Nah jika Kamu penasaran seperti apa film tentang kecelakaan pesawat yang dibintangi oleh Tom Hanks ini, maka simak review-nya di sini
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi seorang pilot mungkin merupakan impian hampir seluruh anak-anak. Bagaimana tidak, kerennya menerbangkan si burung besi melintasi langit biru dari satu tempat ke tempat lain merupakan daya tarik tersendiri bagi profesi ini. Tapi tentu menjadi seorang pilot bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh tanggung jawab besar terlebih nyawa penumpang ada di tangannya. Hal ini dibuktikan lewat film Sully yang tayang perdana tanggal 9 September ini. Bagaimana beban besar seorang pilot untuk menyelamatkan 155 penumpang dan kru dari kecelakaan pesawat benar-benar ditunjukan dalam film garapan Clint Eastwood tersebut. Kamu penasaran seperti apa film yang dibintangi oleh Tom Hanks ini? maka simak review Sully di sini. Sinopsis Kamis, 15 Januari 2009 mungkin akan menjadi hari paling diingat oleh kapten Chesley “Sully” Sullenberg (Tom Hanks). Pesawat US Airways 1549 yang dikemudikannya berangkat dari bandara LaGuardia dengan tujuan Charlotte, North Caroline. Pesawat tersebut membawa 155 penumpang termasuk first officer Jeff Skiles dan tiga orang pramugari bernama Sheila Dail,Donna Dent dan Doreen Walsh. Mimpi buruk pun tiba ketika pesawat US Airways 1549 tak lama lepas landas dan menabrak sekawanan burung yang mengakibatkan dua mesin kiri dan kanan rusak parah. Sontak saja hal itu menimbulkan kepanikan dari para penumpang hingga awak pesawat. Keputusan berani diambil kapten Sully ketika ia memilih mendaratkan pesawat di sungai Hudson yang penuh risiko, alih-alih kembali ke Bandara LaGuardia atau pergi ke Bandara Teterboro, New Jersey, seperti yang diintruksi pemandu lalu lintas udara. [read_more id="265716"] Meski pada akhirnya berhasil menyelamatkan 155 penumpang termasuk kru pesawat dan dicap sebagai pahlawan oleh media, namun nyatanya keputusan Sully mendaratkan pesawat di Sungai Hudson berbuntut panjang. Pihak National Transportation Safety Board (NTSB) yang dipimpin oleh Charles Porter dan Dianne Higgins menilai jika US Airways 1549 harusnya kembali ke Bandara LaGuarda atau pergi ke Bandara Teterboro, New Jersey seperti instruksi pemandu lalu lintas udara, agar pendaratan darurat itu berjalan lebih aman tanpa sampai mengakibatkan kehancuran pesawat. Penyelidikan oleh NTSB pun mengancam karir Sully sebagai pahlawan pada insiden kecelakaan pesawat tersebut. Apakah Sully benar-benar pantas disebut pahlawan atau dirinya akan dicap sebagai pilot yang gagal? Berasal dari Kisah Nyata Film Sully sendiri merupakan film yang diangkat langsung dari buku karya Sully berjudul, Highest Duty: My Search for What Really Matter (2009). Namun, yang membuat film besutan Clint Eastwood ini unik adalah pengambilan sudut cerita yang tak biasa. Alih-alih fokus menceritakan bagaimana Sully menyelamatkan 155 penumpang dari kematian di Sungai Hudson, film ini justru mengungkap sisi lain di balik tragedi tersebut. Dimana Kejadian yang dikenal sebagai Miracle of Hudson tersebut ternyata dianggap masalah oleh pihak National Transportation Safety Board (NTSB). Inilah yang menjadi konflik utama sepanjang film. Sayang di akhir cerita, penyelesaian konfliknya terkesan terlalu sederhana dan singkat. Selain masalah jalan cerita, akting dari Tom Hanks selaku pemeran kapten Chesley Sullenberger pun patut diacungi jempol. Akting gemilangya itu membuat penonton seakan benar-benar melihat kapten Sully yang sebenarnya. Dan jangan lupakan juga akting Aaron Eckhart sebagai Jeff Skiles yang notabene adalah partner Sully turut menyempurnakan film yang ditulis oleh Todd Komarnicki ini. Kesimpulan Kesimpulan review Sully adalah film tentang kecelakaan pesawat yang mengambil sudut cerita unik. Terlebih ini juga merupakan film yang diangkat langsung dari kisah nyata kejadian Miracle of Hudson. Dan nama besar Tom Hanks pun bisa jadi jaminan kalau film ini memang harus kamu tonton. Jadi setelah membaca review Sully ini, apa kamu tertarik untuk menontonnya?