Ini alasan kenapa AADC 2 lebih memilih bersaing dengan Civil War ketimbang dengan Batman v Superman!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seperti yang telah diduga sebelumnya, film Ada Apa Dengan Cinta 2 sukses keras semenjak pertama kali tayang serentak di seluruh bioskop sejak Kamis 28 April 2016. Bahkan pada hari pertama penayangan, AADC 2 telah memecahkan rekor dalam industri film Indonesia. Film besutan Mira Lesmana dan Riri Riza tersebut sukses menembus rekor 200 ribu penonton. Rekor sebelumnya dipegang oleh film aksi komedi Comic 8: Casino King Part 2 yang di hari pertamanya sukses menyedot 105 ribu penonton. Tingginya animo masyarakat untuk menonton adegan Rangga & Cinta ini, menyebabkan sejumlah bioskop di grup XXI, CGV Blitz dan Cinemaxx harus menambah sebanyak lebih dari 448 layar, yang berarti meningkat dua kali lipat dibandingkan hari pertama. Hasilnya pun enggak main-main, belum sepekan tayang di seluruh bioskop, AADC 2 telah menembus 1 juta penonton! Bukan tak mungkin AADC 2 akan dengan mudah menyalip film Box Office tahun 2016 Comic 8: Casino King Part 2 yang mencapai 1.835.644 penonton, mengingat minggu ini terdapat libur panjang 5-8 April 2016. Namun AADC 2 masih tertinggal oleh film Laskar Pelangi yang notabene adalah film tersukses sepanjang sejarah Indonesia. Laskar Pelangi bisa menembus 4.631.841 penonton sepanjang penayangannya. Sedangkan AADC (2002) menurut filmindonesia.or.id juga berada di posisi ke 6 dengan 2,7 juta penonton. Keberhasilan film Ada Apa Dengan Cinta 2 sendiri tak hanya terjadi di Indonesia, negara tetangga seperti Malaysia dan Brunnei Darussalam pun tak luput dari demam kisah Rangga Cinta ini. Terbukti ada 85 layar bioskop di kedua negara tersebut yang khusus menayangkan AADC 2. Bahkan di hari pertama penayangan AADC 2 di Malaysia, film ini meraup pendapatan kurang lebih RM 300.000 (sekitar Rp 1 miliyar). “Kami benar-benar terharu. Pada akhir hari pertama, kami menerima laporan bahwa jumlah penonton AADC 2 menembus 200 ribu. Dan di hari kelima rilis, angka ini menembus 1 juta. Ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk film Indonesia," ujar sang produser film Mira Lesmana. Mendapat jadwal tayang yang berdekatan dengan film Captain America: Civil War tak lantas membuat film AADC 2 sepi peminat, meskipun bisa dibilang Captain America: Civil War diprediksi sebagai film terbaik tahun ini. Dalam wawancaranya dengan Radio Trax FM, Mira mengatakan sambil berkelekar bahwa ia lebih takut beradu jadwal tayang dengan film Batman v Superman. “Soalnya gue juga mau nonton film itu (Batman v Superman) ha-ha-ha,” ujar Mira.
Tentunya kesuksesan film AADC 2 dalam bersaing dengan film-film luar negeri bisa dijadikan motivasi dan pijakan bagi sineas-sineas Indonesia lainnya. AADC 2 telah membuktikan bahwa industri perfilman Indonesia masih cukup hebat di kandangnya sendiri.