pun merespon kicauan Ratna Surampeat dengan gaya satir. Sontak hal ini membuat Ratna Surampeat mati kutu dan diiringi sorak sorai netizen karena TNI AU berani melawan fitnah yang dilontarkan oleh ketua GSI tersebut.
Selain Ratna Surampeat, beberapa politisi lain pun pernah “Dipermalukan” oleh akun [outbound_link text="@_TNIAU" link="https://twitter.com/_TNIAU?lang=id"]. Salah satunya adalah Fahri Hamzah. Mantan politisi PKS yang baru saja dipecat ini mengungkapkan jika beberapa pangkalan udara TNI AU telah dibeli oleh asing. Tak tinggal diam, akun [outbound_link text="@_TNIAU" link="@_TNIAU"] merespon kevalidan statment yang dikeluarkan Fahri Hamzah.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, siapa admin dibalik twit-twit kocak akun [outbound_link text="@_TNIAU" link="@_TNIAU"]? Kapten Oktobriandi orang yang memegang akun reswi Twitter TNI AU tersebut. Kapten Oktobriandi dibantu oleh beberapa personil TNI AU lainnya sudah memegang twitte TNI AU sejak tahun 2012 lalu.