Penasaran seseram apa film yang diproduseri oleh sang maestro film horor James Wan ini? maka simak review Lights Out di sini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah sempat dihebohkan lewat film horor The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist, para pecinta film di tanah air akan kembali dibuat ketakutan setengah mati oleh salah satu film horor yang disebut-sebut terbaik tahun ini yaitu Lights Out. Penasaran seseram apa film yang diproduseri oleh sang maestro film horor James Wan ini? maka simak review Lights Out di sini.
Sinopsis Berkisah mengenai pertemanan di sebuah rumah sakit jiwa antara Sophie (Maria Bello) dengan Diana (Allica Vela-bailey) yang memiliki kelainan kulit sehingga sangat peka terhadap cahaya. Ketika kondisi kejiwaan Sophie mulai membaik, hal berbeda terjadi pada Diana yang terpaksa terisolir di dalam rumah sakit jiwa. Berbagai percobaan untuk menyembuhkan kelainannya terhadap cahaya itu pun telah dilakukan, sampai pada akhirnya sebuah percobaan gagal dari tim dokter yang harus merenggut nyawa Diana. Konflik cerita dimulai ketika Sophie tak percaya jika Diana telah meninggal. Sampai akhirnya sosok Diana yang hanya muncul ketika lampu dimatikan menghantui Sophie dan keluarganya. Sophie serta kedua anaknya Rebbeca (Teresa Palmer) dan Martin (Gabriel Bateman) harus bisa bertahan diri di sebuah rumah gelap untuk mengusir sosok hantu bernama Diana. Mampukah mereka mengalahkan makhluk jahat yang memiliki wajah menyeramkan tersebut?
Seperti Naik Roller Coaster Meskipun James Wan hanya menjabat sebagai produser dan posisi sutradara diisi oleh David F. Sandberg, film
Lights Out hampir sama dengan seri
The Conjuring dan
Insidous yang menawarkan ketegangan tiada akhir. Malah jika harus dibandingkan dengan
The Conjuring 2 yang terlalu banyak diselipi drama percintaan itu, menonton
Lights Out hampir sama seperti menaiki wahanan
roller coaster. Penonton bisa menjerit lebih dari tiga kali hanya dalam tempo singkat. Bukan cuma dari segi cerita, karakter iblis yang hanya muncul di tempat gelap ini pun bisa dibilang cukup
memorable dan bukan enggak mungkin mampu menyaingi kepopuleran setan
The Conjuring bernama Valak.
Eksekusi yang Mantang Kegelapan yang identik dengan cerita-cerita mistis mampu diangkat oleh David F. Sandberg menjadi sebuah premis film ini dan dieksekusi secara baik. Mulai dari 10 menit pertama yang bisa membuat orang-orang phobia darah ingin buru-buru keluar dari bioskop sampai
ending film yang benar-benar di luar perkiraan orang-orang membuat film ini layak disebut sebuah karya film horor terbaik tahun ini. [read_more id="256011"]
Kesimpulan Kesimpulan
review Lights Out adalah film horor yang enggak kalah dengan
The Conjuring 2. Bahkan penulis rasa film
Lights Out lebih baik dari
The Conjuring karena ceritanya yang cukup ringan tanpa terlalu banyak dibumbui oleh drama percintaan ala Lorraine dan Ed Warren. Terlebih banyak momen
jumpscare yang bisa membuat penonton menjerit dan melompat dari tempat duduknya. Jadi setelah membaca review
Lights Out di atas, apa kamu semakin berani untuk menontonnya di bioskop?