Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era modern seperti sekarang, kehidupan manusia sudah tak akan lepas dari teknologi. Bahkan untuk urusan olahraga pun, peran teknologi tak bisa dikesampingkan.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia menghadirkan beragam teknologi canggih demi meningkatkan mutu dan kualitas sebuah pertandingan. Selain itu, kehadiran teknologi diharapkan bisa mencegah atau meminimalisir terjadinya keputusan eror yang berujung kontroversi.
Nah apa sajakah teknologi canggih di Piala Dunia 2018?
Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi sejarah untuk pertama kalinya teknologi Video Assistant Referee atau VAR digunakan dalam ajang akbar sepak bola empat tahunan ini.
Teknologi VAR berfungsi untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang adil bagi kedua tim. Terdapat 13 wasit yang bertugas sebagai wasit video assisten. Mereka inilah yang akan terus mengamati jalanannya pertandingan dari beragam sudut kamera di stadion. Jika ada keputusan yang keliru dari wasit utama, maka para wasit ini bakal memberikan pemberitahuan.
Meski begitu, VAR hanyalah berperan sebagai pemberi saran. Semua keputusan akan diambil oleh wasit di lapangan.
Sayangnya, kehadiran teknologi canggih di Piala Dunia 2018 yang satu sempat mendapat kecaman. Pasalnya, VAR membuat sepak bola kehilangan sisi kemanusian dan dramanya.
Mungkin kamu masih ingat dengan kejadian di Piala Dunia 2010 saat tendangan Frank Lampard ke gawang Jerman tidak disahkan menjadi gol oleh wasit padahal bola terlihat jelas sudah melewati garis gawang.
Pada Piala Dunia 2018 kali ini, hal tersebut tak akan terjadi. Pasalnya, FIFA sudah memakai teknologi garis gawang atau Goal-line Technology. Berkat teknologi canggih di Piala Dunia 2018, wasit akan dengan pasti menentukan apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.
Nah apalagi teknologi canggih di Piala Dunia 2018? Cek di halaman selanjutnya!
Sejak tahun 1970, FIFA selalu bekerja sama dengan Adidas dalam urusan memproduksi bola Piala Dunia. Pada gelaran di Rusia kali ini, Adidas menghadirkan bola canggih yang bernama Telstar 18.
Sesuatu yang baru dari bola keluaran Adidas ini adalah adanya sebuah teknologi bernama NFC (Near Field Communication) yang membuat penonton bisa merasakan sensasinya melalui smartphone.
"Struktur panel baru dan penyertaan chip NFC sukses membawa inovasi dan desain sepakbola ke tingkat yang jauh lebih baru dan menawarkan pengalaman yang sepenuhnya segar kepada konsumen dan para pemain," ujar direktur perangkat keras sepak bola Adidas, Roland Rommler, di laman resmi FIFA.
Pada Piala Dunia 2014 di Brazil lalu, dilakukan uji coba teknologi 4K. Namun di Rusia, teknologi tersebut benar-benar diterapkan sehingga bisa memanjakan para penonton yang tak bisa hadir di stadion dan menyaksikan siaran pertandingan di perangkat televisi yang kompatibel.